DosenBahasa.com

Dalam bahasan macam macam majas, terdapat satu jenis majas yang tergolong dalam kategori macam macam majas penegasan, yaitu majas antanaklasis. Mungkin nama majas ini sedikit asing bagi kita karena nama majas ini tidak terlalu populer di bandingkan dengan majas repetisi, pararelisme, tautologi dan lain sebagainya. Namun majas ini pernah atau bahkan sering kita gunakan dalam tulisan maupun percakapan sehari-hari.

Majas Antanaklasis adalah ungkapan yang memakai pengulangan dua kata yang sama, namun memiliki arti yang berbeda. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut disajikan contoh dari majas antanaklasis.

Contoh :

1. Buah tangan yang dibelinya dari luar negeri itu menjadi buah bibir masyarakat. (Buah tangan artinya oleh-oleh, sedangkan buah bibir artinya perbincangan/pembicaraan)
2. Seorang seniman Jepang menghasilkan buah karya yang unik dari buah-buahan. (Buah karya artinya hasil karya/ciptaan, buah-buahan artinya salah satu jenis pangan yang merupakan bagian dari tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik).
3. Pawang ular yang bisa menjinakkan semua jenis ular itu akhirnya tergigit oleh ular peliharaannya. (Pawang ular artinya orang yang memiliki keahlian istimewa dalam menjinakkan ular, ular peliharaannya artinya sejenis hewan melata yang dihidupinya)
4. Walaupun ia dijuluki si kepala plontos, tetapi ia seorang kepala pemerintahan di daerah tempat tinggalnya. (Kepala plontos artinya botak atau tidak memiliki rambut sama sekali, kepala pemerintahan artinya pimpinan dalam sebuah kabinet/pemerintahan)
5. Gigi kakek tanggal saat menghadiri acara akikah cucunya tanggal 2 Desember lalu. (Gigi tanggal artinya gigi tersebut copot/lepas, tanggal 2 artinya menunjukkan tanggal yang sebenarnya dalam hitungan kalender)
6. Dia adalah seorang bunga desa yang dikagumi oleh pemuda-pemuda yang selalu mengirimkan bunga untuknya. Bunga desa artinya perawan/gadis yang disukaikarena kecantikannya, bunga artinya bagian dari suatu tanaman untuk menghasilkan biji)
7. Bahan baku yang akan diekspor itu harus melalui proses dengan standar baku. (Bahan baku artinya bahan yang dipakai untuk membuat sebuah produk, standar baku artinya ukuran tertentu yang menjadi pedoman/patokan)
8. Dia tengah asyik membaca novel favoritnya halaman demi halaman di halaman belakang. (Halaman demi halaman artinya sisi lembaran di kertas dalam sebuah buku, halaman belakang artinya pekarangan disekitar rumah)
9. Tubuhnya memerah setelah seharian memerah susu sapi di peternakan milik keluarganya. (Tubuhnya memerah artinya keadaan tubuhnya yang terkena panas matahari, memerah susu artinya memeras hingga keluar airnya)
10. Akhirnya dia kena batunya karena minggu lalu melempar batu ke rumah tetangganya. (Kena batunya artinya mendapat sesuatu dari perbuatan, batu artinya benda padat dan keras yang berasal dari bumi)
11. Pak Mahmud biasanya makan dan minum kopi di kantin yang bersebelahan dengan usaha fotokopi.
12. Menurut buku-buku yang saya baca, tumbuhan rimpang memiliki ciri khas berbuku-buku.
13. Setelah lama tawar-menawar di pasar, kami sepakat untuk membeli roti tawar sebagai hidangan pencuci mulut pada acara syukuran besok.
14. Kapanpun kau mau, kau bisa meminta uang kepada ayahmu yang beruang itu.
15. Dia menghadiahkan selendang sutera yang lembut kepada wanita yang berhati lembut itu.
16. Kami tidak dapat menghadiri rapat khusus itu karena ruangannya hanya boleh dimasuki oleh orang-orang tertentu dan tertutup rapat.
17. Budi sudah dua kali diperingatkan ayahnya agar jangan main di kali.
18. Batu-batu kecil itu membuat anak yang kepala batu itu marah-marah karena menghalangi jalannya.
19. Sejak ia bercerai dari suaminya yang kasar, ia berjualan kain kasar di pasar.
20. Diah sudah beberapa bulan tidak datang bulan.
21. Kiki menggigit jari karena buah kesukaannya digigit separuh oleh kakak.
22. Pacarnya membelikannya pacar sebagai oleh-oleh dari India.
23. Sepanjang jalan menyusuri pasar ikan di Bau-bau, saya mencium bau ikan yang sangat amis.
24. Suasana menjadi genting setelah ayah sampai di atas genting untuk memperbaiki genting yang bocor tadi malam karena hujan dan angina kencang.
25. Pena yang kupakai untuk menulis essay saat terjebak macet di dalam mobil macet.
26. Dia memberi masker wajahnya dengan buah jeruk nipis yang ada di muka rumahnya.
27. Daun pintu terhempas kuat saat angin kencang datang bersama daun kering yang ada di halaman rumah.
28. Buah yang ada di kebun nenek menjadi buah tangan ibu saatmengunjungi paman di luar kota.
29. Kami diajak oleh guru mengunjungi sebuah parbik tahu agar tahu proses pembuatannya.
30. Surat berbentuk hati itu diberikannya sebagai ungkapan hatinya untuk kekasihnya.
31. Badu membantu kakak menyambut buah kelapa untuk bahan penganan syukuran menyambut bulan Ramadhan.
32. Teman kakakku yang berwajah manis itu membawakan oleh-oleh madu manis asli dari kampungnya.
33. Dasar orangtuanya yang tidak memberikan dasar agama kepada anaknya sedari kecil.
34. Dia suka melihat wajahnya yang bening di depan cermin yang bening.
35. Wajahnya yang cerah disambut oleh mentari pagi yang cerah.
36. Dalam ruang kelas itu hanya diisi oleh siswa-siswa dari kalangan berkelas.
37. Selang beberapa saat, bak mandi yang dialiri selang itu terisi penuh.
38. Tahanan itu kabur setelah melewati petugas penjaga yang pandangan matanya kabur.
39. Sejak menduduki jabatan barunya, ia sering menduduki ruang kerjanya di kantor.
40. Sebagai tanda kasih, ia dikasih ibu itu sebuah baju baru dan tas sekolah.
41. Ia mengerahkan kaki dan tangan seharian sebagai kaki tangan bos perusahaan itu.
42. Ia jarang sekali menggunakan saringan berbahan kain jarang itu mandi.
43. Ia mundur dari ajang pencarian bakat itu dan berlalu di depan mobil yang hendak mundur.
44. Badannya berjalan menyusuri badan jalan untuk menyelesaikan proyek yang sedang dikerjakannya.
45. Dia tinggal bersama ibunya yang dingin di sebuah pedesaan yang bersuhu dingin.
46. Adik menyapu matanya yang berkaca-kaca dan menyuruhnya merapikan riasannya di depann kaca.
47. Peneliti saat ini mengembangkan teknologi penanaman kembang di luar lahan tanah sebagai solusi pengembangan tanaman di lahan yang sempit.
48. Saat ia memancing ikan, ia terjatuh ke dalam kolam sehingga memancing gelak tawa orang-orang di sana.
49. Rasa kue yang enak yang diberikan olehnya  itu menimbulkan berjuta rasa.
50. Ia mengurut angka satu demi satu sambil membantu mengurut kaki ibu yang pegal.
51. Matanya tertuju pada mata pisau yang akan digunakan pada upacara adat yang selalu mereka laksanakan setiap tahunnya.
52. Orang yang mengenakan sari dan fasih berbahasaInggris itu bekerja di restoran India sebagai pemeras sari buah.
53. Film layar lebar berkisah tentang perahu layar yang mengarungi samudera Hindia itu menarik banyak penonton sehingga menyebabkan antrian yang panjang di bioskop selam lebih dari 2 jam.
54. Ibu yang memayunginya itu mengantarnya untuk menuntut haknya yang memayunginya secara hukum.
55. Ia datang bersama dengan temannya mengunjungi  istana kebesaran raja yang cukup jauh dari tempat tinggalmereka dengan pakaian yang kebesaran.
56. Cintanya yang dalam mampu membuatnya berenang mengarungi sungai yang dalam.
57. Masak dia pandai masak ikan yang berasal dari sungai Amazon yang terkenal itu?
58. Ibu menggulai daging dengan menggulai kuahnya supaya gurih dan lezat.
59. Ia mengarungi lautan samudera dengan mengarungi berbagai macam barang yang akan dijual ke seluruh pulau yang ada di penjuru negeri.
60. Dia menambahkan soal berikutnya karena adik salah menambahkan latihan matematika yang dibuatnya.
61. Setiap membuat tabungan dengan tabungan dari karton.
62. Karena aku sudah berjanji kepadamu, nanti aku akan nanti kamu di stasiun kereta peron dua.
63. Kau tidakperlu khawatir. Aku akan sediamenantimu untuk makan karena di sini sedia banyak makanan yang mungkin kau suka.
64. Dalam rangka memperingati HUT RIyang ke-27, warga sekitar berinisiatif membuat rangka beton yang akan dibuat jembatan yang menghubungkan dengan desa seberang.
65. Kegiatan petani yang menuai padi unggul kualitas baru itu menuai kecaman dari pihak lain.

Demikianlah uraianmengenai majas antanaklasis dan contohnya. Semoga bermanfaat.