X

6 Jenis-Jenis Pronomina dalam Bahasa Indonesia

Pronomina adalah kata-kata yang digunakan untuk mengganti panggilan pada orang atau benda. Seperti aku, engkau dan dia. Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Pronomina atau disebut juga Kata Ganti, merupakan jenis kata yang menggantikan frasa nomina, contohnya : saya, kapan, -nya. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa pronomina adalah kata ganti untuk objek atau subyek tertentu.

Dalam bahasa Indonesia, pronomina atau kata ganti dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu :

  1. Kata Ganti Orang ( Pronomina Persona )

Seperti namanya, kata ganti orang/persona, yaitu kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan nomina/panggilan seseorang. Kata ganti orang atau pronomina persona terbagi dalam 6 Jenis, yaitu :

  • Kata ganti orang pertama Tunggal, seperti : saya, aku.
  • Kata ganti orang pertama Jamak, seperti : kita, kami.
  • Kata ganti orang kedua Tunggal, seperti : engkau, kamu, anda.
  • Kata ganti orang kedua Jamak, seperti : kalian.
  • Kata ganti orang ketiga Tunggal, seperti : dia, beliau.
  • Kata ganti orang ketiga Jamak, seperti : mereka.
  1. Kata Ganti Kepemilikan ( Pronomina Posesiva )

Adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan kepunyaan/milik/kepemilikan, seperti : ku, mu, nya, mereka. Contoh :

  • Bukunya basah terkena tumpahan air minum.
  • Jam di rumahku rusak tersambar petir saat hujan lebat kemarin siang.
  • Athur, topimu tertinggal saat bermain layang-layang tadi.
  1. Kata Ganti Petunjuk ( Pronomina Demonstrativa )

Kata ganti petunjuk digunakan untuk menunjuk suatu benda, lokasi atau tempat, entah itu berjarak jauh maupun dekat, seperti : ini, itu, sana, sini, begini, begitu. Contoh :

  • Banyak orang mengatakan, pohon itu angker.
  • Sejak diperbaiki, jalanan di sini menjadi lebih lebar dan nyaman dilalui.
  • Jika kamu rajin belajar begini, tentu nilaimu akan bagus.
  1. Kata Ganti Tanya ( Pronomina Interogativa )

Kata ganti tanya adalah satu dari sekian banyak jenis kata ganti yang berfungsi sebagai kata tanya/ penanya/peminta informasi tertentu biasanya berupa peristiwa atau kejadian, seperti : apa, bagaimana, kapan, mengapa, siapa, dimana. Contoh :

  • Siapa orang yang berbicara denganmu itu ?
  • Mengapa kau tidak menjawab ketika dipanggilnya ?
  • Bagaimana jika kita mengambil semester pendek liburan nanti ?
  1. Kata Ganti Penghubung ( Pronomina Relativa )

Kata ganti ini digunakan dan berfungsi menjadi penghubung antara 2 kalimat,
kalimat awal dan kalimat akhir, atau disebut juga induk kalimat dengan anak kalimat, seperti : yang. Contoh :

  • Mobil yang parkir di depan sekolah itu, mencurigakan.
  • Kereta api yang terlambat tadi pagi adalah jurusan jakarta-bogor.
  • Pemuda yang membantu kita kemarin itu ternyata guru olahraga di sekolah adikku.
  1. Kata Ganti Tidak Tentu

Kata ganti yang digunakan untuk benda ataupun orang yang tak terbatas jumlahnya/Quantity (kemungkinan tidak diketahui). Sehingga kita dapat mengartikan kata ganti tidak tentu digunakan untuk menunjukan benda, kerumunan orang yang di dalamnya terdapat jumlah yang tidak menentu atau bisa jadi sangat banyak, seperti : seseorang, para, sesuatu, masing-masing. Contoh :

  • Anak-anak itu berlarian pulang ke rumahnya masing-masing.
  • Para orang tua berebutan kursi saat ajaran baru masuk sekolah.
  • Nanti sore, datanglah ke rumahku, aku punya sesuatu untukmu.

Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis pronomina dalam bahasa Indonesia. Artikel yang berhubungan dengan kata ganti di atas, diantaranya contoh kata ganti orang dalam kalimat, contoh pronomina intraekstual dan ekstratekstual, contoh frasa pronominal dalam bahasa Indonesia, contoh kata ganti ku, kau, mu dan nyacontoh penulisan kata ganti ku, mu dan nya dalam kalimat, contoh kata ganti tak tentu, perbedaan kata tanya dengan kata ganti penanya, contoh kata ganti penanya dalam kalimat, contoh kata ganti kepemilikan dalam kalimat, contoh kata ganti, jenis-jenis kata ganti, kaidah penulisan kata depan dan kata ganti sesuai eyd. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Categories: Kata ganti
Ratna Sumarni S.Pd: