Kata ulang merupakan salah satu diantara jenis-jenis kata yang ada, selain jenis-jenis kata kerja, jenis-jenis kata benda, jenis-jenis kata sifat, jenis-jenis kata depan, dan jenis-jenis kata keterangan. Kata ulang sendiri didefinisikan sebagai kata yang terbentuk oleh adanya proses reduplikasi atau pengulangan kata. Jenis kata ini sendiri terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, di mana dua diantara jenis-jenis kata ulang tersebut adalah kata ulang sebagian dan kata ulang utuh. Pada artikel kali ini, dua jenis kata ulang tersebut akan ditampilkan beberapa contohnya dalam format kalimat. Adapun contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut!
A. Contoh Kata Ulang Sebagian
- Mereka adalah tetangga baru kami. (kata ulang sebagian: tetangga, kata dasar: tangga)
- Taman itu mempunyai banyak pepohonan yang rindang. (kata ulang sebagian: pepohonan, kata dasar: pohon)
- Aku sempat ingin menyapanya, tetapi dia tidak mengacuhkan sapaanku tersebut. (kata ulang sebagian: tetapi, kata dasar: tapi)
- Di jalan ini, terdapat banyak sekali bebatuan yang terjal. (kata ulang sebagian: bebatuan, kata dasar: batu)
- Dedaunan di pohon itu mulai berguguran. (kata ulang sebagian: dedaunan, kata dasar: daun)
- Orang itu adalah musuh bebuyutan kami. (kata ulang sebagian: bebuyutan, kata dasar: buyut)
- Gadis itu banyak disukai oleh jejaka desa ini. (kata ulang sebagian: jejaka, kata dasar: jaka)
- Tempat ini begitu bising oelh beberapa bebunyian. (kata ulang sebagian: bebunyian, kata dasar: bunyi)
- Para tetua desa sedang berkumpul di balai desa untuk melakukan musyawarah. (kata ulang sebagian: tetua, kata dasar: tua)
- Banyak bebuahan tersedia di toko buah ini. (kata ulang sebagian: bebuahan, kata dasar: buah)
B. Contoh Kata Ulang Utuh
- Anak-anak itu sedang asyik bermain bola di lapangan tersebut. (kata ulang utuh: anak-anak, kata dasar: anak)
- Rumah-rumah itu telah hangus terbakar si jago merah. (kata ulang utuh: rumah-rumah, kata dasar: rumah)
- Bunga-bunga di taman itu begitu wangi dan indah. (kata ulang utuh: bunga-bunga, kata dasar: bunga)
- Orang-orang itu tengah berkumpul di suatu tempat yang tak jauh dari sini. (kata ulang utuh: orang-orang, kata dasar: orang)
- Pak direktur beserta koleganya tengah mengadakan acara makan-makan di sebuah restoran mahal yang ada di jalan Dago. (kata ulang utuh: makan-makan, kata dasar: makan)
- Sisa-sisa makanan itu dia ubah menjadi sebuah pupuk yang berfaedah. (kata ulang utuh: sisa-sisa, kata dasar: sisa)
- Kata-kata yang dilontarkannya itu sungguh menyakitkan hati ini. (kata ulang utuh: kata-kata, kata dasar: kata)
- Buku-buku yang dijual di toko buku itu merupakan buku impor dari Inggris dan Jerman. (kata ulang utuh: buku-buku, kata dasar: buku)
- Daun-daun itu telah berguguran satu per satu. (kata ulang utuh: daun-daun, kata dasar: daun)
- Burung-burung itu tengah terbang ke arah selatan. (kata ulang utuh: burung-burung, kata dasar: burung)
- Kalau aku di sini terus, lama-lama aku bisa mati bosan karenanya! (kata ulang utuh: lama-lama, kata dasar: lama)
- Tanpa diduga, tiba-tiba dia melempar senyumnya padaku. (kata ulang utuh: tiba-tiba, kata dasar: tiba)
Demikianlah beberapa contoh kata ulang sebagian dan utuh dalam kalimat bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kata ulang sebagian dan utuh pada khususnya, mau pun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.