Paragraf silogisme kategorial adalah paragraf yang mengandung unsur silogisme kategorial. Silogisme ini merupakan simpulan dari pernyataan khusus dan pernyataan umu, di mana pernyataan khusus menjadi subjek simpulan, dan pernyataan umum merupakan predikat simpulannya. Seperti halnya paragraf silogisme pada umumnya, paragraf silogisme kategorial juga menggunakan PU + PK = K sebagai pola penulisannya.
Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa contoh-contoh dari paragraf silogisme ini. Adapun beberapa contoh tersebut adalah sebagai berikut ini!
Contoh 1:
Polanya:
PU: Semua siswa SMPN 77 berkumpul di depan lapangan sekolah
PK: Andi siswa SMPN 77.
K: Andi berkumpul di depan lapangan sekolah
Paragrafnya:
Hari ini, semua siswa SMPN 77 berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti upacara bendera. Kebetulan, Andi merupakan salah satu siswa dari SMPN tersebut. Dengan begitu, Andi juga ikut berkumpul di depan lapangan sekolah.
Contoh 2:
Pola:
PU: Seluruh karyawan PT. Dayaguna mendapat parsel lebaran.
PK: Pak Untara merupakan karyawan PT. Daya Guna
K: Pak Untara mendapat parsel lebaran.
Paragrafnya:
Pada hari lebaran nanti, seluruh karyawan PT. Dayagina mendapat parsel lebaran dari perusahaan. Kebetulan, tetangga kami yang bernama Pak Untara merupakan karyawan dari perusahaan tersebut. Dengan begitu, dia berhak untuk mendapat parsel lebaran.
Contoh 3:
Pola:
PU: korupsi dibenci oleh rakyat
PK: sebagian pejabat korupsi
K: sebagian pejabat dibenci oleh rakyat
Paragraf:
Korupsi merupakan tindak kriminal yang paling dibenci oleh rakyat. Sayangnya, tindakan kriminal ini dilakukan oleh sebagian pejabat kita. Hal ini membuat sebagian pejabat tersebut jadi dibenci oleh rakyat yang sudah memilih dan mempercayakan mereka.
Contoh 4:
Pola:
PU: karyawan perusahaan ini tidak kunjung digaji.
PK: Pak Didi karyawan di perusahaan ini.
K: Pak Didi tidak kunjung digaji.
Paragrafnya:
Perusahaan ini terbilang zalim karena karyawannya tidak kunjung digaji juga. Pak Didi merupakan salah satu karyawan di perusahaan ini. Maka, bisa disimpulkan bahwa Pak Didi juga tak kunjung digaji slaiknya karyawan lain di perusahaan ini.
Contoh 5:
Pola:
PU: siswa kelas X-E SMAN 91 tidak mengikuti karya wisata hari ini.
PK: Sandi merupakan siswa kelas X-E.
K: Sandi tidak mengikuti karya wisata hari ini.
Paragrafnya:
Semua siswa kelas X-E SMAN 91 tidak mengikuti karya wisata. Hal ini dikarenakan mereka akan melakukan kegiatan tersebut pada hari Rabu yang akan datang. Sandi merupakan siswa kelas X-E. Maka, bisa disimpulkan bahwa Sandi tidak mengikuti karya wisata hari ini.
Contoh 6:
Pola:
PU: Semua siswa yang hadir hari ini akan mengikuti pemeriksaan gigi secara gratis
PK: Rudi tidak hadir hari ini.
K: Rudi tidak akan mengikuti pemeriksaan gigi secara gratis.
Paragraf:
Semua siswa yang hadir hari ini akan pemeriksaan gigi secara gratis. Pemeriksaan gigi ini dilakukan sekaligus untuk memberi edukasi kepada para siswa akan pentingnya menjaga kesehatan gigi. Sayangnya, dari semua siswa tersebut, hanya Rudi yang tidak hadir hari ini. Hal tersebut membuat dia tidak akan mengikuti pemeriksaan gugu secara gratis pada hari ini.
Demikianlah beberapa contoh paragraf silogisme kategorial dalam bahasa Indonesia. JIka pembaca ingin menambah referensi soal paragraf silogisme dan paragraf lain, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh paragraf induktif dan deduktif, pengertian paragraf silogisme, paragraf induktif, paragraf deduktif, paragraf ineratif, dan paragraf argumentasi. Terima kasih.