X

3 Cara Menulis Bilangan dengan Huruf dalam Kalimat Menurut PUEBI

Dalam penulisan bahasa Indonesia, bilangan atau angka bisa ditulis dengan dua cara, yaitu ditulis dengan bentuk angkanya, atau ditulis dengan huruf. Kedua metode itu memiliki tata cara penulisannya sendiri yang telah diatur dalam kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Khusus untuk artikel ini, kita hanya akan membahas cara menulis bilangan dengan huruf yang benar dalam suatu kalimat menurut kaidah PUEBI. Adapun beberapa cara untuk menulis bilangan dengan huruf dalam kalimat yang dikutip dari buku “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia” tersebut adalah sebagai berikut!

1. Bilangan Dapat Ditulis dengan Huruf jika Dapat Ditulis dengan Satu atau Dua Kata

Cara pertama ini dilakukan kala sebuah bilangan bisa ditulis dengan hanya satu atau dua kata saja. Misal: 1 menjadi satu (satu kata) atau 10.000 menjadi sepuluh ribu (dua kata). Cara menulis ini tidak berlaku jika bilangan yang ditulis secara berurutan. Misalnya: 1, 2, 3, 4 tidak bisa ditulis satu, dua, tiga, empat.

2. Bilangan Dapat Ditulis dengan Huruf Jika Berada di Awal Kalimat

Cara kedua ini berlaku bagi bilangan-bilangan yang dapat ditulis dengan satu atau dua buah kata. Misalnya: 20 orang peserta lomba telah tiba di lokasi penyelenggaraan lomba menjadi dua puluh orang peserta lomba telah tiba di lokasi penyelenggaraan lomba. 

Jika bilangan yang ada di awal kalimat adalah bilangan yang harus ditulis dengan tiga atau lebih kata, maka bilangan tersebut harus dipindahkan posisinya dari awal kalimat ke tengah atau akhir kalimat. Misalnya: 250 peserta terpilih telah tiba sejak pagi tadi diubah menjadi sejak pagi tadi, 250 peserta terpilih telah tiba.

3. Menuliskan Sebagian Bilangan dengan Huruf

Cara terakhir ini dilakukan jika bilanga yang ditulis merupakan suatu bilangan yang jumlahnya besar. Dengan cara ini, sebuah bilangan berjumlah bisa  bisa lebih mudah untuk dibaca. Adapun cara menulis ini dilakukan dengan bagian depan ditulis dengan angka, dan sisanya ditulis dengan huruf. Misalnya: 5.000.000 menjadi 5 juta atau 250.000 menjadi 250 ribu.

Untuk lebih memahami lagi ketiga cara di atas, berikut ini ditampilkan contoh dari ketiga cara tersebut yang ditampilkan dalam format kalimat di bawah ini!

  • Desa itu dihuni sekitar sepuluh ribu warga.
  • Cilok merupakan salah satu diantara kudapan khas yang ada di kota Bandung.
  • Tiga orang yang terpilih sebagai pemenang lomba tersebut telah menaiki podium dan menerima medali dan sejumlah hadiah lainnya dari pihak penyelenggara lomba.
  • Dua puluh siswa terpilih telah menerima beasiswa khusus dari pihak yayasan SMP Krida pada hari Senin yang lalu,
  • Dalam sebulan, Pak Usman bisa meraih keuntungan sebesar 10 juta rupiah.
  • daerah itu dihuni sekitar 250 ribu penduduk.

Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa cara menulis bilangan dengan huruf dalam kalimat dilakukan untuk tiga bilangan tertentu, yaitu bilangan yang dapat ditulis dengan satu aau dua huruf, bilangan yang ada di awal kalimat, dan bilangan yang berjumlah besar. Ketiga jenis bilangan itu ditulis dengan cara-cara khusus seperti yang dijelaskan di atas.

Demikianlah penjelasan mengenai cara menulis bilangan dengan huruf dalam kalimat menurut PUEBI. Jika pembaca ingin menambah refrensi soal penulisan, pembaca bisa membuka artikel tata cara memenggal kata dasar; pemenggalan nama orang, singkatan, dan gelar yang benar; tata cara penulisan gelar; tata cara penulisan kata turunancontoh pemenggalan kata dasar dalam kalimatcontoh pemenggalan nama orang dalam kalimat; dan contoh penulisan catatan kaki dan daftar pustaka. Semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian. Terima kasih.

Categories: Penulisan
Ratna Sumarni S.Pd: