Menurut laman id.wikipedia.org, kata majemuk atau kompositum merupakan suatu gabungan morfem atau kata dasar yang membentuk suatu kata yang mempunyai bentuk dan makna baru. Kata ini sendiri terbagi lagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan indikator-indikator di dalamnya, entah itu dari segi penulisan, kata pembentuknya, maupun hubungan kata yang membentuknya. Khusus untuk artikel kali ini, kita akan mengetahui beberapa jenis kata majemuk berdasarkan indikator metode penulisannya yang dikutip dari artikel kata majemuk. Adapun jenis-jenis kata majemuk berdasarkan metode penulisannya tersebut adalah sebagai berikut ini!
1. Kata Majemuk Senyawa
Jenis-jenis kata majemuk berdasarkan metode penulisannya yang pertama adalah kata majemuk senyawa. Kata majemuk ini merupakan gabungan dua morfem yang metode penulisannya digabung. Artinya, kedua kata yang menjadi unsur kata majemuk ini ditulis serangkai atau digabung. Untuk mengetahui seperti apa bentuk kata ini, berikut ditampilkan beberapa contoh di bawah ini!
- Matahari: gabungan morfem mata dan hari yang ditulis serangkai.
- Hulubalang: gabungan morfem hulu dan balang yang ditulis serangkai.
- Bumiputra: gabungan morfem bumi dan putra yang ditulis serangkai.
- Kacamata: gabungan morfem kaca dan mata yang ditulis serangkai.
- Airmata: gabungan morfem air dan mata yang ditulis serangkai.
- Narahubung: gabungan morfem nara dan hubung yang ditulis serangkai.
- Narasumber: gabungan morfem nara dan sumber yang ditulis serangkai.
- Bijaksana: gabungan morfem bijak dan sana yang ditulis serangkai.
- Adikarya: gabungan morfem adi dan karya yang ditulis serangkai.
2. Kata Majemuk Nonsenyawa
Jenis-jenis kata majemuk berdasarkan metode penulisannya yang terakhir adalah kata majemuk nonsenyawa. Kata majemuk ini merupakan gabungan morfem atau kata dasar yang metode penulisannya dilakukan secara terpisah atau tak serangkai. Artinya, dua morfem yang menjadi pembentuk kata majemuk ini ditulis dengan cara dipisah satu sama lain.
Untuk lebih mengetahui bentuk kata ini, perhatikanlah beberapa contoh di bawah ini!
- Sapu tangan: kata dasar sapu + kata dasar tangan yang kemudian ditulis secara terpisah.
- Kerja sama: kata dasar kerja + kata dasar sama yang ditulis secara terpisah atau tak serangkai.
- Lidah buaya: kata dasar lidah + kata dasar buaya yang kemudian ditulis secara terpisah atau tak serangkai.
- Jambu air: kata dasar jambu + kata dasar air yang kemudian ditulis secara terpisah atau tak serangkai.
- Tangan kanan: kata dasar tangan + kata dasar kanan yang kemudian ditulis secara terpisah atau tak serangkai.
- Selamat datang: kata dasar selamat + kata dasar datang yang kemudian ditulis secara terpisah atau tak serangkai.
- Air tawar: kata dasar air + kata dasar tawar yang kemudian ditulis secara terpisah atau tak serangkai.
- Macan tutul: kata dasar macam + kata dasar tutul yang kemudian ditulis secara terpisah atau tidak serangkai.
- Pohon Jambu: kata dasar pohon + kata dasar jambu yang ditulis terpisah,
Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis kata majemuk berdasarkan metode penulisannya. Jika pembaca ingin menambah referensi soal pembahasan jenis kata, pembaca bisa membuka artikel jenis-jenis kata kerja, jenis-jenis kata benda, jenis-jenis kata keterangan, jenis-jenis kata sifat, jenis-jenis kata tanya, serta jenis-jenis kata bilangan.
Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kata majemuk pada khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula jika ada kesalahan dalam penulisan ataupun penuturan dalam pembahasan artikel kali ini. Sekian dan juga terima kasih.