Sponsors Link

75 Contoh Kalimat Sederhana dan Kalimat Kompleks

Ada banyak jenis kalimat yang dimiliki bahasa Indonesia. Dua diantaranya adalah kalimat sederhana dan kalimat kompleks. berikut adalah penjelasan singkat tentang kalimat sederhana dan kalimat kompleks.

Kalimat sedehana

Kalimat sederhana secara umum adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa. Pada kalimat sederhana ini pola yang yang digunakan adalah Subyek dan predikat. Pada penggunaannya memang kadang ditemukan pola kalimat sederhana yang memiliki objek dan keterangan dalam unsurnya. Kalimat sederhana hanya membutuhkan subjek dan predikat dalam pembentukannya. Kedua unsur ini harus ada dalam kalimat sederhana. Karena jika salah satu unsur ini tidak ditemukan maka akan menjadi kalimat tidak lengkap. Unsur subjek dan predikat pada kalimat sederhana dapat beerbentuk sebuah kata, frasa, maupun klausa.

Oleh karena itu sebuah kalimat dikatakan kalimat sederhana karena pembentukannya yang masih mendasar dan sederhana. Kalimat sederhana ini merupakan kalimat tunggal, walaupun kalimat tunggal belum tentu kalimat sederhana. Hal ini berkaitan dengan perluasan pada setiap unsur kalimat itu sendiri. Kalimat sederhana tidak dapat memiliki perluasan pada unsurnya. Berbeda dengan kalimat tunggal yang masih dapat dikenai perluasan pada unsurnya.

Jenis-Jenis kalimat sederhana

Ada beberapa jenis kalimat sederhana dalam bahasa Indonesia, yaitu :

1. Kalimat sederhana tanpa klausa

Kalimat sederhana jenis ini adalah kalimat yang tidak memiliki klausa. Contohnya adalah :

  • Duduk!
  • Diam!
  • Pergi!
  • Berdiri!
  • Selamat malam!
  • Selamat pagi!
  • Selamat sore!
  • Selamat siang!
  • Selamat datang
  • Sampai jumpa
  • Tolong!
  • Awas!
  • Lihatlah!
  • Pergilah!
  • Tunggu!
  • Selesaikan!
  • Masuklah!
  • Kerjakan!
  • Biarkan!
  • Rapikan!

2. Kalimat sederhana berklausa Satu

Kalimat sederhana jenis ini adalah kalimat sederhana yang hanya memiliki satu klausa. Contoh :

  • Ani menanam bunga
  • Andi bernagkat ke sekolah
  • Ibu dan Ayah pergi ke rumah Nenek
  • Kami sekeluarga pergi bertamasya
  • Siswa sedang belajar di sekolah
  • Para siswa sedang berupacara
  • Adik makan permen
  • Petani menanam padi
  • Ayah pergi ke kantor
  • Ibu memasak di dapur
  • Adik bermain dengan temannya
  • Kakak sedang tidur
  • Adik diajak Paman bermain
  • Upacara tadi dipimpin kepala sekolah
  • Mereka menonton pertandingan bola basket
  • Ibu mengajak adik ke pasar
  • Irwan mempunyai sepatu baru
  • Semua siswa belajar dengan rajin
  • Para pedagang ramai berjualan di pasar
  • Semua peserta lomba bersiap di garis start

Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks adalah sebuah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat. Kalimat kompleks ini memiliki lebih dari satu predikat. Biasanya pada kalimat kompleks memiliki dua aksi peristiwa dan kejadian. Biasanya pada kalimat kompleks ini dua struktur yang ada dipisahkan oleh tanda koma atau menggunakan konjungsi. Kaimat kompleks ini terbentuk dari gabungan beberapa klausa.

Adapun ciri-ciri dari kalimat kompleks adalah :

  • memiliki setidaknya minimal 2 proses
  • gabugan dari beberapa klausa
  • menggunakan konjungsi ataupun tanda baca koma sebagai penghuung

Berdasarkan pada kata hubung yang digunakannya kalimat kompleks dibagi menjadi :

1. Kalimat kompleks parataktik

Kalimat kompleks parataktik adalah kalimat kompleks yang menggunakan konjungsi setara. Itu berarti kalimat kompleks ini memiliki dua struktur yang mempunyai makna sejajar atau setara. Konjungsi pada kalimat kompleks jenis ini yang biasa digunakan adalah “dan”, “atau”, “tetapi”, “karena” dan lain sebagainya. Contoh kalimat kompleks parataktik adalah :

  • Pasukan TNI kita adalah yang terbaik di dunia dan akan terus dipertahankan seperti itu.
  • Berusahalah dengan sungguh-sungguh atau kita tidak akan mendapatkan apa-apa.
  • Baik mahal atau murah, keinginannya selalu ia penuhi.
  • Ani memelihara ikan dan akan terus merawatnya.
  • Ketika guru menjelaskan, semua siswa mendengarkan dan mencatat dengan tekun.
  • Setelah pensiun Pak rahmat memilih berjualan buah dan sayur di pasar tradisional.
  • Akibat hujan dan macet Aldi terlambat tiba di rumah.
  • Semua sudah berusaha dengan sungguh-sungguh tetapi hasilnya belum memuaskan.
  • Rumahnya sangat besar tetapi sayang tidak terawat.
  • Adikku ingin membeli komik baru tetapi ia tidak memiliki uang.
  • Dilarang menangkap atau memburu hewan yang dilindungi.
  • Calon ketua OSIS tahun ini adalah Adi dan Iwan.
  • Ayah akan membelikanku sepeda atau sepatu saat aku naik kelas.
  • Kita akan pergi ke Jakarta naik bus atau kereta.
  • Ketika hujan turun hanya sebagian murid saja yang hadir.
  • Dari semua siswa hanya Aldi yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah.
  • Ada diskon di toko buku tetapi hanya untuk buku tertentu saja.
  • Ibu pergi mengantar adik kemudian pergi ke pasar.
  • Diantara semua keluarganya hanya Iwan yang berambut ikal.
  • Aldi dan Iman akan mewakili sekolah kami di ajang lomba cerdas cermat.

2. kalimat kompleks hipotaktik

Kalimat kompleks hipotaktik adalah kalimat kompleks yang penggabungannya memakai kata penghubung bertingkat. Itu artinya struktur unsur penggabungan pada kalimat kompleks ini memiliki gabungan klausa yang tidak sejajar.

Kalimat kompleks hipotaktik ini dapat terbentuk dalam dua cara yaitu :

  • gabungan dua kalimat/klausa maupun lebih yang digabungkan menggunakan kata hubung bertingkat. Contoh kata hubung bertingkat yang sering digunakan adalah “apabila”, “sedangkan”, “ketika”, “setelah” dan lain sebagainya.
  • gabungan dua kalimat/klausa maupun lebih yang digabungkan tanpa menggunakan kata hubung tetapi menggunakan tanda baca koma ataupun tanda baca titik.

Contoh :

  • Berdoalah pada Tuhan agar pekerjaanmu selalu diberkati.
  • Siapa lagi yang akan menjaga hutan ini, apabila kita sudah tiada ?
  • Mereke tetap pergi sekolah walaupun hujan sangat deras.
  • Aldi akan pergi ke Bandung sedangkan Iwan memilih pergi ke Jakarta.
  • Jangan buang sampah sembarangan agar tidak banjir saat hujan.
  • Semua siswa masuk kelas setelah bel berbunyi.
  • Semua siswa sibuk membersihkan kelas sehingga kelas menjadi bersih.
  • Aldi adalah orang yang bijaksana namun menolak dicalonkan menjadi ketua OSIS.
  • Mereka percaya apabila berusaha dengan rajin mereka akan meraih cita-cita.
  • Semua siswa berdoa sebelum memulai pelajaran.
  • Jalanan ini sudah rusak parah, padahal baru tahun lalu diperbaiki.
  • Mereka pergi ke Surabaya, padahal tidak ada keperluan yang mendesak.
  • Aldi akan pergi ke Surabaya namun tidak mau naik kereta.
  • Mereka tetap bertanding dengan gigih meskipun sudah tahu sulit untuk menang.
  • Belajarlah dengan sungguh-sungguh jika ingin berhasil di kemudian hari.

Demikianlah contoh kalimat sederhana dan kalimat kompleks dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.

, , , , , ,
Post Date: Thursday 05th, October 2017 / 14:04 Oleh :
Kategori : Kalimat