X

5 Contoh Jenis-Jenis Karangan Semi Ilmiah Singkat dalam Bahasa Indonesia

Salah satu di antara jenis-jenis karangan yang ada selain jenis-jenis karangan ilmiah adalah karagan semi ilmiah. Karangan ini adalah karangan yang memadukan unsur ilmiah, opini, dan juga fiksi dalam proses penulisannya. Karangan semi ilmiah sendiri menjadi beberapa jenis, di mana jenis-jenis karangan semi ilmiah tersebut antara lain artikel, tajuk rencana, feature, resensi, dan juga opini. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa contoh singkat dari kelima jenis karangan semi ilmiah tersebut. Adapun contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut ini!

A. Contoh Artikel Singkat

Setiap sampah yang ada di bumi ini sebetulnya bisa didaur ulang, selama kita mau dan punya kemampuan untuk melakukannya. Salah satu sampah yang bisa kita daur ulang adalah sampah botol plastik. Sampah yang semula dijadikan botol minuman ini bisa kita daur ulang menjadi beberapa barang tertentu, salah satunya adalah pot tanaman gantung. Untuk membuat tanaman gantung dari sampah botol plastik, kita mesti menyediakan sejumlah bahan dan menjalankan sejumlah proses, seperti….

B. Contoh Tajuk Rencana Singkat*

Agar negara ini dapat bergerak cepat mengimbangi kemajuan negara-negara lain, tentu saja dibutuhkan lebih banyak ASN yang memiliki keahlian khusus, bukan sebatas kemampuan adminsitrasi. Yang kemudian menjadi masalah, ternyata lebih banyak ASN yang tidak memiliki keahlian teknis. Perhitungan sederhananya, 60% dari total 4,5 juta ASN berarti terdapat sekitar 2,7 juta ASN tidak berkeahlian di seluruh negeri.

C. Contoh Feature Singkat

Ketika kita memasuki kafe ini, maka kita akan merasakan suasana yang mengingatkan kita pada rumah kita sendiri. Hal ini disebabkan karena interior ruang kafe ini didesain semirip mungkin dengan rumah. Misalnya saja seperti bagian beranda kafe yang amat mirip dengan beranda rumah kita. Atau, di bagian dalam ruang kafe yang bentuknya amat percis dengan ruang keluarga di rumah kita.

D. Contoh Resensi Singkat

Secara keseluruhan, novel “Senja ‘Kan Segera Berlalu” adalah novel yang layak dibaca. Meski begitu, terdapat beberapa kekurangan yang terkandung di dalam novel ini. Misalnya, penokohan karakter yang kurang mendalam, terutama pada tokoh Jingga yang menjadi protagonis di novel ini. Tokoh Jingga ini juga bermasalah karena si novelis tidak menceritakan banyak hal tentang si tokoh tersebut. Padahal, Jingga adalah tokoh utama novel ini yang patut mendapat perhatian dan porsi penceritaan yang lebih dibanding karakter lainnya.

E. Contoh Opini Singkat**

Agar bangsa ini maju, mau tidak mau kita harus mengubah mindset kita. Kita harus tetap berkeyakinan bahwa inovasi dan kreativitas merupakan persoalan yang sanagat penting bagi kemajuan bangsa. Kita harus memberikan ruang yang memadai bagi pengembangan pemikiran dan berbagai temuan demi kebaikan bangsa dan negara. Agar pemikiran segar selalu melahirkan inovasi da kreativitas, cara pandang kita terhadap mereka yang berprestasi pun harus berubah. Mereka harus kita anggap sebagai pahlawan yang membela bangsa dan negara.

Demikianlah beberapa contoh jenis-jenis karangan semi ilmiah singkat dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan baru para pembaca sekalian, baik itu mengenai contoh dari jenis-jenis karangan semi ilmiah khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula jika pembaca menembukan beberapa kekeliruan di dalam pembahasan artikel kali ini.

*Disadur dari rubrik Tajuk Rencana koran Pikiran Rakyat edisi 29 Agustus 2016.

**Dikutip dari rubrik Opini koran Pikiran Rakyat edisi 29 Agustus 2016 (dengan beberapa perubahan di dalamnya)

Categories: Karangan
Ratna Sumarni S.Pd: