X

8 Contoh Konjungsi Antar Kalimat dalam Bahasa Indonesia

Dalam jenis-jenis konjungsi, kita mengenal ada beberapa jenis konjungsi, yaitu konjungsi antar klausa, konjungsi antar kalimat dan konjungsi antar paragraf. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konjungsi adalah sebuah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarklausa, antarkalimat. Nah, pada kali ini akan membahas mengenai konjungsi antarkalimat. Konjungsi Antarkalimat yaitu kata penghubung untuk menggabungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya agar menjadi satu kesatuan kalimat yang utuh. Contoh :

1. Sebaliknya, berbeda dengan

Konjungsi ini memiliki makna yang bertentangan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. Contoh:

  • Andi lebih menyukai minuman hangat. Sebaliknya, Anita sangat menyukai minuman dingin.
  • Yola adalah anak gadis yang pemalu, berbeda dengan kakak perempuannya yang sangat pemberani.

2. Kemudian, selanjutnya, setelah itu

Konjungsi ini menyatakan keadaan setelah peristiwa pertamanya. Contoh:

  • Hari ini, Andi akan mengikuti les piano. Setelah itu, dia akan mampir ke rumah temannya untuk mengerjakan tugas sekolah bersama-sama.
  • Sebelum dimasak, telur harus dicuci dulu dengan air bersih. Kemudian, telur baru bisa dimasak.
  • Pertama-tama, siapkan alat dan bahan untuk memasak. Selanjutnya, alat dan bahan itu dicuci dengan air bersih agar lebih higienis saat digunakan untuk memasak.

3. Biarpun begitu, meskipun demikian, walaupun demikian

Konjungsi ini menyatakan makna kesediaan atau kesanggupan. Contoh:

  • Pertemuan di balai desa itu hanya dihadiri oleh 3 kepala keluarga saja. Biarpun begitu, Pak Camat tetap memberikan penyuluhan.
  • Banjir mengenangi hampir seluruh pemukiman warga. Meskipun demikian, warga masih enggan mengungsi.
  • Ayah belum bisa menunaikan ibadah haji tahun ini karena terhalang masalah kesehatan. Walaupun demikian, Ayah tetap berdoa agar kesehatannya segera pulih.

Selain konjungsi antarkalimat, beberapa jenis dan contoh konjungsi yang dapat Anda pelajari adalah contoh konjungsi antar paragraf, konjungsi koordinatif, konjungsi intrakalimat, konjungsi korelatif, konjungsi kausal, konjungsi subordinatif, konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat, contoh konjungsi subordinatif konsesif. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Ratna Sumarni S.Pd: