31 Contoh Konjungsi Subordinatif Konsesif dalam Kalimat
Konjungsi subordinatif konsesif adalah konjungsi atau jenis-jenis kata penghubung yang menghubungkan dua klausa dalam bahasa Indonesia yang mempunyai makna kondisi atau keadaan yang berlawanan satu sama lain. Adapun kata-kata yang termasuk konjungsi ini antara lain biarpun, walaupun, meskipun, kendatipun, dan sekalipun. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui beberapa contoh dari jenis konjungsi subordinatif yang ditampilkan dalam format kalimat. Adapun beberapa contoh tersebut adalah:
- Ranti tetap berangkat ke sekolah meskipun hujan deras masih mengguyur sepanjang pagi ini.
- Anak-anak itu masih tetap semangat belajar kendatipun ruang kelas mereka masih jauh dari laik.
- Karina tetap rendah hati walaupun dia kini sudah sukses besar.
- Kami tidak merasa kecewa sekalipun kami kalah di laga final turnamen kali ini.
- Pak Kardjo dan istrinya masih tetap mesra meskipun kini mereka sudah tidak lagi muda.
- Hasilnya masih jauh dari harapan walapun sudah aku usahakan berulang kali.
- Kecepatan berlarinya masih konstan kendatipun kini dia sudah tidak semuda dulu.
- Andre masih saja merasa lapar meskipun dia sudah makan sebanyak empat kali.
- Penjahat itu masih belum jera juga walaupun sudah dipenjara berkali-kali.
- Dia ternyata tidak kunjung datang kendatipun aku sudah menungguinya berjam-jam.
- Tim sepakbola tersebut harus mengakui keunggulan lawannya sekalipun mereka sudah berusaha keras untuk memenangkan pertandingan.
- Pak Guru tetap melanjutkan pelajaran meskipun ruang atap ruang kelas kami tengah bocor.
- Galih tetap setia menggeluti olahraga basket meskipun kakinya pernah cedera.
- Dia masih saja kerasa kepala kendatipun dinasihati olehku berkali-kali.
- Kebiasan burunya masih belum hilang sekalipun aku memaksanya untuk berhenti dari kebiasaan buruknya tersebut.
- Dia tetap memafkanku walaupun aku telah menyinggung perasaannya.
- Para warga tetap memukuli pencuri itu kendatipun si pencuri meminta ampun kepada para warga.
- Pak Darmo masih terus bekerja meskipun di hari libur.
- Pak Parjo masih berjualan dawet walaupun usianya kini sudah semakin tua.
- Pak Nasrudin masuh setia bekerja di kantornya meskipun gajinya tidak kunjung naik juga.
- Pak Aceng masih betah tinggal di kota ini kendatipun cuaca di kota ini sangat panas.
- Para suporter masih tetap setia mendungkung tim kesayanganya kendatipun tim kesayangan mereka kini tengah terpuruk.
- Petani di desaku masih setia menggunakan pacul dan kerbau sebagai alat untuk bertani meskipun kini sudah ada traktor.
- Dia tidak menggubris ucapanku sekalipun aku berteriak kepadanya.
- Dia masih marah padaku sekalipun aku telah meminta maaf kepadanya.
- Pak Burhan tetap diberhentikan oleh bosnya kendatipun dia bekerja sangat baik di perusahaan tersebut.
- Dia masih tidak percaya kata-kataku walaupun aku sudah meyakinkannya berkali-kali.
- Keputusannya tetap tidak bisa diubah kendatipun aku memaksanya untuk mengubah keputusannya itu.
- Bahar tetap jadi merantau meskipun kedua orang tuanya masih belum bisa merelakannya.
- Adi tetap bersikukuh untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi meskipun kondisi ekonomi orang tuanya tengah memprihatinkan.
- Perkuliahan hari ini tetap dilaksanakan kendatipun hanya diikuti tiga orang mahasiswa saja.
Demikianlah beberapa contoh konjungsi subordinatif konsesif dalam kalimat. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh konjungsi lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh konjungsi subodinatif hubungan waktu, contoh konjungsi antar paragraf, dan contoh kalimat konjungsi perlawanan. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai konjungsi khususunya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.