Salah satu diantara jenis-jenis kata yang ada adalah kata keterangan atau adverbia. Menurut Wijono (2007:136), kata keterangan atau adverbia merupakan suatu kata yang memberi keterangan pada jenis-jenis kata kerja, jenis-jenis kata sifat, dan jenis-jenis kata benda yang dipakai sebagai predikat dalam suatu pola kalimat dasar beserta contohnya. Dalam jenis-jenis kalimat, kata ini biasanya dipakai sebagai keterangan yang merupakan unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia, di mana saat kata ini dipakai sebagai unsur keterangan dalam kalimat, kata ini akan didampingi oleh kata sifat, jenis-jenis kata bilangan, dan jenis-jenis kata depan.
Adverbia terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria tertentu, baik itu berdasarkan bentuknya, sintaksisnya, ataupun semantiknya. Khusus untuk artikel kali ini, kita akan mengetahui apa saja yang termasuk jenis-jenis adverbia berdasarkan bentuknya. Adapun jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut:
1. Adverbia Bentuk Tunggal
Adverbia ini merupakan adverbia yang masih berbentuk suatu kata tunggal tanpa adanya tambahan imbuhan atau kata lain di dalamnya. Seperti fungsi adverbia pada umumnya, adverbia ini berfungsi sebagai kata keterangan yang memberi keterangan pada kata kerja, kata sifat, ataupun kata benda. Adapun contoh-contoh dari adverbia ini adalah sebagai berikut!
- Pak Tua dikenal sebagai orang yang sangat bijaksana di kampungnya.
- Kata sangat pada kalimat di atas merupakan adverbia bentuk tunggal yang didampingi oleh kata bijaksana yang merupakan kata sifat pada kalimat di atas.
- Pagi ini, Ibu hanya membeli sayur-sayuran saja.
- Kata hanya pada kalimat di atas merupakan adverbia bentuk tunggal yang didampingi oleh kata kerja membeli pada kalimat di atas.
- Setiap pagi, Adi selalu berangkat ke sekolah dengan mengendarai angkutan kota.
- Kata selalu pada kalimat di atas merupakan adverbia bentuk tunggal yang didampingin oleh kata kerja berangkat yang ada pada kalimat di atas.
2. Adverbia Bentuk Jamak
Adverbia ini merupakan adverbia yang tunggal yang telah mengalami sejumlah perubahan di dalamnya. Adapun perubahan tersebut antara lain dengan melakukan perulangan kata dwipurwa, penggabungan antar adverbia tunggal, ataupun penambahan kata negatif seperti belum, bukan, ataupun tidak. Secara fungsi, adverbia ini sama dengan adverbia tunggal atau adverbia-adverbia lainnya, yaitu sebagai pemberi keterangan pada kata kerja, kata sifa, atau kata benda, dan juga sebagai unsur keterangan pada suatu kalimat.
- Para warga mengaku bahwa mereka tidak tidak kenal dengan orang tua itu.
- Kata tidak kenal pada kalimat di atas adalah adverbia bentuk jamak yang didepannya telah dibubuhi kata negatif tidak.
- Ibu mengaduk kuah ketupat tersebut dengan pelan-pelan.
- Kata pelan-pelan pada kalimat di atas merupakan adverbia bentuk jamak yang terbentuk oleh proses pengulangan kata dwipurwa.
- Di tiga tahun terakhir, tim sepakbola tersebut nyaris saja meraih gelar juara.
- Nyaris saja pada kalimat di atas adalah adverbia bentuk jamak yang terbentuk dari proses penggabungan dua adverbia tunggal, di mana dua adverbia tunggal tersebut adalah nyaris dan saja.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa jenis-jenis adverbia berdasarkan bentuknya terdiri atas dua jenis, yaitu adverbia bentuk tunggal dan adverbia bentuk jamak. Adverbia bentuk tunggal adalah adverbia yang masih berupa kata tunggal, sedangkan adverbia bentuk jamak merupakan adverbia tunggal yang telah mengalami sejumlah perubahan di dalamnya, seperti pengulangan kata dwipurwa, penggabungan dua adverbia tunggal, dan pembubuhan kata negatif tidak, bukan, ataupun belum.
Demikianlah pembahasan artikel kali ini. Sekian dan terima kasih.