X

Contoh Abstrak Skripsi dalam Bahasa Indonesia

Abstrak merupakan sebuah ringkasan yang terdapat dalam sebuah karangan, terutama pada jenis-jenis karangan ilmiah seperti skripsi atau tesis. Abstrak sendiri diletakkan sebelum kata pengantar dan berfungsi untuk memberi ringkasan atau gambaran umum suatu karya ilmiah. Asbtrak sendiri biasnaya ditulis dalam dua halaman dan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia (satu halaman) dan bahasa Inggris (satu halaman). Selain itu, abstrak juga mesti diawali dengan data diri pembuat karya ilmiah, seperti nama peneliti, NPM (Nomor Pokok Mahasiswa), serta judul penelitian yang hendak dibuat. Di bagan asbtrak, biasanya ditampilkan beberapa kata kunci yang berkaitan dengan penelitian yang diangkat dalam sebuah karangan ilmiah. Namun, hal ini tidak bersifat mutlak, dalam artian tidak semua abstrak mengandung kata kunci di bagian bawahnya.

Khusus pada artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa bentuk abstrak dari karya ilmiah skripsi. Abstrak pada skripsi sendiri berisi ringkasan atau gambaran umum yang ada di dalam skripsi tersebut. Seperti abstrak pada umumnya, abstrak pada skripsi juga ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Khusus untuk artikel ini, kita hanya akan menampilkan contoh abstrak skripsi dalam format bahasa Indonesia. Adapun contoh tersebut adalah sebagai berikut ini!

Abstrak*

Nama: Anggie Warsito

NPM : C1021311RB1001

Penggunaan Bahasa Jurnalistik Pada Editorial Pers Mahasiswa

Bahasa merupakan instrumen komunikasi. Tanpanya, komunikasi akan terhambat atau tidak terjadi. Sebuah bahasa hendaknya harus disepakati dalam sebuah aturan agar para penggunanya tidak menyimpang dalam menggunakan bahasa. Pada kenyataannya, penggunaan bahasa masih saja menyimpang, kendati sudah diatur dalam undang-undang maupun dalam sebuah teori.

Hal tersebut berlaku pada penggunaan bahasa jurnalistik, khususnya pada rubrik editorial tabloid pers mahasiswa Suaka. Pers mahasiswa sebetulnya bisa menjadi laboratorium yang baik untuk penggunaan bahasa jurnalistik yang benar. Namun, karena berbagai keterbatasan, bahasa jurnalistik pun tidak dapat teraplikasikan dengan baik.

Pers mahasiswa Suaka yang merupakan pers tertua di Bandung dan menjadi acuan bagi pers mahasiswa di Bandung, semestinya bisa mengoptimalkan penggunaan bahasa jurnalistik yang benar. Namun, sebagaimana yang telah disebutkan, ada berbagai faktor yang menyebabkannya,

Penggunaan bahasa jurnalistik pada penerbitan pers mahasiswa bisa diaplikasikan mulai dari rubrik editorial. Sebab, ediorial adalah mahkota bagi sebuah media yang merepresentasikan opini serta gaya bahsa si media. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba melihat sejauh mana penggunaan bahasa jurnalistik pada tabloid Suaka, khususnya edisi Maret hingga Mei 2017, apakah sudah memenuhi prinsip bahasa jurnalistik atau belum.

Prinsip bahasa jurnalistik yang digunakan adalah prinsip bahasa jurnalistik Abdul Chaer. Prinsip bahasa jurnalistik Chaer merupakan ringkasan dari prinsip bahasa jurnalistik yang ada di peraturan kebahasaan PWI. Lewat pendekatan Chaer, kita akan melihat sejauh mana penggunaan bahasa jurnalistik editorial Suaka, apakah sudah hemat kata, tepat makna, dan menarik, atau belum.

Demikianlah contoh abstrak skripsi dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai abstrak khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan jika terdapat kesalahan pada artukel kali ini, baik itu kesalhaan penulisan maupun kesalahan dalam pemaparan materinya.

Jika pembaca ingin melihat beberapa referensi yang berkaitan dengan abstrak dan karya ilmiah, pembaca bisa membuka artikel contoh kata pengantar skripsi, contoh kata pengantar laporan paktikum, cara menulis catatan kaki dari buku terjemahan, tata cara penulisan catatan kaki, contoh penulisan catatan kaki dan daftar pustaka, cara penulisan daftar pustaka dari buku yang baik dan benar, cara menulis daftar pustaka dari skripsi, serta cara menulis daftar pustaka dari internet. Sekian dan terima kasih.

*Sumber: dokumen pribadi.

Categories: Karangan
Ratna Sumarni S.Pd: