X

8 Jenis-Jenis Puisi Kontemporer dan Contohnya

Jenis-Jenis Puisi Kontemporer dan Contohnya – Untuk melengkapi bahasan kita mengenai puisi, kali ini kita akan mengulas tentang puisi kontemporer. Setelah sebelumnya memaparkan secara singkat tentang jenis jenis puisi, kemudian dilanjutkan dengan jenis jenis puisi lama dan jenis jenis puisi baru. Dalam bahasan kita kali ini, kita akan diuraikan mengenai lengkap mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, dan contoh dari puisi kontemporer.

Sebelum mempelajari lebih jauh tentang puisi kontemporer, akan lebih baik kita mengenal dahulu siapa sih tokoh yang berperan penting dalam perkembangan puisi ini. Di Indonesia, tokoh-tokoh yang berperan penting dalam puisi kontemporer adalah:

  • Sutardji Calzoum Bachri, terkenal dalam karyanya O, Amuk, dan O Amuk Kapak
  • Ibrahim Sattah, terkenal dalam kumpulan puisinya Hai Ti
  • Hamid Jabbar, terkenal dalam kumpulan puisinya Wajah Kita

Pengertian Puisi Kontemporer

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontemporer berarti waktu kini. Puisi kontemporer dapat diartikan sebagai puisi yang diciptakan pada waktu kini. Kekinian ini terlihat dari kebebasan puisi kontemporer. Puisi ini tidak terikat oleh bentuk dan rima. Tujuan dari penciptaan puisi ini adalah untuk menyampaikan gagasan.

Ciri-Ciri Puisi Kontemporer

Beberapa ciri yang melekat pada puisi kontemporer dan membedakannya dengan jenis puisi yang lain adalah:

  • Bentuk tulisannya unik
  • Penulisan kata, baris ataupun bait tidak sesuai dengan penulisan puisi secara umum
  • Dapat terjadi kemacetan bunyi dan sampai tidak dapat dibaca, karena terkadang puisi kontemporer hanya berupa tanda baca.
  • Menggunakan idiom yang tidak lazim
  • Ditemukan banyak pengulangan kata, frasa, atau kelompok kata
  • Terkadang mencampuradukkan kata dalam bahasa Indonesia dengan bahasa daerah atau bahasa asing.
  • Menggunakan gaya bahasa paralelisme dikombinasi dengan hiperbola.

Unsur Puisi Kontemporer yang Menonjol

Selain ciri khas puisi kontemporer, terdapat beberapa unsur yang sangat menonjol dalam puisi ini. Unsur-unsur yang menonjol dalam puisi kontemporer adalah:

  • unsur bunyi, menekankan pada rima dan pengulangan/ repetisi
  • tipografi, susunan baris atau bait dan cara penulisan huruf
  • enjambemen, pemotongan kalimat atau frase
  • unsur kelakar

Jenis-Jenis Puisi Kontemporer

Berikut adalah beberapa jenis puisi yang termasuk dalam kategori puisi kontemporer:

1. Puisi Mantra

Jenis puisi kontemporer yang satu ini berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yaitu mantra. Puisi mantra pertama kali diperkenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri. Puisi mantra memiliki beberapa ciri, yaitu:

  • Mantra disajikan untuk menimbulkan efek tertentu
  • Digunakan untuk menghubungkan dengan dunia misteri
  • Memberikan efek kemanjuran

Berikut adalah salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri:

Shang Hai

    ping di atas pong
    pong di atas ping
    ping ping bilang pong
    pong pong bilang ping

    mau pong? bilang ping
    mau mau bilang pong
    mau ping? bilang pong
    mau mau bilang ping

    ya pong ya ping
    ya ping ya pong
    tak ya pong tak ya ping
    ya tak ping ya tak pong
    sembilu jarakMu merancap nyaring

2. Puisi Mbeling

Kata “mbeling” berasal dari bahasa Jawa yang berarti nakal atau sulit diatur. Arti kata mbeling ini ternyata sesuai dengan ciri khas puisi ini. Ketentuan-ketentuan umum dalam puisi tidak berlaku dalam puisi mbeling. Puisi mbeling tidak mengikuti aturan. Ciri-ciri puisi mbeling antara lain:

  • Biasanya berisi kritik sosial untuk pemerintahan
  • Dapat juga digunakan untuk menyindir penyair puisi jenis yang lain
  • Pengarang mengutamakan unsur kelakar tanpa ada unsur tersirat

