Tata Cara Penulisan Gelar yang Benar sesuai EYD dalam Bahasa Indonesia
Tata cara penulisan gelar sesuai EYD menjadi topik pembahasan pada kesempatan ini. Tentunya di artikel sebelumnya Anda telah belajar tentang tata cara penulisan yang lain bukan? Yaitu tentang tata cara penulisan catatan kaki. Penulisan gelar dan penulisan catatan kaki akan sangat penting dalam sebuah penulisan karya ilmiah.
Gelar pada nama menunjukkan tingkat pendidikan seseorang. Melalui gelar dapat diketahui latar belakang pendidikan seseorang. Penulisan gelar menjadi sangat penting karena mengandung informasi yang sangat penting pula. Tentunya kita pun tidak suka jika gelar pendidikan kita ditulis dengan salah. Oleh karena itu dalam bahasan kali ini, kita akan mengupas tuntas tata cara penulisan gelar yang benar sesuai EYD dalam bahasa Indonesia.
Saking pentingnya tata cara penulisan gelar ini, pemerintah telah mengerluarkan pedoman penulisannya. Pedoman tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 63 Tahun 2016, Tentang Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi. Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut Gelar diartikan sebagai sebutan yang diberikan kepada lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, pendidikan profesi, dan pendidikan spesialis.
Aturan Penulisan Gelar
Penulisan gelar perlu memperhatikan beberapa aturan yang telah ditetapkan sesuai EYD. Aturan tersebut antara lain:
- Setiap gelar ditulis sebelum atau sesudah nama penyandang gelar
- Setiap gelar ditulis dengan menggunakan tanda titik antar huruf pada singkatan gelar
- Nama penyandang gelar dan gelar dipisahkan menggunakan tanda koma
- Jika gelar yang hendak ditulis lebih dari satu gelar, maka antar gelar tersebut dipisahkan dengan tanda koma. Contohnya Siti Fatimah, S.Pd, S.H.
Cara Penulisan Gelar Diploma
Diploma merupakan jenjang pendidikan vokasi. Program diploma terdiri dari program diploma I, program diploma II, dan program diploma III. Setiap program diploma mempunyai hasil lulusan yang berbeda-beda, dan gelar yang diberikan juga berbeda pula. Berikut adalah gelar dan tata cara penulisan gelar diploma sesuai EYD:
Jenjang | Gelar | Keterangan |
---|---|---|
Program Diploma I | A.P. | Ahli Pratama |
Program Diploma II | A.Ma | Ahli Muda |
Program Diploma III | A.Md | Ahli Madya |
Contoh penulisan gelar pada nama sebagai berikut:
Siti Fatimah A.P.Par. | → | Ahli Pratama Pariwisata |
Siti Fatimah A.P.Kom. | → | Ahli Pratama Komputer |
Siti Fatimah A.Ma.Pust. | → | Ahli Muda Perpustakaan |
Siti Fatimah A.Ma.Pd. | → | Ahli Muda Pendidikan |
Siti Fatimah A.Md.Ak. | → | Ahli Madya Akuntansi |
Siti Fatimah A.Md.Kom. | → | Ahli Madya Komputer |
Siti Fatimah A.Md.Far. | → | Ahli Muda Farmasi |
Siti Fatimah A.Md.Keb. | → | Ahli Muda Kebidanan |
Siti Fatimah A.Md.Kep. | → | Ahli Madya Keperawatan |
Siti Fatimah A.Md.K.G. | → | Ahli Madya Kesehatan Gigi |
Cara Penulisan Gelar Sarjana
Pendidikan dengan jenjang lebih tinggi dari diploma adalah sarjana (S-1). Tata cara penulisan gelar sarjana dibedakan menjadi dua macam yaitu gelar yang diperoleh dari pendidikan di dalam negeri dan pendidikan di luar negeri.
1. Lulusan Dalam Negeri
Gelar sarjana dalam negeri dituliskan dengan mencantumkan huruf S diikuti inisial bidang studi yang ditempuh. Khusus untuk sarjana terapan dituliskan dengan mencantumkan huruf S.Tr. Sarjana Terapan sejajar dengan program Diploma IV. Berikut beberapa contoh penulisan gelar sarjana di dalam negeri:
Gelar | Keterangan | Gelar | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
S.Ag. | Sarjana Agama | S.A. | Sarjana Akuntansi | |
S.E. | Sarjana Ekonomi | S.Farm. | Sarjana Farmasi | |
S.H. | Sarjana Hukum | S.Hum. | Sarjana Humaniora | |
S.Kom. | Sarjana Komputer | S.K.G. | Sarjana Kedokteran Gigi | |
S.Pd. | Sarjana Pendidikan | S.Pd.Si. | Sarjana Pendidikan Sains | |
S.Pd.SD. | Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar | S.Si. | Sarjana Sains | |
S.Sn. | Sarjana Seni | S.T. | Sarjana Teknik |
2. Lulusan Luar Negeri
Gelar sarjana luar negeri dituliskan dengan mencantumkan huruf B diikuti inisial bidang studi yang ditempuh. Contohnya antara lain:
Gelar | Keterangan | Gelar | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
B.A. | Bechelor of Arts | B.Ag. | Bechelor of Agriculture | |
B.M. | Bechelor of Medicine | B.E. | Bechelor of Education | |
B.D. | Bechelor of Divinity | B.Sc. | Bechelor of Science |
Cara Penulisan Gelar Magister
Gelar magister diberikan kepada lulusan program pendidikan Magister (S-2). Gelar magister dituliskan dengan mencantumkan huruf M dan diikuti dengan inisial bidang studi yang ditempuh. Analog dengan lulusan sarjana terapan, gelar lulusan magister terapan dituliskan sebagai M.Tr.
1. Lulusan Dalam Negeri
Berikut beberapa contoh penulisan gelar magister:
Gelar | Keterangan | Gelar | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
M.Keb | Magister Kebidanan | M.Kes. | Magister Kesehatan | |
M.E. | Magister Ekonomi | M.Kom. | Magister Komputer | |
M.Pd. | Magister Pendidikan | M.Pd.I | Magister Pendidikan Islam |
2. Lulusan Luar Negeri (Master)
Inisial gelar untuk lulusan S-2 luar negeri juga menggunakan huruf M karena diambil dari kata ‘Master‘. Berikut beberapa contoh penulisan gelar master:
Gelar | Keterangan | Gelar | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
M.A. | Master of Arts | M.A.Ed. | Master of Art Education | |
M.Eng. | Master of Engineering | M.Ec. | Master of Economic | |
M.Ed. | Master of Education | M.Sc. | Master of Science |
Cara Penulisan Gelar Doktor
Gelar Doktor (S-3) untuk lulusan dalam negeri cukup dengan menuliskan ‘Dr.’ di depan nama. Misalkan Dr. Siti Fatimah. Aturan berbeda pada gelar Doktor untuk lulusan luar negeri, yaitu tetap dituliskan di belakang nama. Inisial untuk gelar doktor lulusan luar negeri menggunakan huruf D, contohnya sebagai berikut:
Gelar | Keterangan | Gelar | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Ph.D. | Doctor of Philosophy | Ed.D | Doctor of Education | |
Sc.D | Doctor of Science | D.L.S | Doctor of Library Science | |
D.P.H | Doctor of Public Health | D.M.D. | Doctor of Dental Medicine |
Seringkali terdapat kerancuan dalam penulisan DR., Dr., dan dr. Setiap gelar tersebut mempunyai arti yang berbeda-beda. Gelar Dr. untuk menyatakan gelas S-3 (seperti yang telah dijelaskan). Gelar DR. digunakan untuk gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (gelar doktor kehormatan yang diberikan oleh perguruan tinggi tertentu kepada tokoh yang mumpuni dalam bidang tertentu). Sedangkan dr. merupakan singkatan bagi dokter atau orang yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran.
- penggunaan tanda titik dua
- penggunaan huruf kapital
- jenis jenis kalimat aktif
- penggunaan tanda petik dan petik tunggal
- penggunaan tanda tanya dan tanda seru
- jenis jenis kata benda
- jenis jenis kata sifat
- jenis jenis karangan
- paragraf argumentasi
- kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
- contoh majas hiperbola
- alur cerita
- konjungsi
- macam macam imbuhan prefiks
- ciri ciri kata baku dan tidak baku
Demikianlah penjelasan tentang tata cara penulisan gelar yang benar sesuai EYD dalam bahasa Indonesia. Semoga apa yang telah dibahas dapat menambah pemahaman dan dapat pula dijadikan rujukan untuk belajar. Terima kasih.