Dalam jenis-jenis kalimat, terdapat kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, kalimat simpleks dan kalimat kompleks, kalimat tunggal dan kalimat majemuk, dan kalimat minor dan kalimat mayor. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang kalimat minor. Kalimat minor adalah kalimat yang hanya memiliki unsur pusat saja dan biasanya berupa predikat. Berikut contoh kalimat minor:
- Bu Guru, awas!
- Pergi kau!
- Dia Ayahku.
- Mana mungkin!
- Bukan dia.
- Awas, anjing galak!
- Dilarang merokok!
- Hai, Pak Gilang!
- Pergi sendirian saja.
- Untuk Ayah tersayang.
- Bukan aku.
- Cepat minum ini!
- Berikan yang itu!
- Selamat malam.
- Selamat tinggal.
- Pukul dia!
- Jangan kesana!
- Agar tidak cepat dingin.
- Di jalan Kamboja.
- Tidak disini.
- Selamat pagi.
- Dia Ningsih.
- Dilarang berfoto!
- Nyanyikan saja!
- Dari Paman di Amerika.
- Bermain sejak pagi hingga sore.
- Belajar yang rajin.
- Bersihkan tempat tidurmu!
- Tunjukkan kami jalannya!
- Di ujung gang sebelah kiri.
- Ke pasar bersama Ibu.
- Jangan pegang barang itu!
- Awas, bahan kimia berbahaya!
- Semoga lekas sembuh.
- Untuk istriku yang paling cantik.
- Ke rumah Nenek di kampung.
- Awas galian lubang fiber optik!
- Joget sekali lagi.
- Bunda yang bawa tadi.
- Di kota Bandung.
- Jangan telan itu!
- Awas banyak penipuan!
- Hanya kau dan aku.
- Bukan sekali saja.
- Sampai jumpa lagi.
- Bodohnya aku.
- Matikan televisinya!
- Jangan tertawa!
- Berhenti merengek!
- Stop di sini!
Itulah beberapa contoh kalimat minor. Masih banyak jenis kalimat lain yang bisa Anda pelajari, seperti jenis-jenis kalimat minor, kalimat tanggapan, macam-macam kalimat berita, perbedaan kalimat tunggal dan majemuk, contoh kalimat sinonim dan antonim, contoh kalimat homonim, homofon, dan homograf, kalimat sederhana, contoh kalimat sederhana dan kalimat kompleks, dan contoh kalimat hiponim dan hipernim. Semoga bermanfaat. Terima kasih.