Contoh:

  • Kesejukan
kesejukan
di tengah kota
pasti AC
kesejukan
di tengah kampung
sepoi angin
yang satu
membuang uang
karena kebutuhan
yang satu
gratis menyehatkan
  • Pedas
pedas
cabai rawit
semua kecanduan
pedas
harga cabe rawit
haruskah mati kecanduan?
super pedas
ulah sang penguasa
pedas kecanduan
  • Hoax
hoax
negeri serba hoax
pemberi kebenaran hoax
penyampai bukti hoax
tak sepaham hoax
pembela haq hoax
axHOAXho

3. Puisi Konkret

Puisi konkret merupakan puisi yang menitikberatkan tampilan grafis pada susunan katanya. Susunan grafis dapat menyerupai gambar tertentu.

Contoh:

  • Cinta

 Cinta                                                                              Cinta

   Cin                                            ta                                 Cin                                             ta

    Cin                                                         ta                 Cin                                                            ta

Cin                                                                     KAU                                                                        ta

Cin                                                                                                                                                    ta

  Cin                                                                                                                                              ta

Cin                                                                                                                                  ta

Cin                                                                                                                    ta

          Cin                                                                                                   ta

     Cin                                                                               ta

  Cin                                                        ta

 Cin                            ta

Cinta

4. Puisi Tanpa Kata

Sesuai dengan namanya, puisi ini tidak menggunakan kata untuk mengungkapkan ekspresinya. Sebagai gantinya digunakan titik, garis, huruf atau simbol tertentu.

Contoh:

  • mati

———————m—————-

———-a—————————-

—————————-t———-

—————i—————-i!!!!!!!!!!

5. Puisi Mini Kata

Puisi ini merupakan jenis puisi kontemporer yang minim sekali menggunakan kata, akan tetapi dilengkapi simbol lain berupa huruf, garis, atau tanda baca.

Contoh:

  • Reformasi

RR        R

  RRRRR

        R

RRRRRRRRR

RRRRRRRRR

RRRRRRRR

   !! REFORMASI !!

6. Puisi Multi Lingual

Puisi multi lingual menggunakan kata atau kalimat dalam berbagai bahasa, baik bahasa daerah atau bahasa asing.

Contoh:

Merapi
merapi…
gagah bak penguasa
asap putih memayungimu
lebat hutan pengawalmu
sejarah laharmu abadi kini
merapi…
saumpamane kowe bisa nguri-uri
kabeh sing kaleksana ing tanah Jawi
prilakune manungsa
becik lan ora
marang alam
karunia sang Illahi.

7. Puisi Supra Kata

Puisi ini adalah puisi yang menggunakan kata-kata konvensional dan susunannya dijungkirbalikkan sehingga menciptakan kosakata baru yang belum ditemui sebelumnya. Aspek bunyi dan ritme merupakan hal yang paling ditonjolkan. Puisi ini lebih mirip dengan puisi mantra karena digunakan untuk merangsang timbulnya suasana magis.

Contoh:

Berikut adalah contoh puisi supra kata karya Sides Sudyarto DS

PUISI JAMAN BAHARI

GIRISA

Ya meraja jaramaya
Ya marani niramaya
Ya silapa palasiya
Ya mirado rodamiya
Ya midosa sadomiya
Ya dayuda dayudaya
Ya siyaca cayasiya
Ya sihama mahasiya

8. Puisi Idiom Baru

Puisi idiom baru menggunakan idiom baru di dalamnya. Kata yang digunakan dalam puisi ini diungkapkan dengan cara baru sehingga mengandung nyawa baru. Idiom yang digunakan dalam puisi ini adalah idiom yang jarang digunakan.

Contoh:

Tidak

keheningan
bukanlah sepi
kesepian
bukanlah sunyi
penderitaan
bukanlah luka
pertanyaan
bukanlah ketidakpercayaan
menghilang
bukanlah ketakutan
firasat
jadi pertanda
kau pergi
tuk selamanya!

Sekian pembahasan mengenai Jenis-Jenis Puisi Kontemporer dan Contohnya. Semoga penjelasan mengenai jenis jenis puisi kontemporer ini mudah dipahami dan dapat dijadikan sumber belajar bahasa Indonesia. Terima kasih.

Categories: Puisi
Ratna Sumarni S.Pd: