X

Makna Imbuhan Ter- dan Contohnya dalam Kalimat

Imbuhan di dalam bahasa Indonesia terdiri dari 4 macam, yaitu sisipan, awalan, akhiran, serta awalan-akhiran. Imbuhan merupakan bunyi tambahan yang diselipkan dalam sebuah kata, baik pada awal, tengah, ataupun akhir sebuah kata. Sehingga nantinya penambahan imbuhan ini akan memunculkan kata baru yang mana memiliki arti yang berkaitan dengan kata utama atau kata dasar. Imbuhan berfungsi untuk memberikan arti baru pada kata kerja, baik di dalam kalimat aktif maupun kalimat pasif. Pemberian kata imbuhan ini tentunya juga akan memberikan makna yang berbeda-beda dari setiap kata dasar yang disisipinya. Banyak sekali jenis imbuhan yang ada di dalam Bahasa Indonesia. Kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai makna imbuhan ter- dan contohnya dalam kalimat.

Imbuhan Ter-

Imbuhan ter- ini adalah jenis imbuhan awalan yang mana peletakan imbuhan berada di depan kata. Berikut ini beberapa fungsi dari imbuhan ter- serta contohnya dalam kalimat.

1. Menyatakan Sebuah Keadaan

Imbuhan ter- ini memiliki fungsi untuk menyatakan suatu keadaan atau kondisi yang telah terjadi. Biasanya diikuti dengan kata kerja.

  • Bunga yang ada di taman rumah tampak terawat  karena ibu menyiramnya setiap hari.
  • Cat tembok pagar tersebut terkena goresan duri tanaman di sekitarnya.
  • Kami sekeluarga terkejut dengan berita duka semalam.
  • Dokumen-dokumen penting miliki ayah tertumpuk rapi di meja kerjanya.
  • Akhirnya terkuak pula penyebab dari kematian anjing kesayangan kakak.
  • Kakak terdiam mendengar ocehan dari ayah kemarin.

2. Menyatakan Tingkatan atau Superlatif

Imbuhan ter- pada awalan kata ini memiliki fungsi untuk menunjukkan suatu kondisi yang paling/sangat. Penambahan imbuhan ini biasanya di dalam kata dasar sifat (adjektive). Berikut ini contohnya di dalam kalimat:

  • Lili adalah murid terpandai di kelasnya sejak kelas 1.
  • Indonesia adalah negara kepualauan dengan wilayah terbesar  di dunia.
  • Manusia terbesar di dunia tersebut baru saja menghembuskan nafas terakhir.
  • Masjid itu merupakan masjid terbesar  yang ada di Indonesia.
  • Nilai ujian kakak tertinggi se-Kecamatan.
  • Banjir yang melanda daerah tersbeut adalah sejarah terburuk yang terjadi di dalam 10 tahun terakhir.
  • Laki-laki tersebut dinobatkan menjadi manusia terkecil di dunia.

3. Menyatakan Sesuatu Dalam Kondisi Dapat atau Tidak Dapat Di

Berfungsi untuk menyatakan sebuah kondisi, biasanya diikuti dengan kata kerja namun juga dapat menggunakan kata benda. Berikut ini contohnya di dalam kalimat:

  • Tingkah laku pencuri tersebut terekam dalam CCTV yang ada di mall.
  • Tulisan tangan kakak tidak terbaca sama sekali oleh Ibu.
  • Surat wasiat nenek tertulis dengan menggunakan tinta hitam.
  • Pemandangan dari puncak gunung tersebut akan terlukis  di dalam setiap ingatan pengunjung yang datang.
  • Sketsa pemandangan pantai tersebut tergambar indah di atas kanvas.

4. Menyatakan Perbuatan yang Tidak Di Sengaja

Awalan ter- yang mana berfungsi untuk menyatakan kondisi atau tindakan yang dilakukan tanpa disengaja oleh pelakunya. Biasanya diikuti dengan kata kerja. Berikut ini contohnya di dalam kalimat.

  • Rumput di taman rumah terinjak oleh Ayah tadi pagi.
  • Bekal makan siang adik tertinggal di rumah.
  • Anjing kakak tertabrak  mobil di sekitaran rumah tadi malam.
  • Budi terkunci di kamar mandi sekolah kemarin.
  • Ibu dibawa ke Rumah Sakit karena terpleset  dari kamar mandi tadi pagi.
  • Buku adik terbuang  ke tempat sampah.

5. Menyatakan Keadaan Yang Tiba Tiba Terjadi

Awalan ter- juga berfungsi untuk menyatakan sebuah kondisi yang terjadi secara tiba-tiba serta diikuti dengan kata kerja. Berikut ini contohnya di dalam kalimat:

  • Ibu terbangun  di  malam hari karena tangisan adik.
  • Menjelang senja, nenek selalu teringat masa lalu saat masih muda.
  • Adik terjatuh ketika sedang mengejar layang-layangnya yang putus.
  • Ayah tertawa terbahak-bahak melihat acara komedi di TV.
  • Paman terkejut setelah mendengar berita mengenai kebakaran yang terjadi di tokonya.

6. Menyatakan Subjek/Pelaku

Awalan ter- ini berfungsi untuk menyatakan seseorang/pelaku yang melakukan sesuatu. Berikut ini contohnya di dalam kalimat:

  • Orang tersebut sudah menyandang status tersangka. 
  • Dalam kasus ini, pihak perusahaan tersebut akan menjadi pihak tergugat. 
  • Terpidana kasus pembunuhan tersebut dijatuhi hukuman 20 tahun oleh hakim.

Imbuhan Ter-Kan

1. Menyatakan Keadaan Yang Dapat Atau Tidak Dapat di

Imbuhan ter-kan ini memiliki fungsi untuk sama seperti imbuhan ter yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hanya saja terdapat penekanan pada akhir kata dasar yang diikutinya. Berikut ini contohnya di dalam kalimat:

  • Kebaikan ibu tidak dapat terlukiskan  dengan kata-kata
  • Dengan segala kerja keras panitia akhirnya acara tersebut dapat terselesaikan dengan sempurna.
  • Pendapat Aan di dalam sidang tidak dapat tergoyahkan.
  • Peristiwa pencurian di Desa tersebut sampai saat ini belum dapat terungkapkan. 
  • Keterangan saksi mata yang ada di sekitar TKP tidak dapat terbantahkan oleh pelaku.

2. Menyatakan Tindakan Yang Tidak Disengaja

Memiliki fungsi untuk menyatakan perbuatan yang tanpa disengaja oleh pelakunya. Berikut ini contoh nya di dalam kalimat:

  • Jadwal konser musisi favorit adik terlewatkan. 
  • Berita pencurian tersebut tersampaikan  dengan bukti yang salah.
  • Pahlawan Veteran di Indonesia banyak yang terabaikan oleh Pemerintah.
  • Kematian anjing kesayangannya terlupakan  dari pikiran kakak.
  • Kasih sayang dari orang tua tidak akan pernah tergantikan apapun.

Imbuhan Ter-i

1. Menyatakan Kalimat Pasif

Imbuhan ter-i ini biasanya ditambahkan pada kata dasar benda yang abstrak, sehingga nantinya membentuk kalimat pasif. Kata benda abstrak ini merupakan kata benda dengan wujud barang nya yang tidak terlihat. Berikut ini contohnya di dalam kalimat:

  • Semakin berkembangnya teknologi membuat anak-anak mudah terpengaruhi dengan berita media.
  • Baju putih ibu ternodai  dengan noda kopi yang diminumnya.
  • Sungai kota tersebut tercemari oleh limbah pabrik yang ada di sekitarnya.
  • Setelah mendengar nasehat dan dakwa tersebut, hatiku merasa tersinari.

2. Menyatakan Makna Dari Suatu Kondisi Memperoleh Sesuatu

Imbuhan ter-i yang berfungsi untuk menyatakan keadaan yang dapat dipasangkan dengan menggunakan kata benda. Dimana imbuhan tersebut ditambahkan ke kata benda agar membentuk sebuah keterangan. Berikut ini contoh imbuhan di dalam sebuah kalimat:

  • Anak-anak di panti asuhan tersebut terkasihi dengan segala kasih sayang.
  • Tikus-tikus di rumah teracuni dengan umpan yang sudah dicampur dengan racun.
  • Ibu merasa terbebani dengan segala tanggung jawab yang diberikan warga desa.
  • Kini ia merasa hidupnya terberkati sejak ia aktif di berbagai kegiatan sosial.

Nah itu tadi beberapa makna imbuhan ter- dan contohnya dalam kalimat. Semoga bermanfaat.

Categories: Imbuhan
Ratna Sumarni S.Pd: