Kata dan kalimat adalah dua unsur yang tak akan terlewatkan ketika kita membahas tentang tata bahasa apapun, khususnya tata bahasa Indonesia yang memiliki keberagaman jenis dan kaedah. Jika kata adalah bagian terkecil dari bahasa yang memiliki makna tidak utuh. Maka, kalimat adalah satuan terkecil dari bahasa yang telah memiliki makna utuh. Selain itu, ada juga frasa, yaitu kumpulan kata. Ketiga hal inilah yang menyusun sebuah bahasa.
Pengertian Kalimat Pengandaian
Kalimat pengandaian adalah suatu kalimat yang mengandung ungkapan pengandaian. Kalimat ini menyatakan tentang hal yang belum terjadi dan akan dilakukan di masa mendatang. Kalimat pengandaian juga menyatakan tentang sesuatu hal yang tidak mungkin terjadi/dilakukan karena merupakan sesuatu yang mustahil.
Kalimat pengandaian termasuk dalam jenis kalimat majemuk bertingkat karena menggunakan kata hubung atau konjungsi. Serta menggabungkan dua kalimat tunggal dimana antara satu dan lainnya yang memiliki kedudukan yang berbeda. Satu klausa berkedudukan sebagai induk kalimat dan yang lainnya sebagai anak kalimat, dimana salah satu klausa menyatakan persyaratan. Karena menyatakan sebuah persyaratan, maka kalimat pengandaian disebut juga kalimat bersyarat.
Fungsi Kalimat Pengandaian
Berdasarkan pengertian yang telah dijelaskan di atas, kalimat pengandaian memiliki 2 fungsi, yaitu :
- menyatakan ungkapan tentang sesuatu yang belum terjadi/terpenuhi dan nanti akan dilakukan di masa yang akan datang
- menyatakan ungkapan tentang sesuatu yang tidak mungkin atau tidak bisa dilakukan karena merupakan hal yang mustahil.
Jika kalimat pengandaian dengan fungsi poin no.2 hanya berupa pernyataan angan-angan belaka/kosong. Maka, dengan fungsi poin no.1 menyatakan tentang sebuah persyaratan atau keadaan yang harus terjadi/terpenuhi sehingga sesuatu hal yang menjadi tujuan tersebut dapat dilakukan.
Jenis jenis Kalimat Pengandaian
Berdasarkan fungsinya, kalimat pengandaian dibagi menjadi 2 jenis :
- Kalimat pengandaian yang belum dan akan dilakukan
Contoh : Jika aku berhasil menjadi juara kelas, ayah dan ibu akan membelikan sepeda untukku. - Kalimat pengandaian yang tidak mungkin/bisa dilakukan
Contoh : Jika saja aku memiliki sayap, aku akan berkeliling dunia dengan sayap tersebut.
Kalimat pengandaian atau kalimat bersyarat, yang diungkapkan dengan menggunakan konjungsi, yaitu :
1. Andaikan, contoh :
- Keadaan mungkin akan lebih baik, andaikan kau tidak berlagak sok tahu dalam masalah ini.
- Andaikan kita tidak saling merasa yang paling benar, maka tidak akan seperti ini jadinya.
- Andaikan aku memiliki uang lebih, aku akan membelikan nenek pengemis itu makanan.
- Andaikan mereka tau seberapa kerasnya aku berjuang untuk mendapatkan jabatan ini, mereka tidak akan meremehkan ku.
- Andaikan aku dilahirkan di tengah keluarga yang kaya raya, pasti aku akan lebih bahagia.
- Andaikan di Indonesia turun salju, pasti akan sangat menyenangkan.
2. Apabila, contoh :
- Apabila ani sudah pulang kerumah, katakan padanya untuk mengerjakan tugas sekolahnya terlebih dulu sebelum pergi bermain.
- Rumah ini tidak akan dimasuki oleh maling, apabila kau menjaganya dengan benar.
- Saya akan menghentikan pertemuan ini apabila kalian tidak bisa menghargai keberadaan saya di ruangan ini.
- Dini akan ikut bersama kita berkemah ke puncak apabila ayahnya mengizinkan.
- Ayah dan ibu sangat marah apabila nilai raporku ada yang gagal.
