X

12 Contoh Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat tunggal merupakan satu di antara jenis-jenis kalimat yang strukturnya hanya terdiri atas satu Subjek (S) dan satu Predikat (P) serta tambahan dari unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia lainnya. Sementara itu, kalimat majemuk campuran adalah satu di antara jenis-jenis kalimat majemuk yang strukturnya berupa penggabungan dua anak kalimat dan satu induk kalimat, atau satu induk kalimat dengan dua anak kalimat.

Pada artikel kali ini, dua di antara jenis-jenis kalimat berdasarkan strukturnya ini akan ditampilkan beberapa contohnya. Adapun contoh-contohnya sendiri bisa disimak sebagaimana berikut ini!

A. Contoh Kalimat Tunggal

  1. Pak Anwar tengah mencukur kumisnya dengan menggunakan pisau cukur. (S: Pak Anwar, P: tengah mencukur, O: kumisnya, K: dengan menggunakan pisau cukur)
  2. Ibu tengah membeli sayur di pasar. (S: ibu, P: tengah membeli, O: sayur, K: di pasar)
  3. Pak Anwar meminjami Pak Joko sejumlah uang untuk modal usaha Pak Joko. (S: Pak Anwar, P: meminjami, O: Pak Joko, Pel: sejumlah uang, K: untuk modal usaha Pak Joko)
  4. Ayah memberi adik hadiah di ulang tahun adik yang kesembilan. (S: ayah, P: memberi, O: adik, Pel: hadiah, K: di hari ulang tahun adik yang kesembilan)
  5. Tukang obat itu menawari kami salah satu obatnya. (S: tukang obat itu, P: menawari, O: kami, Pel: salah satu obatnya)
  6. Pak Amir adalah direktur baru di perusahaan tambang ini. (S: Pak Amir, P: adalah direktur baru, K: di perusahaan tambang ini)

B. Contoh Kalimat Majemuk Campuran

  1. Ayah berangkat ke kantor. (induk kalimat 1)
    Ibu berangkat ke pasar. (induk kalimat 2)
    Adik tinggal sendiri di rumah. (anak kalimat)
    Ayah berangkat ke kantor dan ibu berangkat ke pasar, sedangkan adi tinggal sendiri di rumah (kalimat majemuk campuran)
  2. Ayah pergi ke kantor. (induk kalimat 1)
    Ibu pergi ke pasar. (induk kalimat 2)
    Kami masih tertidur. (anak kalimat)
    Ayah pergi ke kantor dan ibu pergi ke pasar, saat kami masih tertidur. (kalimat majemuk campuran)
  3. Pak Umar berjualan kolak pisang. (induk kalimat 1)
    Bu Sri berjualan gorengan. (induk kalimat 2)
    Selama bulan Ramadan berlangsung (anak kalimat)
    Pak Umar berjualan kolak pisang dan Bu Sri berjualan gorengan, selama bulan Ramadan berlangsung. (kalimat majemuk campuran)
  4. Ayah pulang ke rumah. (induk kalimat)
    Waktu sudah menunjukkan tengah malam. (anak kalimat 1)
    Kami telah tertidur. (anak kalimat 2)
    Ayah pulang ke rumah saat waktu sudah menunjukkan tengah malam dan kami telah tertidur. (kalimat majemuk campuran)
  5. Saat hujan membasahi bumi. (anak kalimat 1)
    Bus yang kutuju belum juga datang. (anak kalimat 2)
    Aku masih tetap menunggu di halte bus ini. (induk kalimat)
    Saat hujan membasahi bumi dan bus yang kutuju belum juga datang, aku masih tetap menunggu di halte bus ini. (kalimat majemuk campuran)
  6. Ayah pergi ke kantor. (anak kalimat 1)
    Kami tengah belajar di sekolah. (anak kalimat 2)
    Ibu masih di rumah untuk beres-beres rumah. (induk kalimat)
    Saat ayah pergi ke kantor dan kami tengah belajar di sekolah, ibu masih di rumah untuk beres-beres rumah. (kalimat majemuk campuran)

Demikianlah beberapa contoh kalimat tunggal dan kalimat majemuk campuran. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat tunggal dan kalimat majemuk campuran khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya.

Categories: Kalimat
Ratna Sumarni S.Pd: