Kalimat Nomina dan Kalimat Verbal dalam Bahasa Indonesia
Kalimat merupakan isi yang menyusun suatu wacana atau tulisan sehingga ia dapat disebut sebagai sebuah karya tulis. Kalimat terbagi menjadi berbagai jenis, dimana pembagian tersebut didasari atas beberapa kategori. Di kesempatan sebelumnya, kita telah membahas tentang kalimat langsung, kalimat tidak langsung dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini, dosenbahasa.com akan membahas tentang jenis kalimat lainnya yakni pengertian kalimat nomina dan kalimat verbal dalam bahasa Indonesia serta contoh dari kedua kalimat tersebut.
Kalimat Nomina
Kalimat nomina adalah kalimat yang memakai kata benda pada pola predikatnya. Kata nomina berasal dari kata “noun” yang berarti kata benda. Susunan pola kalimat pada kalimat nomina ini sama halnya dengan jenis kalimat lainnya, hanya saja yang membedakannya adalah bagian predikatnya yang bukan atau tidak menggunakan kata kerja.
Aturan dalam penulisan kalimat nomina, harus ada dua hal yang diperhatikan, yakni subjek (S) dan predikat (P). Selain kedua hal tersebut juga dapat ditambahkan unsur-unsur lain, yaitu :
- subjek, berupa kata benda
- predikat, berupa kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata ganti atau kata keterangan (selain kata kerja)
- objek
- keterangan waktu
- keterangan tempat
Contoh Kalimat Nomina :
- Ibuku adalah seorang dosen di salah satu kampus swasta di kota ini.
- Beliau merupakan kepala desa yang sangat baik sekaligus pahlawan bagi kemajuan desa.
- Kami sedih karena kepergian ibu guru kesayangan kami.
- Aku bahagia melihat kakakku berhasil menjadi seorang pengacara.
- Luasnya sekitar 860 meter persegi.
- Gajiku hanya sebanyak dua juta rupiah setiap bulan.
- Aku dirumah saja sejak kemarin sore, tidak pergi kemana-kemana.
- Ibu di teras sedang menyuapi adik yang sedang makan.
- Uang sepuluh juta rupiahku yang tersimpan di lemari kamar hilang saat kami mengadakan syukuran tadi malam.
- Mereka bangga dengan prestasi yang telah mereka raih dengan kerja keras.
- Ayah adalah seorang ayah sekaligus sahabat terbaik dalam hidupku.
- Dia kecewa terhadap dirinya sendiri karena tidak mampu menyelesaikan tugas itu tepat waktu.
- Dude adalah kebanggaan bagi orang tuanya sejak ia masih kecil.
- Nenek tua itu seorang pengemis di salah satu lorong jalan kota Jakarta.
- Beratnya 70 kilogram dan dia tidak terima dengan kenyataan itu.
- Aku adalah anak bungsu dari enam orang bersaudara.
- Kamu disini bertugas membersihkan dan mengepel semua lantai sebelum dan sesudah jam operasional restoran.
- Aku senang jika kau serius dengan niatmu pergi kuliah ke luar negeri.
- Ayah marah besar saat mengetahui bahwa aku tidak ingin mengikuti jejak karirnya.
- Dia merupakan sosok teladan dalam keluarga kami.
- Dompetnya di dalam tas merah yang terletak di dalam bagasi mobil.
- Tamuku enam belas orang yang semuanya perempuan berhijab.
- Ari adalah seorang penulis yang sangat berbakat dan berdedikasi tinggi dalam setiap hasil karyanya.
- Rumahnya sangat besar dan bersih serta dilengkapi dengan lift untuk naik ke lantai atas.
- Ibu senang menyambut kehadiranku setelah merantau selama 7 tujuh tahun.
- Kakekku adalah seorang perwira TNI AL yang sangat dihormati pada masa jabatannya.
- Jaraknya 50 kilometer dari bandara ke kampung halaman kami yang berada di luar kabupaten.
- Tubuhnya tinggi dan langsing seperti model.
- Mobilnya merupakan mobil mewah keluaran salah satu produsen asal Eropa.
- Dia di halaman sedang bermain dengan anjing peliharaannya.
Kalimat Verbal
Kalimat verbal adalah kalimat yang memakai kata kerja pada pola predikatnya. Kata verbal berasal dari kata “verb” yang berarti kata kerja. Kalimat verbal sering ditemukan dalam tulisan-tulisan bahasa Indonesia karena setiap kalimat yang predikatnya merupakan kata kerja adalah kalimat verbal.
Aturan dalam penulisan kalimat verbal juga terdapat dua syarat utama, yaitu adanya subjek (S) dan predikat (P). Adapun syarat-syarat dalam penulisan suatu kalimat verbal lainnya, yaitu :
- subjek, berupa kata benda
- predikat, berupa kata kerja
- objek
- keterangan waktu
- keterangan tempat
Contoh Kalimat Verbal :
- Kamu tidur? (S+P)
- Aku mencuci piring. (S+P+O)
- Diah memasak nasi tadi pagi. (S+P+O+Ket. waktu)
- Rini menyumbangkan baju seragam sekolahnya 3 tahun yang lalu. (S+P+O+Pelengkap+Ket. waktu)
- Dia meliput berita pembunuhan di jalan Sudirman . (S+P+O+Ket. tempat)
- Kami menyelamatkan buaya yang terdampar di pinggir laut. (S+P+O+Pelengkap+Ket. tempat)
- Ulang tahunku dihadiri oleh seluruh teman-teman sekolahku dari sejak SD, SMP dan SMA.
- Kawanan perampok merampok rumah mewah yang terletak di gerbang depan jam 4 pagi tadi.
- Polisi menciduk seorang pembunuh berdarah dingin yang telah lama menjadi buronan.
- Ani mencium pipi ibunya setiap kali pamit berangkat sekolah.
- Aku menyanyikan lagu Hymne Guru saat peringatan Hari Guru pekan lalu di Balai Kota.
- Ayah mengabdikan masa hidupnya untuk kemajuan yayasan sekolah yang ia pimpin.
- Aku dirawat dan dibesarkan di sebuah panti asuhan yatim piatu.
- Ibu dikuburkan tepat di samping makam ayah yang lebih dulu meninggal 17 tahun yang lalu.
- Polisi menembak kaki perampok itu ketika ia berusaha kabur.
- Aku menjahit sendiri baju pengantin kakakku sebagai hadiah pernikahan dariku untuknya.
- Kami mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa Aceh dengan cara turun ke jalan-jalan.
- Ibu menanam apotik hidup di halaman belakang rumah kami.
- Didi mengendarai mobilnya dalam keadaan mengantuk hingga akhirnya ia mengalami kecelakaan.
- Ayah membunuh seekor ular berbisa yang masuk kerumah kami dengan menggunakan senapan laras panjang miliknya.
- Adit menyontek tugas kimia teman sebangkunya yang juga sepupunya.
- Dia menirukan suaraku saat marah hingga membuat kami semua tertawa terbahak-bahak.
- Ia menyiapkan makanan yang telah dimasak oleh Ibu untuk makan malam kami sekeluarga.
- Wanita itu dirasuki oleh roh jahat yang merupakan penghuni rumah kosong ini.
- Aku merapikan kamar kakakku yang berantakan karena dimasuki oleh maling tadi pagi.
- Kalian menyiksa anak kucing yang tak berdosa ini dengan sangat kejam.
- Dia mengantarkan temannya yang sedang sakit itu ke klinik sekolah.
- Dio menggunting rambut gondrongnya demi wanita idamannya.
- Kau memfitnah dan mengkhianati kepercayaanku.
- Ibu membuatkan sarapan kesukaanku.
Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang kalimat nominal dan kalimat verbal dalam bahasa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat.