X

4 Contoh Perubahan Makna Sinestesia dalam Bahasa Indonesia

Sebelumnya, beberapa contoh proses perubahan makna dari beberapa di antara jenis-jenis pergeseran makna sudah ditampilkan di beberapa artikel. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain contoh perubahan makna ameliorasi dan contoh perubahan makna peyorasi. Artikel kali ini juga akan menampilkan contoh perubahan makna dari salah satu jenis pergeseran makna, yaitu makna sinestesia.

Makna sinestesia merupakan ungkapan suatu pancaindera yang diterapkan pada pancaindera lain yang tidak ada sangkut-pautnya degan ungkapan tersebut. Adapun beberapa contoh terjadinya proses perubahan makna ini adalah sebagai berikut ini!

1. Dingin

Kata di atas merupakan suatu rasa yang hanya dapat dirasakan oleh indera perasa (kulit) ataupun indera pengecap (lidah). Namun, pada pada makna sinestesia, kata di atas bisa dijadikan seuatu hal yang dapat dilihat oleh pancaindera mata. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada contoh kalimat berikut ini!

  • Sikapnya terlihat begitu dingin.

Dari kalimat di atas, kita bisa mengetahui bahwa makna sinestesia telah mengubah dingin menjadi sesuatu yang dapat dilihat mata. Indikator yang menyatakan bahwa dingin pada kalimat di atas dapat dilihat adalah dari adanya kata terlihat yang ada sebelum kata dingin pada kalimat tersebut.

2. Pedas

Lazimnya, pedas merupakan satu rasa yang hanya dapat dirasakan oleh indera pegecap atau lidah. Akan tetapi, proses perubahan makna sinestesia dapat merubah rasa tersebut menjadi sesuatu yang dapat didengar. Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan contoh kalimat ini!

  • Perkataannya terdengar sangat pedas.

Kalimat di atas merupakan kalimat yang mengandung perubahan makna sinestesia pada kata pedas yang telah menjelma sebagai sesuatu yang dapat didengar. Bukti yang menyatakan bahwa pedas telah dirubah menjadi sesotu yang dapat didengar adalah adanya kata terdengar pada contoh kalimat di atas.

3. Lembut

Kata lembut merupakan suatu rasa yang hanya dapat dirasakan oleh indera perasa (kulit). Namun, pada makna sinestesia, rasa tersebut bisa menjadi suatu rasa yang dapat dirasakan oleh indera pengecap (lidah). Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada contoh kalimat di bawah ini!

  • Tekstur kue itu begitu lembut membelai lidahku.

Kalimat di atas merupakan bukti bahwa kata lembut telah dirubah menjadi suatu rasa yang dapat dirasakan oleh indera pengecap. Bukti adanya perubahan makna sinestesia itu adalah adanya kata lidahku yang ada pada kalimat di atas. Dengan adanya kata di atas, maka bisa disimpulkan bahwa makna sinestesia telah membuat lembut menjadi suatu rasa yang dapat dikecap oleh lidah.

4. Kasar

Sama seperti lembut, kata ini juga merupakan suatu rasa yang hanya bisa dirasakan oleh kulit. Tetapi, melalui proses perubahan makna sinestesia, kata tersebut bisa menjadi suatu rasa yang dapat didengar oleh telinga. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada contoh kalimat ini!

  • Suara petikan gitar itu terdengar sedikit kasar.

Kalimat di atas menjadi bukti bahwa kasar bisa didengar oleh telinga. Adapun bukti atas hal tersebut adalah adanya kata terdengar pada contoh kalimat di atas.

Demikianlah beberapa contoh perubahan makna sinestesia dalam bahasa Indonesia . Jika pembaca ingin mengetahui bebrapa contoh makna kata sinestesia lainnya, pembaca bisa membuka artikel makna sinestesia dan contohnya, contoh makna sinestesia dan asosiasi, serta contoh makna ameliorasi, peyorasi, dan sinestesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.

Categories: makna kata
Ratna Sumarni S.Pd: