Sponsors Link

3 Perbedaan Kata Tanya dengan Kata Ganti Penanya dalam Bahasa Indonesia

Kata tanya dan kata ganti penanya merupakan dua diantara jenis-jenis kata yang ada, selain jenis-jenis kata benda, jenis-jenis kata kerja, jenis-jenis kata sifat, jenis-jenis kata keterangan, jenis-jenis kata depan, dan jenis-jenis kata sandang. Seperti jenis-jenis kata lainnya, kedua kata tersebut juga mempunyai sejumlah karakteristik yang membuat keduanya mempunyai sejumlah perbedaan. Adapun perbedaan antara keduanya tersebut bisa dilihat dari segi fungsi, letaknya dalam kalimat, serta penambahan unsur lain di dalamnya. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, bisa kita dapat mengetahui bahwa perbedaan kata tanya dengan kata ganti penanya dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut ini!

1. Fungsi Kata

Faktor pertama untk menemukan perbedaan antara kata tanya dan kata ganti penanya adalah dari segi fungsinya. Dari segi ini, kata tanya diartikan sebagai kata yang berfungsi untuk memberi pertanyaan yang bertujuan untuk menggali informasi. Sementara itu, kata ganti penanya merupakan kata yang berfungsi mengganti kata benda nama atau lainnya dengan beberapa kata tanya.

2. Letaknya dalam Kalimat

Indikator selanjutnya yang menjadi pembeda antara keduanya adalah letak kedua kata itu saat dalam kalimat. Pada kata tanya, kata ini selalu ditempatkan di awal kalimat. Sementara itu, kata tanya penanya bisa ditempatkan di bagian kalimat mana saja, terkantung kata benda apa yang harus diganti oleh salah satu diantara jenis-jenis kata ganti ini.

3. Penambahan Unsur-Unsur Tertenti di Dalamnya

Faktor atau indikator terakhir yang membedakan anatara kata tanya dengan kata sandang adalah penambahan unsur-unsur tertentu di dalamnya. Kata tanya merupakan kata yang dapat ditambah dengan unsur-unsur lain, terutama partikel -kah atau -kan. Selain itu, saat kata ini dimasukkan dalam suatu kalimat, maka kalimat tersebut akan menggunakan tanda tanya (?) di bagian belakangnya. Di pihak lain, kata ganti penanya merupakan kata yang tidak mesti ditambahi unsur-unsur lain seperti partikel ataupun tanda tanya.

Untuk lebih memahami perbedaan antara keduanya, marilah kita simak contoh-contoh kedua kata ini yang tertera sebagaimana berikut ini!

Contoh Kata Tanya

  • Apa yang sedang kau lakukan di sini?
  • Siapa orang yang bersamamu itu?

Contoh Kata Ganti Penanya

  • Apa pun yang kau minta, pasti akan aku beri. (kata apa pada kalimat ini merupakan pengganti dari kata benda/barang/keinginan)
  • Siapa pun lawannya nanti, aku akan menhadapinya dengan gagah berani. (kata siapa pada kalimat ini merupakan pengganti dari kata orang)

Dari pemaparan di atas, bisa kita simpulkan bahwa perbedaan antara kata tanya dan kata ganti penanya terdiri atas 3 hal, yaitu fungsi katanya, letak kata dalam kalimat, serta penambahan unsur di dalamnya. Dari segi fungsi kata, kata tanya merupakan kata yang berfungsi untuk memberi pertanyaan yang bertujuan untuk menggali informasi, sedangkan kata ganti penanya adalah kata yang menggantikan kata benda dengan kata penggani berbentuk kata tanya.

Dari segi letak, kata tanya selalu ditempatkan di depan kalimat, sedangkan kata ganti bisa diletakkan di mana pun tergantung keberadaan kata benda yang hendak digantinya. Dari segi unsur, kata tanya bisa diberi unsur partikel -lah dan -kan serta tanda tanya bila kata ini ditempatkan di dalam suatu kalimat. Di lain pihak, kata ganti tanya tidak terlalu memerlukan semua unsur yang telah disebutkan tersebut.

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan mengenai kata tanya dan kata ganti penanya. Semoga bermanfaat dan maafkanlah kurang-lebihnya.

, , , , , , ,
Post Date: Wednesday 07th, March 2018 / 08:57 Oleh :
Kategori : Kata Kata