5 Tata Cara Memenggal Kata Dasar Menurut PUEBI
Pemenggalan kata merupakan proses pemotongan suatu kata yang terjadi karena kata tersebut tidak dapat ditulis secara utuh saat kata itu ada di ujung baris suatu kalimat. Kata-kata yang dipenggal bisa apa saja, tidak terkecuali kata dasar. Dalam tata caranya, pemenggalan kata–dalam hal ini kata dasar–mesti dilakukan sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Adapun tata cara memenggal kata dasar menurut PUEBI yang dikutip dari laman puebi.readthedocs.io ini adalah sebagai berikut ini!
1. Memenggal Salah Satu Huruf Vokal yang Terdapat dalam Suatu Kata Dasar
Tata cara memenggal kata dasar menurut PUEBI yang pertama adalah memenggal salah satu huruf vokal yang terdapat pada kata dasar tersebut. Cara ini dilakukan jika kata dasar yang dipenggal mempunyai dua huruf vokal di dalamnya. Dengan demikian, jika sebuah kata dasar mempunyai dua buah huruf vokal di dalamnya, maka salah satu hurufnya–terutama huru vokal yang paling belakang–dipenggal dan dipindahkan ke baris selanjutnya.
Supaya lebih paham, perhatikanlah contoh kalimat di bawah ini!
Kemarin, aku melihat Sari sedang membawa sekeranjang bu-
ah mangga ke rumahnya.
Pada kalimat di atas, terdapat kata buah yang mempunyai dua buah huruf vokal di dalamnya, dan salah satu huruf vokalnya (a) dipenggal dan dipindahkan ke baris selanjutnya bersama dengan huruf h di belakangnya.
2. Tidak Memenggal Salah Satu Huruf Vokal Jika Dua Huruf Vokal itu Adalah Huruf Diftong
Cara ini dilakukan jika kata sebuah kata dasar mempunyai dua huruf vokal yang ternyata huruf diftong. Adapun huruf diftong sendiri merupakan gabungan huruf vokal yang mempunyai satu bunyi konsonan dan tidak bisa dipenggal. Huruf-huruf tersebut antara lain ai, oi, ei, au. Adapun contoh tata cara penulisan ini adalah sebagai berikut!
Semua peserta telah berkumpul di balai-
rung Hotel Kartika Sari
Dari kalimat di atas, kita bisa lihat bahwa huruf diftong ai pada kata balairung tidak dipenggal. Malahan, yang dipenggal justru suku kata rung yang terletak setelah huruf ai.
3. Memenggal Bagian Kata yang Terdapat Huruf Konsonan Tunggal atau Gabungan Huruf Konsonan
Cara ini dilakukan jika suatu kata dasar mempunyai dua huruf vokal yang ditengahnya terdapat huruf konsonan tunggal atau gabungan huruf konsonan (ny, ng, kh, sy). Misalnya:
Tim futsal SMA Krida akan menjadi la-
wan tangguh bagi tim futsal SMAN 77.
kata lawan pada kalimat di atas mempunyai satu konsonan tunggal di tengahnya, yaitu w yang kemudian dipenggal dan dipindahkan ke baris selanjutnya.
Pesta pernikahan pengantin itu dihadiri oleh ba-
nyak tamu undangan
Kata banyak di atas mengandung gabungan konsonan ny yang dipenggal dan dipindahkan ke baris yang baru.
4. Memenggal Salah Satu di Antara Dua Huruf Konsonan
Cara ini dilakukan bila sebuah kata dasar mempunyai dua huruf konsonan yang bukan termasuk ke dalam kategori gabungan huruf konsonan. Misalnya:
Prestasi yang diraih Rayi itu menjadi bukti bahwa keterbatasan tidak menjadi penghalang un-
tuk meraih sebuah prestasi.
Kata untuk pada kalimat di atas mempunyai dua huruf konsonan (n, t) yang salah satunya dipenggal sebagaimana pada contoh di atas.
5. Memenggal Beberapa Konsonan
Cara terakhir ini dilakukan jika huruf konsonan yang terdapat pada suatu kata dasar berjumlah tiga atau lebih. Contoh:
Pertandingan seru itu harus ditunda karena suporter kedua tim melakukan aksi ben-
trok di tribun penonton.
Kata bentrok pada kalimat di atas mempunyai tiga huruf konsonan (n, t, r) yang dia diantaranya (t, r) dipenggal sebagaimana pada contoh di atas.
Demikianlah pembahasan mengenai cara memenggal kata dasar menurut PUEBI. Jika pembaca ingin menambah referensi seputar penulisan, maka pembaca bisa membuka artikel tata cara penulisan gelar, penulisan yang benar se-Jakarta atau SE-JAKARTA, penulisan kata dasar dan turunan yang benar, kaidah penulisan kata depan dan kata ganti sesuai EyD (PUEBI), tata cara penulisan kata turunan, berikan contoh penulisan kata turunan yang benar, serta contoh penulisan catatn kaki dan daftar pustaka. Sekian dan terima kasih.