- Paman langsung datang, andaikan ibu yang memintanya.
3. Bila, contoh :
- Bila hujan tak juga reda hingga tengah malam nanti, tolong izinkan kami menginap disini untuk satu malam saja.
- Bila nanti aku harus bekerja di luar kota dan tak berada dirumah ini, jagalah ibu dengan baik.
- Bila saja kau memberi tahu kabar ini lebih awal, maka aku pasti tidak akan salah paham kepadanya.
- Kita seharusnya tidak dihukum oleh ayah, bila saja ia memberikan kita kesempatan untuk menjelaskan yang sebenarnya terjadi.
- Dia pasti sudah tiba disini, bila saja ban motornya tidak bocor di tengah jalan.
- Bila saja dulu kau mendengarkan nasehatku, kau tidak akan menderita seperti sekarang ini.
4. Jika, contoh :
- Jika aku dapat menembus ruang dan waktu, aku ingin kembali ke masa-masa kecil yang penuh kebahagiaan.
- Jika ia tak datang juga dalam waktu 10 menit, kita terpaksa meninggalkannya.
- Jika sampai esok hujan deras ini tak berhenti juga, maka dapat dipastikan air sungai itu akan melimpah dan menggenangi rumah warga.
- Kau hanya akan mengerti betapa tidak mudahnya menjadi orang tua, jika kau sudah menjadi orang tua suatu saat nanti.
- Harga kebutuhan pokok akan melonjak naik sampai 2x lipat, jika pemerintah tetap dengan keputusannya untuk menaikkan harga BBM.
- Bunga itu pasti sangat cantik jika kau merawatnya dengan penuh perhatian.
5. Kalau, contoh :
- Kalau kau ingin aku ikut denganmu, kau harus meminta izin kepada orang tuaku.
- Kalau aku meminta sambil menangis, mungkin permintaanku akan dipenuhi.
- Kau tidak akan berhasil kalau kau tak berusaha dengan sungguh-sungguh.
- Kalau saja kau tidak datang tepat waktu untuk menolongku, pasti sekarang badanku sudah penuh darah karena gigitan anjing gila itu.
- Aku akan lebih bahagia kalau saja si pengacau itu tidak muncul di kehidupanku.
- Aku tidak akan menjadi anak jalanan kalau saja ibuku masih hidup.
6. Seandainya, contoh :
- Seandainya kita memang ditakdirkan bersama, maka kita pasti akan berjumpa lagi.
- Jakarta tidak akan tertimpa bencana banjir lagi, seandainya pemerintah dan masyarakatnya sama-sama berbenah.
- Seandainya aku bisa terbang, aku akan mengambil satu bintang dan mempersembahkannya untukmu.
- Aku pasti sangat menyesal, seandainya aku tidak mengambil keputusan baik ini.
- Ia pasti sudah menjadi seorang pengacara yang sukses saat ini, seandainya dulu ia tak berhenti kuliah.
- Seandainya kau menginginkan sebuah pisau yang tajam maka kau harus mengasahnya setiap hari, begitu juga halnya dengan kepandaian.
- jenis jenis kalimat
- jenis jenis karangan
- jenis jenis paragraf
- jenis jenis pantun
- jenis jenis puisi
- jenis jenis kata
- macam macam majas
- macam macam cerpen
- macam macam dongeng
- alur cerita
- kumpulan peribahasa
- kata majemuk
- penggunaan tanda baca
- penggunaan huruf miring
- fungsi kata tanya
- contoh kata pengantar
- contoh pidato
- contoh majas ironi
- contoh majas litotes
- contoh kata ganti
- contoh teks anekdot
Kalimat pengandaian digunakan untuk menyatakan ungkapan tentang sesuatu yang belum terjadi/dilakukan dan nanti akan dilakukan. Pernyataan ungkapan ini tak hanya untuk menceritakan diri sendiri. Namun juga bisa digunakan untuk memberikan nasehat ataupun semangat bagi orang lain, dimana jika ia ingin mencapai/mendapatkan sesuatu maka ia harus melakukan sesuatu terlebih dahulu. Demikianlah pembahasan tentang kalimat pengandaian dan contohnya dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.