Sponsors Link

Jenis Jenis Kata Sifat dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia

Dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas jenis jenis kata. Terdapat banyak jenis kata diantaranya : jenis jenis kata benda, jenis jenis kata kerja, jenis jenis kata bilangan, jenis jenis kata keterangan, kata hubung (konjungsi), dan sebagainya. Bahasan kita kali ini khusus mengulas jenis jenis kata sifat.

Pengertian Kata Sifat

Kata sifat atau adjektiva adalah kelas kata yang mengubah kata benda (nomina) atau kata ganti (pronomina). Kata sifat merupakan kata yang menjelaskan, mengubah atau menambah arti dari suatu kata benda agar lebih spesifik.

Kata sifat digunakan untuk menerangkan sifat, keadaan/kondisi, watak/tabiat dari orang, benda atau binatang. Keterangan yang dijelaskan atau digambarkan oleh kata sifat dapat berupa kualitas, kuantitas, urutan maupun penekanan suatu kata.

Ciri-ciri Kata Sifat

  1. dapat ditambahkan keterangan pembanding (seperti: lebih, kurang, paling). Contoh : lebih cantik, kurang tinggi, paling pintar
  2. dapat ditambahkan keterangan penguat (seperti: sangat, terlalu, amat, sekali). Contoh : sangat kecil, amat besar, terlalu sombong, mahal sekali
  3. dapat diingkari dengan kata tidak. Contoh : tidak baik, tidak sehat
  4. biasanya ditambahkan imbuhan awalan ter- untuk menyatakan paling.
  5. kata sifat bisa diperluas artinya yaitu dengan pembentukan kata “se-+pengulangan kata+-nya”. Contoh : sebaik-baiknya, sepandai-pandainya
  6. menyatakan suatu keadaan/kondisi atau sifat benda atau orang. Contoh : sejuk, lembut, manis, bagus
  7. biasanya terletak sesudah kata benda tapi pada konteks kalimat tertentu bisa diletakkan sebelum kata benda. Contoh : orang jujur, indah warnanya

Fungsi Kata Sifat

  1. Atributif yaitu berfungsi sebagai atribut atau pelengkap/penjelas subjek.
    Contoh : Adinda kecil tumbuh besar tanpa kehadiran sosok ayah.
  2. Predikatif yaitu berfungsi sebagai predikat.
    Contoh : Pekarangan rumahnya besar sekali seperti lapangan bola.
  3. Predikatif Inversi yaitu berfungsi sebagai predikat yang terletak di depan/sebelum subjek.
    Contoh : Indahnya pemandangan di puncak gunung ini.
  4. Substantif yaitu berfungsi sebagai pelengkap yang mendampingi subjek utama dan terletak di depan subjek.
    Contoh : Dewasanya pemikiran seseorang terlihat ketika ia menghadapi masalah.

Jenis Jenis Kata Sifat

Jenis jenis kata sifat dapat dikelompokkan berdasarkan 3 kategori yaitu (1) semantis, (2) sintaksis, dan (3) bentuk. Adapun pembahasan masing-masing kategori tersebut, yaitu sebagai berikut :

Semantis (Makna)

  1. Kata sifat (adjektiva) bertaraf yang menyatakan suatu kualitas.
    • Adjektiva pemberi sifat yaitu menyatakan kualitas dan intensitas yang bercorak fisik atau mental.
      Contoh : nyaman, rapi
    • Adjektiva ukuran yaitu menyatakan kualitas yang dapat diukur dengan ukuran kuantitatif.
      Contoh : banyak, berat
    • Adjektiva warna yaitu menyatakan berbagai warna.
      Contoh : biru, putih, pink
    • Adjektiva waktu yaitu mengacu pada masa, proses, perbuatan/keadaan, berada/berlangsung.
      Contoh : sebentar, lama, segera
    • Adjektiva jarak yaitu mengacu pada ruang/spasi antara dua benda atau tempat.
      Contoh : jauh, dekat
    • Adjektiva sikap batin yaitu mengacu pada suasana hati/perasaan.
      Contoh : sedih, bahagia, bangga, malu
    • Adjektiva cerapan yaitu mengacu pada sesuatu yang dapat dirasakan oleh panca indera.
      Contoh : manis, berisik, basah, bau, terang
  2. Kata sifat (adjektiva) tak bertaraf yang menyatakan keanggotaan dalam suatu golongan.
    Contoh : abadi, bundar

Sintaksis (Tata/Susunan Kalimat)

  1. Adjektiva atributif adalah kata sifat yang menjadi subjek, objek atau penjelas subjek. Terletak di belakang/setelah kata benda.
    Contoh : payung hitam, tenda biru
  2. Adjectiva predikatif adalah kata sifat yang berkedudukan sebagai predikat.
    Contoh : Istana baru itu sangat megah.
  3. Adjektiva adverbial adalah adjektiva yang merupakan keterangan atau pelengkap dari adjektiva utama. Adapun polanya yaitu :
    • … … (dengan) + (se-) + adjektiva + (-nya)
      Contoh : Bersikaplah dengan sewajarnya.
    • Perulangan adjektiva
      Contoh : Ingat baik-baik.

Bentuk

  1. Adjektiva dasar (monomorfemis) yaitu kata sifat yang belum mengalami proses afiksasi atau penambahan imbuhan.
    Contoh : asam, cantik, tinggi
  2. Adjektiva turunan (polifermis) yaitu kata sifat yang sudah mengalami proses afiksasi/penambahan imbuhan, pengulangan/reduplikasi, penyerapan, dan pemajemukan.
    • Afiksasi (penambahan imbuhan) yaitu kata sifat yang sudah ditambah imbuhan.
      Prefiks : se- dan ter- (seperti : secantik, terbaik)
      Infiks : -em- (seperti : gemetar, gemuruh)
    • Reduplikasi (pengulangan) yaitu kata sifat yang terbentuk dari proses pengulangan/reduplikasi pada kata.
      Contoh : sebaik-baiknya, sepandai-pandainya, compang camping, gelap gulita, warna warni
    • Kata sifat majemuk (pemajemukan) yaitu kata sifat yang terbentuk dari penggabungan kata yang membentuk makna baru atau makna konotasi yang merujuk pada sifat suatu benda atau objek.
      – gabungan sinonim atau antonim (seperti : cerah ceria, baik buruk)
      – gabungan morfem terikat (seperti : serba guna, adidaya)
      – gabungan morfem bebas (seperti : baik budi, lapang dada, busung lapar)
  3. Kata sifat serapan adalah kata sifat yang berasal dari bahasa asing dan diserap ke dalam bahasa Indonesia.
    • Sufiks -i, -iah, -wi. Contoh : alami, duniawi, alamiah
    • Sufiks -if, -al, -is. Contoh : aktif, struktural, teknis

Contoh Kata Sifat dalam Kalimat

  1. Rumah yang nyaman dapat membuat penghuninya merasa lebih tentram.
  2. Perusahaan besar itu memiliki karyawan yang sangat banyak.
  3. Budi membeli sepatu sepakbola berwarna biru.
  4. Pengajuan kredit akan segera disetujui setelah proses observasi dilakukan.
  5. Seorang guru akan merasa bangga jika semua siswa didiknya lulus dan mendapatkan nilai yang memuaskan.
  6. Saat malam minggu kawasan perumahan ini  selalu berisik karena adanya acara muda mudi.
  7. Meja makan bundar itu adalah pemberian dari rekan kerja ayah untuk acara syukuran rumah baru kami.
  8. Janur kuning menjadi simbol acara pesta pernikahan.
  9. Pemandangan di pulau terpencil itu sangat indah dan asri.
  10. Berpakaianlah dengan sepantasnya saat menghadiri acara pembukaan kantor baru yang akan diadakan nanti malam.
  11. Baca baik-baik perintah soal sebelum menjawab pertanyaan saat ujian besok.
  12. Baik buruknya perilaku seorang anak merupakan cerminan atau hasil didikan orang tua.
  13. Ketua RT komplek perumahan kami terkenal dengan sifat lapang dada.
  14. Saat dewasa nanti Luna ingin tumbuh menjadi gadis yang tinggi seperti ibunya saat muda dulu.
  15. Perilaku Fadil tidak sebaik kakaknya yang ramah dan sopan kepada orang tua.
  16. Andri berhasil menjadi pelari tercepat dalam acara perlombaan lari tahunan yang diadakan sekolahnya.
  17. Tanganku gemetar saat disuruh ayah memberi makan salah satu binatang buas peliharaannya.
  18. Seorang ustad, pastor, pendeta dan biksu sudah pasti adalah seseorang yang religius.
  19. Para anak jalanan yang sering terlihat di lampu merah kota memakai baju compang camping.
  20. Sepandai-pandainya seorang juara, ia pasti pernah mengalami kegagalan.
  21. Kumpulkan koin sebanyak-banyaknya agar dapat ditukarkan dengan hadiah yang menarik.
  22. Taman yang berada di tengah kota itu menjadi penuh warna warni dengan adanya berbagai jenis bunga.
  23. Anak kecil biasanya takut dan tak bisa tidur saat suasana gelap gulita.
  24. Ibu selalu meninggalkan rumah dalam keadaan bersih dan rapi saat berangkat bekerja.
  25. Sebuah perusahaan dituntut untuk inovatif dan kreatif agar dapat bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Demikianlah pembahasan jenis jenis kata sifat dan contohnya dalam bahasa indonesia. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

, , , , ,
Post Date: Wednesday 14th, December 2016 / 17:04 Oleh :
Kategori : Kata Kata