X

Contoh Syair Kiasan dalam Bahasa Indonesia

Dalam dunia kesusastraan Indonesia, terdapat jenis-jenis syair yang memiliki berbagai syair yang indah. Diantaranya, terdapat syair agama, syair kiasan, syair panji, syair romantis, syair sejarah dan syair kiasan. Syair kiasan biasanya memiliki kesamaan bunyi pada tiap ujung kalimatnya. Untuk lebih memahami tentang syair kiasan, berikut contoh syair kiasan :

Burung Nuri

(karya Sultan Badaroedin)

Paksi Simbangan konon namanya
Cantik dan manis sekalian lakunya
Matanya intan cemerlang cahayanya
Paruhnya gemala tiada taranya

Terbangnya Simbangan berperi-peri
Lintas di Kampung Bayan Johari
Terlihatlah kepada putrinya Nuri
Mukanya cemerlang manis berseri

Simbangan mengerling ke atas geta
Samalah sama berjumpa mata
Berkobaran arwah leburlah cinta
Letih dan lesu rasa anggauta

Si Burung Pungguk

(karya Hamzah al Fansuri)

Pertama mula pungguk merindu
Membunyilah guruh mendayu-dayu
Hatinya rawan bercampur pilu
seperti dihiris dengan sembilu

Pungguk bermadah seraya merawan
Wahai bulan terbitlah tuan
Gundahku tidak berketahuan
Keluarlah tercelah awan

Sebuah tilam kitalah beradu
Mendengarkan pupungguk merindu
Suaranya halus tersedu-sedu
Laksana orang berahikan jodoh

Pungguk merawan setiap bulan
Sebilang jitun berlompatan
Bulan mengandung disebelah lautan
Mendengarnya bersambut-sambutan

Diatas beraksa berapa lama
Gilakan cahaya bulan purnama
Jikalah bulan jatuh kerama
Dimanakah dapat pungguk bersama

Pungguk bermadah seraya merawan
Wahai bulan terbitlah tuan
Gundahku tidak berketahuan
Keluarlah bulan tercelah awan

Itulah contoh syair kiasan dalam bahasa Indonesia yang dapat Anda pelajari. Untuk lebih memahami tentang karya sastra lainnya, Anda juga dapat mempelajari artikel jenis-jenis sajak, jenis-jenis puisi, macam-macam syair dan penjelasannya, contoh seloka nasehat, gurindam pengertian ciri jenis dan contohnya, contoh esai sastra,  dan contoh jenis-jenis puisi lama. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Categories: Syair
Ratna Sumarni S.Pd: