60 Contoh Imbuhan ter- dan Fungsinya dalam Kalimat
Imbuhan dalam bahasa Indonesia terdapat empat macam, yaitu awalan, sisipan, akhiran dan awalan-akhiran. Imbuhan adalah bunyi tambahan pada sebuah kata baik di awal, tengah maupun akhir kata dan membentuk kata baru yang memiliki arti berhubungan dengan kata utama. Imbuhan membantu memberikan arti pada kata kerja baik kalimat tersebut merupakan kalimat aktif ataupun kalimat pasif. Pemberian imbuhan juga memberikan makna yang berbeda-beda pada setiap kata dasar yang diikutinya.
Untuk melengkapi pembahasan imbuhan sebelumnya, kali ini kita akan mempelajari tentang imbuhan ter- dan fungsinya dalam kalimat. Selain itu kita juga akan menguraikan variasi dari imbuhan ter- seperti imbuhan ter-kan, dan ter-i. Berikut penjelasannya.
Imbuhan ter-
Imbuhan ter- merupakan jenis imbuhan yang berupa awalan, dimana letak imbuhan ini berada di awal kata. Imbuhan ter- memiliki fungsi sebagai berikut :
- Menyatakan suatu keadaan
Imbuhan ter- dalam kondisi menyatakan keadaan yang sudah selesai atau sudah terjadi, umumnya diikuti oleh kata kerja. Contoh :
- Dian senang penutup kalengnya sudah terbuka.
- Rumah pak husen tertutup rapat sejak kemarin.
- Bunga di taman tampak sangat terawat.
- Cat tembok basah itu terkena goresan.
- Lili terdiam mendengar ocehan kakaknya.
- Penyebab hilangnya kucing kesayangan dengan tiba tiba sudah terkuak.
- Dokumen dokumen penting tertumpuk di atas meja Ayah.
- Kami semua terkejut mendengar berita memilukan itu.
- Menyatakan suatu tingkatan atau superlatif
Penambahan awalan ter- dalam kata dasar adjektive (kata sifat), menunjukkan suatu tingkatan atau keadaan yang paling tinggi/sangat. Contoh :
- Sonya adalah siswi tercantik di sekolah.
- Lira murid terpandai di kelas 3C.
- Bayi yang baru lahir itu adalah bayi terbesar sepanjang sejarah rumah sakit itu.
- Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.
- Manusia terkecil di dunia baru saja meninggal.
- Masjid itu adalah masjid terbesar di Jawa Timur.
- Nilai ujiannya adalah nilai terendah dalam sekolah kami.
- Angin puting beliung yang melanda kampung itu merupakan sejarah terburuk dalam sepuluh tahun terakhir.
- Menyatakan suatu tindakan/perbuatan secara tidak sengaja
Awalan ter- yang menyatakan kondisi sebuah tindakan yang tidak disengaja oleh pelakunya, umumnya diikuti oleh kata kerja. Contoh :
- Bunga melati di depan ruangan guru itu terinjak oleh Andi.
- Gagang pintu ruangan depan terlepas saat kakak mendorongnya.
- Ali terkunci di kamar mandi sekolah.
- Bekal makan siang Ayah tertinggal di dalam mobil.
- Kucing Dudu tertabrak sepeda motor di jalan raya.
- Bibi terpeleset di kamar mandi.
- Stiker mainan adik terbuang di tempat sampah.
- Menyatakan sesuatu dalam keadaan dapat atau tidak dapat di
Awalan ter- yang menyatakan kondisi ini, diikuti oleh kata kerja, namun dapat juga diikuti oleh kata benda. Contoh :
- Kesalahannya terbaca dari gerak geriknya yang aneh.
- Sketsa orang nomer satu itu tergambar di atas kanvas dengan indah.
- Surat wasiat itu tertulis dengan tinta emas.
- Tulisan tangan Rudi tidak terbaca sama sekali.
- Tingkah unik Jihan terekam kamera.
- Pemandangan indah di puncak pegunungan itu terlukis selamanya di memori setiap pengunjung.
- Menyatakan suatu keadaan yang tiba tiba
Awalan ter- yang menyatakan suatu kondisi ini diikuti oleh kata kerja. Contoh :
- Adikku terbangun di tengah malam.
- Nenek teringat masa masa mudanya dulu.
- Dewi tertawa terbahak-bahak melihat lelucon stand up comedy di televisi.
- Paman terduduk lemas setelah mengetahui kebakaran yang terjadi pagi tadi melahap habis rumahnya.
- Anak kecil itu terjatuh saat ia berlari mengejar layang-layangnya.
- Rio terpana melihat seorang gadis yang berjalan melewatinya.
- Menyatakan pelaku/subjek
Awalan ter- dapat menyatakan seseorang yang bertindak atau melakukan suatu perbuatan. Contoh :
- Terpidana kasus narkoba itu dihukum mati oleh hakim.
- Kini ia sudah menyandang status sebagai Tersangka.
- Terdakwa yang dijatuhi hukuman 15 tahun penjara itu melarikan diri tadi pagi.
- Dalam kasus yang dihadapinya, ia merupakan pihak yang Tergugat.
Imbuhan Ter-kan
Imbuhan ter-kan merupakan imbuhan konfiks dimana imbuhan terletak di depan dan akhir kata. Imbuhan ter-kan memiliki fungsi sebagai berikut :
- Menyatakan suatu keadaan yang dapat atau tidak dapat di
Imbuhan ter-kan yang menyatakan keadaan ini hampir sama dengan imbuhan ter-, hanya saja lebih adanya penekanan pada akhir imbuhan pada kata dasar yang diikuti. Contoh :
- Kebaikannya tak dapat terlukiskan dalam kata-kata.
- Dengan ketekunan dan kerja keras, akhirnya pekerjaan itu terselesaikan juga.
- Pendapatnya begitu teguh, sehingga tak tergoyahkan.
- Keterangan saksi mata di persidangan itu terbantahkan dengan bukti yang ada.
- Peristiwa pembunuhan itu sampai saat ini masih belum terungkapkan.
- Menyatakan sesuatu tindakan/perbuatan yang secara tidak sengaja
Imbuhan ter-kan yang menyatakan sebuah perbuatan yang tidak sengaja dilakukan oleh pelakunya, namun lebih adanya penekanan pada imbuhan akhir pada kata dasarnya. Contoh :
- Jadwal menonton film The Avanger terlewatkan.
- Berita itu tersampaikan dengan cara yang salah.
- Akhirnya kisah pedih itu terlupakan dari benak semua orang.
- Kakek tua itu adalah seorang pahlawan yang terabaikan.
- Orang sombong itu tersadarkan oleh bantuan tangan kecil bocah pengemis.
- Kasih sayang orang tua dalam kehidupan kita tak tergantikan oleh siapapun.
Imbuhan Ter-i
Imbuhan ter-i merupakan imbuhan konfiks yang memberikan tambahan di awal dan akhir kata dan memiliki berfungsi sebagai berikut :
- Menyatakan kalimat pasif
Imbuhan ter-i yang dipasangkan atau ditambahi pada kata benda abstrak, maka akan membentuk kalimat pasif. Kata benda abstrak adalah kata benda yang benda/barangnya tidak kelihatan atau kasat mata. Misalnya : ide, angan-angan, keinginan dan lain sebagainya. Contoh :
- Sungai citarum tercemari limbah pabrik yang berada disekitarnya.
- Semakin majunya teknologi, anak-anak telah terpengaruhi oleh media elektronik.
- Dewi tersakiti oleh kata kata Dina tentang dirinya beberapa hari yang lalu.
- Baju putih Desi ternodai oleh secangkir minuman coklat.
- Anggota girl grup merasa terzolimi oleh perkataan netizen yang tajam.
- Menyatakan makna suatu keadaan memperoleh sesuatu (peristiwa atau perasaan)
Imbuhan ter-i yang menyatakan kondisi ini dapat dipasangkan dengan kata benda. Dimana imbuhan ter-i yang sudah ditambahkan pada kata benda tersebut akan membentuk kata keterangan. Contoh :
- Anak anak yang terkasihi itu tumbuh dengan bahagia.
- Tikus itu teracuni oleh makanan yang sudah ditaburi obat.
- Semua manusia terberkahi oleh Tuhannya masing masing.
- Rudi merasa terbebani oleh semua pekerjaan yang diserahkan padanya.
- Selain orang yang menjunjungi tinggi tanggungjawab, ia juga merupakan orang yang terpercayai.
Imbuhan ter- yang menjadi awalan sebuah kata dasar dapat memberikan makna yang berbeda beda. Imbuhan memberikan penekanan pada kata dasar terhadap arti dari kata dasar itu sendiri. Imbuhan ter-, ter-kan, ter-i masing masing memberikan makna yang berbeda-beda dipengaruhi oleh kata dasarnya.
Itulah beberapa penjelasan mengenai contoh imbuhan ter- dan fungsinya dalam kalimat. Semoga bermanfaat.