Sponsors Link

Fungsi Imbuhan me- dan Contohnya dalam Kalimat

Imbuhan di dalam Bahasa Indonesia berfungsi untuk membentuk sebuah kata dasar menjadi sebuah kata baru dengan makna yang baru pula. Imbuhan terdiri dari 4 bentuk, yaitu awalan, sisipan, akhiran, serta awalan. Topik bahasan kita kali ini menguraikan mengenai fungsi imbuhan me- dan contohnya dalam kalimat.

Imbuhan me- apabila ditambahkan pada kata dasar akan membentuk sebuah kata kerja, seperti menyanyi, melukis, mencuci, menulis, dan lainnya. Dalam kalimat jika predikatnya berbentuk kata kerja, maka sudah dipastikan kalimat tersebut adalah kalimat aktif. Sehingga dapat dikatakan, imbuhan me- berfungsi membentuk kalimat aktif.

Baca : fungsi imbuhan ke-an – macam-macam imbuhan – jenis-jenis imbuhan serapan – makna -imbuhan ke-an dan contohnya dalam kalimat – makna imbuhan pe-n – arti imbuhan ber dan contohnya dalam kalimat – makna imbuhan ter dan contohnya dalam kalimat

Imbuhan Me-

Berdasarkan fungsinya yang membentuk kalimat aktif, maka imbuhan me- memiliki arti sebagai berikut, yaitu :

1. Melakukan suatu Pekerjaan

Contoh :

  • Kakak sedang menulis artikel mengenai lingkungan hidup sebagai tugas akhir kuliahnya.
  • Ia menggambar pemandangan yang ada di sekitar pegunungan itu diatas kanvas.
  • Semua siswa kerja bakti mengecat dinding sekolah.
  • Malam sabtu kami sudah sepakat akan menonton film Conjuring di rumah Anna.
  • Bapak itu menegur beberapa anak yang mencoret-coret tempat duduk di halte bis itu.

2. Menuju ke

Contoh :

  • Kapal-kapal tersebut mulai menepi untuk membongkar muatan dari kota.
  • Para altet terjun payung itu, akhirnya dapat mendarat dengan selamat.
  • Burung-burung itu terbang mengangkasa membentuk tanda panah.
  • Pesawat yang kami tumpangi mulai tinggal landas dan mengudara.

3. Menyatakan Keadaan

Contoh :

  • Kendaraan yang kami tumpangi mulai melambat karena kehabisan bahan bakar.
  • Telapak tangan dan wajah adik tampak membiru karena kedinginan.
  • Sejauh mata memandang, hamparan padi di perdesaan itu mengguning keemasan.
  • Padang rumput itu menghijau dipenuhi rumput dan bunga-bunga aneka warna.
  • Dia duduk menyendiri memikirkan nasibnya yang sebatang kara.
  • Setelah beberapa kali menjalani operasi, keadaannya kian hari makin melemah.
  • Belalang dan siput merusak hampir semua sayuran di kebun petani itu.
  • Beberapa pemuda mabuk itu mengamuk di jalanan yang sedang ramai orang lalu lalang.

4. Menggunakan/Memakai Alat

Contoh :

  • Ayah menggunting rumput di halaman belakang rumah.
  • Bibi menjepit semua pakaian yang dijemur itu agar tidak terbang tertiup angin.
  • Untuk menghemat waktu, petani menggunakan mesin untuk membajak sawah mereka.

5. Bertindak atau Berlaku Seperti

Contoh :

  • Kecewa dengan pernyataan itu, ia membisu seribu bahasa.
  • Es batu yang di keluarkan dari freezer itu mulai meleleh karena kepanasan.
  • Entah apa yang dilamunkannya, dari tadi ia berdiri mematung di depan pintu.
  • Merasa terganggu dengan kehadiran manusia, binatang itu menyerang membabi buta.
  • Anak-anak yang berbaris di lapangan tersebut terlihat menyemut di sekeliling tiang bendera.
  • Sepertinya hatinya sudah membatu, melihat kondisi itu pun tidak ada rasa empati darinya.

6. Memberikan atau Menghasilkan atau Mengeluarkan Sesuatu

Contoh :

  • Dalam ujian itu, kakak dapat menjawab semua soal-soal tersebut dengan baik.
  • Kepala desa mulai membenahi jalanan yang rusak itu dengan cara mengaspal semua lobang-lobang yang membahayakan pengguna jalan.
  • Sejak kemarau melanda, air dibeberapa sungai di perkampungan itu mulai menguap.
  • Televisi di ruang tamu mulai memanas karena seharian dinyalakan.
  • Industri rumah tangga itu memproduksi banyak barang daur ulang.
  • Ibu muda itu melahirkan bayi kembarnya dengan operasi caesar.

7. Menyatakan Perasaan

Contoh :

  • Adik mengaduh kesakitan dari dalam kamar.
  • Ia mengaku bersalah karena telah melawan perkataan orang tua.
  • Korban kecelakaan itu mengerang kesakitan saat di evakuasi warga sekitar.

8. Menyatakan Sebuah Peristiwa

Contoh :

  • Ibu mengadakan pengajian untuk memperingati 100 hari kematian Nenek.
  • 10 November adalah upacara untuk mengenang jasa para pahlawan.

Imbuhan Me-kan

Imbuhan Me-kan berfungsi untuk mengubah menjadi kata kerja aktif transitif, misalnya:

1. Melakukan Sebuah Pekerjaan untuk Orang Lain

  • Ibu menukarkan kupon belanjaan itu dengan beberapa peralatan makan.
  • Aris meletakkan beberapa pot bunga di teras rumah.
  • Kakak merapikan semua barang-barang yang ada di gudang.
  • Ayah menyalakan lilin untuk menerangi ruangan yang gelap karena listrik padam.
  • Angga memberikan makanan untuk kelinci kesayangannya.
  • Seorang anak yang sholeh pasti selalu mendoakan kedua orang tuanya.

2. Menyebabkan atau Membuat Jadi

  • Suara anjing yang menggongong tersebut membangunkan tidur ayah.
  • Kakak tidak sengaja menjatuhkan piring yang dicucinya karena licin.
  • Kepergiannya yang tanpa izin, merisaukan seluruh anggota keluarganya.

3. Melakukan perbuatan

  • Ayah memukulkan tongkat ke pagar untuk mengusir anjing liar tersebut.
  • Ibu sedang memanaskan kembali lauk yang telah dimasaknya.
  • Kami menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara bendara setiap senin pagi.

4. Mengarah Ke

  • Ayah segera menepikan mobilnya ketika mesin mulai mengeluarkan asap.
  • Petugas parkir memarahinya, karena ia memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat.
  • Nahkoda itu melabuhkan kapalnya yang karam karena terhempas badai.

5. Memasukkan Ke Dalam

  • Polisi memenjarakan kawanan pencuri yang meresahkan penduduk tersebut.
  • Karena takut ia mengurungkan niatnya untuk mengatakan keinginannya kepada orang tuanya.

Imbuhan Me-i

Fungsi dari imbuhan me-i adalah untuk mengubah dari kata kerja intransitif ke kata kerja transitif.

1. Menyatakan tindakan yang Berulang

  • Ibu sedang memetiki sayuran yang ada di ladang untuk di masak.
  • Para Petani mencabuti tumbuhan liar yang tumbuh disepanjang lahan sayurannya.
  • Kami sibuk menghiasi ruangan ini dengan aneka pita dan balon.

2. Menyatakan Membuang

  • Ayah sedang membului ayam-ayam tersebut.
  • Aku membantu ibu mengupasi beberapa macam buah di dapur.
  • Ia menguliti kayu itu untuk dikeringkan.

3. Menyatakan Memberikan

  • Ibu sedang menggarami asinan yang ada di dapur
  • Kakak menggulai roti yang ada di meja makan.
  • Untuk membumbui masakan itu, ibu menyuruhku menghaluskan beberapa macam bumbu dapur.
  • Orang tua itu berbesar hati mengampuni anaknya yang durhaka.
  • Sudah merupakan kewajiban sesama kita untuk saling menasehati orang yang salah atau lalai.

4. Membuat atau Menyebabkan Jadi

  • Hujan turun membasahi semua yang ada di bumi.
  • Tumpahan cat itu memerahi semua lantai di ruangan itu.
  • Ibu memarahi adik, karena mengotori baju sekolahnya dengan coretan kelulusan.

Baca : makna imbuhan ber dan contoh kalimatnya – contoh kata imbuhan pe-an yang bermakna pelaku perbuatan – contoh kalimat yang menggunakan imbuhan-per-an – makna imbuhan me pada kata mengalir – contoh kalimat imbuhan se yang bermakna makna satu

Itulah beberapa ulasan mengenai fungsi imbuhan me- dan contohnya dalam kalimat. Semoga bermanfaat.

, , , , , ,
Post Date: Saturday 21st, October 2017 / 08:43 Oleh :
Kategori : Imbuhan