Pengertian Kata Ganti
Kata ganti, atau biasa disebut juga dengan pronomina. Menurut kamus bahasa Indonesia, kata ganti (pronomina) adalah jenis kata yang berfungsi sebagai pengganti nomina atau frasa nomina. Sementara dalam bahasa umum, pengertian kata ganti (pronomina) adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan nomina lain atau kata lain. Kata lain yang dimaksudkan dapat berupa orang maupun benda.
Kata ganti (pronomina) biasanya digunakan dengan maksud untuk memperhalus bahasa yang digunakan. Selain itu, kata ganti (pronomina) juga digunakan untuk membuat sebuah kalimat menjadi lebih efektif, tidak berulang-ulang sehingga kalimat tersebut tidak terkesan bertele-tele.
Ciri-ciri Kata Ganti (Pronomina)
Dalam penggunaan atau penerapannya, kata ganti (pronomina) dapat kita kenali secara mudah melalui ciri-cirinya. Dibawah ini beberapa ciri-ciri dari kata ganti, yaitu sebagai berikut :
- Kata ganti (pronomina) menggantikan atau berada di posisi sebuah kata yang berkedudukan sebagai subjek (S) dan objek (O) dalam suatu kalimat. Tetapi, pada beberapa kasus kata ganti (pronomina) juga bisa menggantikan atau berada di posisi predikat (P) dalam suatu kalimat.
- Kata ganti (pronomina) letaknya dapat berubah-ubah atau tidak tetap.
- Kata ganti (pronomina) tidak hanya merujuk pada satu konteks, tetapi menyesuaikan pada konteks kalimat. Acuan kata ganti (pronomina) bisa berubah-ubah dan berpindah-pindah menyesuaikan konteks kalimat.
- Kata ganti (pronomina) mengikuti siapa yang menjadi pembicara, siapa yang menjadi pembaca dan siapa yang dibicarakan.
Fungsi Kata Ganti (Pronomina)
Adapun fungsi dari kata ganti (pronomina), yaitu sebagai berikut :
- sebagai penunjuk pelaku
- sebagai penunjuk pemilik
- untuk menyatakan objek pelaku
- untuk menyatakan objek penderita
- untuk menyatakan objek penyerta
Jenis jenis Kata Ganti (Pronomina)
Secara garis besar, kata ganti (pronomina) dibagi atas 3 jenis saja yaitu kata ganti orang, kata ganti petunjuk, dan kata ganti tanya. Namun agar lebih mendetail dan mudah dibedakan, kata ganti dapat dibagi lagi menjadi 6 jenis, yaitu sebagai berikut :
1. Kata Ganti Orang (Pronomina Persona)
Kata ganti orang (pronomina persona) adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Kata ganti orang (pronomina persona) terbagi atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut :
- Kata ganti orang I (pertama), terbagi menjadi 2 macam antara lain :
- Kata ganti orang I tunggal. Contoh : saya, aku, hamba
- Kata ganti orang I jamak. Contoh : kami, kita
- Kata ganti orang II (kedua), terbagi menjadi 2 macam antara lain :
- Kata ganti orang II tunggal. Contoh : kamu, anda, kau, engkau
- Kata ganti orang II, jamak. Contoh : kalian
- Kata ganti orang III (ketiga), terbagi menjadi 2 macam antara lain :
- Kata ganti orang III tunggal. Contoh : dia, ia, beliau
- Kata ganti orang III jamak. Contoh : mereka
2. Kata Ganti Kepemilikan (Pronomina Posesiva)
Kata ganti kepemilikan (pronomina posesiva) adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan kepemilikan atau kepunyaan. Contoh : aku menjadi -ku, kamu menjadi -mu, dia menjadi -nya
3. Kata Ganti Petunjuk (Pronomina Demonstrativa)
Kata ganti petunjuk (pronomina demonstrativa) adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan suatu lokasi, benda atau tempat yang letaknya jauh maupun dekat. Contoh : ini, itu, disini, disana, disitu
4. Kata Ganti Penghubung (Pronomina Relativa)
Kata ganti penghubung (pronomina relativa) adalah kata ganti yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang berbeda kedudukan yaitu antara induk kalimat dan anak kalimat. Selain itu, juga berfungsi sebagai kata ganti yang menghubungkan antara suatu benda dengan sifatnya. Contoh : yang.
5. Kata Ganti Tanya (Pronomina Interogativa)
- Kata ganti tanya (pronomina interogativa) adalah kata ganti yang digunakan untuk menanyakan atau meminta informasi suatu peristiwa.
- Kata ganti tanya orang atau benda
Contoh : apa, siapa, mana, yang mana - Kata ganti tanya waktu
Contoh : kapan, bilamana, apabila - Kata ganti tanya tempat
Contoh : dimana, kemana, dari mana - Kata ganti keadaan
Contoh : mengapa, bagaimana - Kata ganti jumlah
Contoh : berapa
- Kata ganti tanya orang atau benda
6. Kata Ganti Tak Tentu
Kata ganti tak tentu adalah kata ganti yang digunakan menggantikan orang atau benda yang jumlahnya banyak dan tak menentu. Contoh : para, sesuatu, masing-masing, semua.
