Contoh Kata Berimbuhan dalam Kalimat – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata diartikan satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri dan terbentuk oleh morfem tunggal atau gabungan morfem. Sementara itu, imbuhan diartikan sebagai bubuhan yang dibubuhkan pada kata dasar untuk membentuk suatu kata yang baru. Bila disimpulkan, kata berimbuhan merupakan satuan bahasa yang telah diberi bubuhan.
Dalam istilah linguistik, kata berimbuhan adalah contoh kata dasar yang telah diberi macam-macam imbuhan dan membentuk suatu kata dan makna yang baru. Imbuhan yang disisipkan adalah imbuhan awalan (macam-macam imbuhan prefiks), akhiran (macam-macam imbuhan sufiks), awalan-akhiran (macam-macam imbuhan konfiks), dan sisipan. Nama lain dari kata berimbuhan adalah kata turunan.
Agar lebih paham, berikut ditampilkan beberapa contoh kata berimbuhan dalam kalimat.
1. Contoh Kata Berimbuhan Awalan (Prefiks) dalam Kalimat
- Kami bermain futsal setelah selesai mata kuliah.
- Api telah membakar rumah itu hingga hangus.
- Ibu sedang menanak nasi.
- Hari ini, para petani akan kembali menanam padi.
- Perilaku Andi kini telah berubah.
- Akhir-akhir ini, kucing kami sering sekali mengeong.
- Sedari tadi, dia terus saja menangis.
- Sudah sembilan belas tahun Pak Joko mengajar di kampus kami.
- Kami sudah menunggu Budi sejak pagi tadi.
- Hari ini, aku resmi menjadi anggota Paskibra.
2. Contoh Kata Berimbuhan Akhiran (Sufiks) dalam Kalimat
- Walaupun kalah, kami tidak merasa kecewa.
- Sudah dua tahun indekos ini aku singgahi.
- Tempat wisata ini sudah sering aku sambangi.
- Lina bekerja sebagai seorang karyawati di sebuah bank swasta di Jakarta.
- Keputusan ini sudah terlanjur aku lakukan.
- Sudahlah, tak usah kau ungkit lagi masalah itu!
- Aku kembalikan buku punyamu ini.
- Masakan Ibu memang selalu enak.
- Apakah kau baik-baik saja?
- Kondisinya kini kian parah.
3. Contoh Kata Berimbuhan Awalan-Akhiran (Konfiks) dalam Kalimat
- Permusuhan antar dua kampung itu sudang berlangsung sejak lama.
- Penghasilan dari usaha kami terbilang lumayan.
- Aku baru menyadari bahwa kini dia telah berubah.
- Saya tidak dapat memahami jalan pikiran Anda.
- Sejak tadi pagi, dia masih menangisi anaknya yang telah meninggal.
- Pak Burhan sudah menggeluti bisnis properti sejak tahun 1999.
- Aku sudah lelah menasehatimu.
- Pekerjaan ini haru aku bereskan sekarang juga.
- Persoalan antara kambi berdua sudah selesai.
- Budi sudah menyukai Intan sejak masih SMP.
4. Contoh Kata Berimbuhan Sisipan (Infiks) dalam Kalimat
- Kinerja Pak Anton sangat memuaskan. (kata dasar: kerja, imbuhan sisipan -in-).
- Mobil itu melaju dengan kencang. (kata dasar: laju, imbuhan sisipan: -el-).
- Kakek sangat pandai meniup seruling. (kata dasar: suling, imbuhan sisipan: -el-).
- Serabut kelapa dapat diolah menjadi berbagai jenis kerajinan. (kata dasar: sabut, imbuhan sisipan: -er-).
- Hari ini, istriku mengenakan kerudung berwarna biru. (kata dasar: kudung, imbuhan sisipan: -er-).
- Gemuruh ombak begitu terdengar di sepanjang pantai. (kata dasar: guruh, imbuhan sisipan: -em-).
- Prestasinya selama di kampus begitu gemilang. (kata dasar: gilang, imbuhan sisipan: -em-).
- Sejak dahulu, aku sudah mengenal tingkah lakunya. (kata dasar: dulu, imbuhan sisipan: -ah-).
- Indonesia adalah negara yang kaya akan wisata bahari. (kata dasar: bari, imbuhan siispan: -ah-).
- Tinambah merupakan bilangan yang ditambahkan pada bilangan lain. (kata dasar: tambah, imbuhan sisipan: -in-).
- Jemari penari itu begitu lentik saat menari. (kata dasar: jari, imbuhan sisipan: -em-).
Baca : Fungsi Imbuhan, Jenis-Jenis Imbuhan Serapan, Makna Imbuhan Pe-(n), Fungsi Imbuhan me-, Fungsi Imbuhan Ke-an, Makna Imbuhan Ke-an dan Contohnya dalam Kalimat, Arti Imbuhan ber- dan Contohnya dalam Kalimat, Makna Imbuhan Ter- dan Contohnya dalam Kalimat, Makna Imbuhan ber- dan Contoh Kalimatnya, Contoh Kalimat Imbuhan se- yang Menyatakan Makna Paling
Demikianlah contoh kata berimbuhan dalam kalimat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan pembaca sekalian. Terima Kasih.