Sebelumnya, kita telah mengetahui berbagai contoh paragraf narasi, seperti contoh paragraf narasi pendek, contoh paragraf narasi singkat tentang liburan, contoh paragraf narasi tentang pendidikan, contoh paragraf narasi tentang pengalaman diri, dan contoh paragraf narasi tentang lingkungan sekolah. Kali ini, kita akan mengetahui contoh paragraf narasi lainnya, di mana paragraf narasi kali ini mempunyai tema kesehatan. Tema ini sendiri sudah ada di beberapa artikel, seperti contoh paragraf persuasi tentang kesehatan, contoh paragraf klasifikasi tentang kesehatan, dan contoh karangan eksposisi tentang kesehatan. Adapun contoh paragraf narasi tentang kesehatan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
Contoh 1:
Tubuh Laila pun kian melemas. Sedari tadi, dia sangat tidak konstentrasi saat pelajaran berlangsung. Pandangan matanya pun kian mengabur dan pikirannya pun berkonang-kunang. Tak perlu menunggu waktu lama, Lalila tergeletak di lantai di lantai kelas yang ada di sebelah kanan bangku kelas yang ia duduki. Sntak, semua yang ada di kelas Laila panik dan membawa tubuh Laila menuju ke Unit Kesehatan Siswa (UKS).
Sekian lama tak sadarkan diri, Laila pun akhirnya akhirnya tersadar juga. sejumlah teman yang disuruh Pak Guru untuk menjaga Laila di UKS tampak senang melihat temannya yang sudah tersadar tersebut. Kepada teman-temannya itu, Laila menceritakan bahwa dirinya tidak sempat sarapan terlebih dahulu di rumah, sehingga hal itu membuatnya lemas dan tidak berkonsentrasi. Akhirnya, teman-teman LAila pun membeli sepotong roti dan air mineral agar perut Laila terisi penuh oleh makanan, sehingga tubuhnya kembali kuat dan bisa berkonsentrasi saat belajar di kelas.
Contoh 2:
Dani sangat bersemangat sekali dalam berolahraga. Sangking semangatnya, hampir tiap hari dia pun sering melakukan olahraga, dimulai dari olahraga ringan seperti jogging, hingga olahraga ekstrim seperti terjung lenting (bungee jumping). Suatu hari, Dani mesti menghentikan aktivitas olahraganya tersebut karena dia merasakan sakit yang teramat parah di bagian sendi dan ototnya, hingga dia kesulitan untuk bergerak ke sana kemari. Akhirnya, orang tua Dani pun memanggil dokter ke rumahnya. Setelah diperiksa, ternyata hal itu disebabkan karena Dani terlalu sering berolahraga. Dokter pun akhirnya memberikan obat khusus kepada Dani dan meminta supaya Dani tidak terlalu sering olahraga. Kalaupun Dani ingin berolahraga, disarankan melakukan olahraga yang ringan namun rutin dilakukan. Selain melatih konsistensi untuk tubuh, olahraga rutin juga mampu membuat kesehatan tubuh lebih terjaga dengan baik. Semenjak itu, Dani pun mengurangi intensitas olahraganya yang berlebih tersebut. Kini, Dani hanya melakukan olahraga jogging setiap dua minggu sekali.
Contoh 3:
Pada hari itu, entah mengapa tiba-tiba kepalaku terasa begitu pusing, terutama di bagian kiri kepalaku. Rasa sakit itu lalu menjalar hingga ke bagian leher dan otot bahuku. Orang tuaku menyarankan, sebaiknya aku periksakan kondisi tersebut kepada dokter agar diketahui apa penyebab dari sakit tersebut serta harus seperti apa pengobatannya. Setelah diperiksakan ke dokter, ternyata gejala sakit yang aku alami itu adalah sakit kepala tegang. Penyakit terebut merupakan salah satu jenis dari sakit kepala. Kata dokter, penyebab penyakit itu adalah stres, serta pola makan dan tidur yang salah. Harus aku akui, kesibukanku di dunia kerja membuat pola makan dan tidurku tidak keruan, dan hal itu ternyata menyebabkan timbulnya gejala sakit kepala tegang di kepalaku. DOkter pun akhirnya memberiku obat penghilang rasa sakit di kepala kepadaku, serta menuruhku untuk memperbaiki pola makan dan tidurku yang telah berantakan tersebut.
Demikian beberapa contoh paragraf narasi tentang kesehatan. Semoga bermanfaat.