Contoh Syair Kiasan dalam Bahasa Indonesia
Dalam dunia kesusastraan Indonesia, terdapat jenis-jenis syair yang memiliki berbagai syair yang indah. Diantaranya, terdapat syair agama, syair kiasan, syair panji, syair romantis, syair sejarah dan syair kiasan. Syair kiasan biasanya memiliki kesamaan bunyi pada tiap ujung kalimatnya. Untuk lebih memahami tentang syair kiasan, berikut contoh syair kiasan :
Burung Nuri
(karya Sultan Badaroedin)
Paksi Simbangan konon namanya
Cantik dan manis sekalian lakunya
Matanya intan cemerlang cahayanya
Paruhnya gemala tiada taranya
Terbangnya Simbangan berperi-peri
Lintas di Kampung Bayan Johari
Terlihatlah kepada putrinya Nuri
Mukanya cemerlang manis berseri
Simbangan mengerling ke atas geta
Samalah sama berjumpa mata
Berkobaran arwah leburlah cinta
Letih dan lesu rasa anggauta
Si Burung Pungguk
(karya Hamzah al Fansuri)
Pertama mula pungguk merindu
Membunyilah guruh mendayu-dayu
Hatinya rawan bercampur pilu
seperti dihiris dengan sembilu
Pungguk bermadah seraya merawan
Wahai bulan terbitlah tuan
Gundahku tidak berketahuan
Keluarlah tercelah awan
Sebuah tilam kitalah beradu
Mendengarkan pupungguk merindu
Suaranya halus tersedu-sedu
Laksana orang berahikan jodoh
Pungguk merawan setiap bulan
Sebilang jitun berlompatan
Bulan mengandung disebelah lautan
Mendengarnya bersambut-sambutan
Diatas beraksa berapa lama
Gilakan cahaya bulan purnama
Jikalah bulan jatuh kerama
Dimanakah dapat pungguk bersama
Pungguk bermadah seraya merawan
Wahai bulan terbitlah tuan
Gundahku tidak berketahuan
Keluarlah bulan tercelah awan
Itulah contoh syair kiasan dalam bahasa Indonesia yang dapat Anda pelajari. Untuk lebih memahami tentang karya sastra lainnya, Anda juga dapat mempelajari artikel jenis-jenis sajak, jenis-jenis puisi, macam-macam syair dan penjelasannya, contoh seloka nasehat, gurindam pengertian ciri jenis dan contohnya, contoh esai sastra, dan contoh jenis-jenis puisi lama. Semoga bermanfaat. Terima kasih.