Contoh Kata Ganti Orang (Pronomina Persona)
- Saya menjadi satu-satunya utusan sekolah untuk olimpiade fisika se-kabupaten.
- Aku merupakan anak bungsu dari enam bersaudara.
- Maafkan hamba atas bencana kebakaran ini.
- Kami telah sepakat untuk mengerjakan tugas sekolah itu secara kelompok.
- Kita tak mungkin bisa berhasil tanpa doa dari orang tua.
- Kamu adalah sahabat terbaik yang pernah ada dalam hidupku.
- Anda tak perlu repot-repot mengerjakan semua tugas ini.
- Masalah yang kau hadapi saat ini hanyalah sebagian kecil dari perjalanan hidup yang masih panjang.
- Engkau adalah cahaya paling terang yang menerangi gelap malamku.
- Kalian bisa berhasil memenangkan perlombaan ini jika kalian bekerja sama.
- Dia menangis terisak saat mendengar berita kematian orang tuanya.
- Apakah ia berada dirumah saat musibah itu terjadi?
- Beliau adalah penyemangat ketika rasa penat menyelimuti hati dan pikiranku.
- Mereka terlihat sangat cocok antara satu sama lain.
Contoh Kata Ganti Kepemilikan (Pronomina Posesiva)
- Ani mengambil laptopku saat aku tidak ada dirumah.
- Ibu memintaku untuk membeli obat di apotik.
- Bolehkah aku meminjam motormu untuk berangkat sekolah?
- Aku merasa sangat tersanjung atas pujianmu.
- Aku sudah memasukkan kertas hasil ulangan itu kedalam tasnya.
- Ayah ketinggalan dompetnya saat terburu buru tadi pagi
Contoh Kata Ganti Petunjuk (Pronomina Demonstrativa)
- Kau bisa menggunakan payung ini.
- Kertas parkir ini memenuhi saku celanaku.
- Letakkan saja kunci itu diatas meja belajarku.
- Gedung gedung pencakar langit itu berdiri megah di tengah ibukota.
- Kamu boleh tinggal disini sementara ibumu pergi bekerja.
- Udara disini terasa lebih panas dari biasanya.
- Kenapa kau harus menunggu disana sendirian saat malam seperti ini?
- Buku yang di jual disana jauh lebih murah dibandingkan di mal ini.
Contoh Kata Ganti Penghubung (Pronomina Relativa)
- Seseorang yang duduk di ujung sana adalah kakekku.
- Bayu tidak memiliki sepatu yang berwarna ungu.
- Bingkisan yang dititipkannya sudah diantarkan.
- Pintu yang rusak itu sudah diperbaiki.
- Ia memiliki rumah yang sangat besar.
Contoh Kata Ganti Tanya (Pronomina Interogativa)
- Apa yang menghalangi aliran air sungai ini?
- Siapa dalang dibalik peristiwa perampokan kemarin malam?
- Mana tas yang kau janjikan itu ?
- Buah yang mana yang akan kau beli?
- Kapan penerimaan mahasiswa baru di kampusmu?
- Aku ingin melanjutkan sekolahku ke negara tirai bambu, apabila ibuku mengizinkannya.
- Ia tidak akan pergi bilamana kau menghalanginya.
- Dimana kau menemukan barang antik ini?
- Kemana saja kau menghilang dua hari ini?
- Anak itu tiba tiba datang darimana ?
- Mengapa kau tidak datang ke pesta pertunangannya?
- Bagaimana caranya membuat kue beras?
- Berapa nilai IPK-mu?
Contoh Kata Ganti Tak Tentu
- Para siswa diminta untuk belajar lebih giat lagi dalam menghadapi ujian akhir nasional minggu depan.
- Menjelang libur panjang, tempat wisata ramai di kunjungi para wisatawan
- Semua mahasiswa calon wisudawan/wati diharuskan memiliki setidaknya 7 sertifikat seminar yang diadakan oleh kampus.
- Bakso dan sate sangat disukai semua kalangan
- Kita akan lebih menghargai sesuatu yang kita dapatkan dengan susah payah.
- Dalam pertandingan besok, team kita harus tampil sebaik baiknya.
Berdasarkan pengertian, fungsi dan contoh kata ganti dalam kalimat yang telah diuraikan diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa kata ganti (pronomina) adalah suatu jenis kata yang berfungsi sebagai pengganti nomina lain atau kata lain. Dimana nomina lain tersebut dapat berupa orang maupun benda.
Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang contoh kata ganti dalam bahasa indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, agar lebih memahami dan mencintai tata bahasa Indonesia.