Pembahasan mengenai perbedaan antar jenis-jenis kalimat majemuk sudah ditampilkan pada beberapa artikel yang lalu. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain perbedaan kalimat majemuk setara dan bertingkat, serta perbedaan kalimat majemuk bertingkat dan rapatan. Artikel kali ini pun juga akan membahas perbedaan atar kalimat majemuk di mana dua kalimat majemuk yang dibahas perbedaannya adalah kalimat majemuk rapatan dan kalimat majemuk campuran. Adapun pembahasan mengenai perbedaan antara keduanya itu sendiri adalah sebagaimana berikut ini!
1. Unsur Pembentuknya
Letak perbedaan antara kalimat majemuk rapatan dan campuranyang pertama adalah pada unsur pembentuknya. Dari segi uni, kalimat majemuk rapatan adalah kalimat yang terbentuk dari dua kalimat yang digabungkan karena mempunyai kesamaan unsur-unsur dalam kalimat bahasa Indonesia, seperti subjekm predikat, maupun objek.
Di lain pihak, kalimat majemuk campuran merupakan kalimat majemuk yang terdiri ats tiga buah kalimat, yang mana salah satunya menjadi induk kalimat dan dua lainnya menjadi anak kalimat. Walau begitu, unsur alimat majemuk campuran bisa terdiri atas dua induk klimat dan satu anak kalimat.
Untuk lebih mengetahui seperti apa bentuk unsur pembentuk kedua kalimat majemuk tersebut, berikut ditampilkan beberapa contoh kalimat majemuk rapatan dan campuran yang ditampilkan di bawah ini!
Contoh Kalimat Majemuk Rapatan
- Yudha menyukai masakan kerak telor. (kalimat tunggal1)
Yudha tidak menyukai petai. (kalimat tunggal 2)
Yudha menyukai masakan kerak telor dan tidak menyukai petai. (kalimat majemuk rapatan)- Pada kalimat ini, terdapat kata Yudha yang merupakan subjek yang dimiliki dua kalimat tunggal yang dibentuk menjadi kalimat majemuk rapatan. Subjek tersebut menjadi unsur pembentuk dari adanya kalimat majemuk rapatan di atas.
Contoh Kalimat Majemuk Campuran
- Aku mengerjakan tugas sekolah. (induk kalimat)
Adik membaca komik. (anak kalimat)
Ayah menonton siaran televisi. (anak kalimat)
Aku mengerjakan tugas sekolah, sedangkan adik membaca komik dan ayah menonton siaran televisi. (kalimat majemuk campuran)- Kalimat majemuk campuran di ats merupakan kalimat majemuk campuran yang terdiri atas satu unsur induk kalimat dan dua anak kalimat.
- Hujan turun dengan derasnya. (anak kalimat)
Aku tengah membaca novel. (induk kalimat)
Adikku tertidur pulas di kamarnya. (induk kalimat)
Saat hujan turun dengan derasnya, aku tengah membaca novel dan adikku tertidur pulas di kamarnya. (kalimat majemuk campuran)- Kalimat majemuk di atas merupakan kalimat majemuk campuran yang unsur pembentuknya terdiri atas dua induk kalimat dan satu anak kaimat.
2. Jenis-Jenisnya
Letak perbedaan yang ada diantara kalimat majemuk rapatan dan campuran adalah terletak pada jenis-jenisnya. Dari segi ini, kalimat majemuk rapatan lebih unggul dari kalimat maemuk campuran karena mempunyai jumlah jenis yang lebih banyak. Adapun jenis-jenis kalimat majemuk rapatan sendiri terdiri atas: kalimat majemuk rapatan subjek, predikat, dan objek. Di lain pihak, kalimat majemuk campuran hanya terdiri atas dua jenis, di mana jenis-jenis kalimat majemuk campuran tersebut terdiri atas kalimat majemuk satu induk dua anak kalimat, dan kalimat majemuk dua induk satu anak kalimat.
Dari pemaparan di atas, bisa disimpilkan bahwa perbedaan kalimat majemuk rapatan dan campuran terdiri atas dua hal, yaitu unsur pembentuknya, juga jenis-jenisnya. Perbedaan tersebut disebabakan karena kedua kalimat maajemuk itu mempunyai ciri kahsnya masing-masing.
Demikianlah pembahasan artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.