Contoh paragraf persuasi sudah pernah ditampilkan. Di mana, beberapa diantaranya antara lain contoh kalimat dan paragraf argumentasi, contoh paragraf argumentasi tentang iklan, contoh paragraf argumentasi tentang kesehatan, dan contoh paragraf argumentasi tentang rokok. Untuk menambah khazanah contoh paragraf argumentasi, artikel ini pun juga akan menampilkan contoh paragraf argumentasi. Pada artikel kali ini, contoh paragraf argumentasi yang ditampilkan mempunyai tema seputar sampah. Tema ini sendiri sudah menjadi tema utama di artikel sebelumnya, seperti contoh paragraf argumentasi tentang sampah dan contoh paragraf induktif tentang sampah.
Adapun contoh paragraf persuasi tentang sampah dalam bahasa Indonesia sendiri adalah sebagai berikut.
Contoh 1:
Budaya konsumtif yang melekat di hampir seluruh masyarakat dunia membuat mereka selalu membeli barang-barang batu untuk mengganti barang-barang lama. Salah satu jenis barang yang sering digonta-ganti oleh hampir tiap orang adalah peralatan elektronik. Mengikuti produk elektroik keluaran terbaru adalah alasan atau pemicu utama dari kebiasaan konsumtif tersebut. Padahal, patut untuk diketahui, bahwa kebiasaan tersebut justru menjadi sebab kian banyaknya sampah-sampah elektronik. Sampah elektronik sendiri diperkirakan sudah mencapai puluhan ton dan menjadi permasalahan serius di tiap negara, termasuk Indonesia. Oleh karenanya, mengurangi pembelian barang-barang elektronik yang baru sangat patut untuk dilakukan. Sebagai gantinya, kita mesti bsia mengoptimalkan barang-barang elektronik yang ada, meskipun barang tersebut ketinggalan zaman.
Jika Anda mempunyai naluri kreatif yang tinggi, barang-barang elektronik yang Anda punyai saat ini bisa dikreasikan menjadi barang baru yang lebih berguna. Jika memang terpaksa mesti dibuang, maka alangkah lebih baiknya jika disumbangkan saja ke pengumpul barang bekas, supaya bisa diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih baru dan berguna. Dengan begitu, Anda tidak akan menjadi salah satu penyumbang sampah elektronik, baik untuk Indonesia maupun dunia.
Contoh 2:
Sampah-sampah yang berserakan di sekitar lingkungan pemukiman menjadi salah satu masalah yang sulit dipecahkan. Meskipun di pemukiman tersebut terdapat beberapa petugas yang secara khusus menangani sampah, namun tetap saja volume sampah tidaklah berkurang. Hal ini disebabkan karena kesadaran masyarakat akan pentingnya buang sampah pada tempatnya. Untuk mengatasi hal tersebut, program Bank Sampah bisa diterapkan di lingkungan pemukiman. Menurut laman Wikipedia, program Bank Sampah dilakukan dengan cara tiap-tiap warga mengumpulkan bermacam sampah yang telah dipilah ke sebuah tempat bernama Bank Sampah. Nantinya, sampah-sampah tersebut akan diberikan kepada para warga pengrajin sampah atau ke pengepul/pemulung sampah. Adapun pengelola Bank Sampah sendiri adalah orang-orang atau warga pemukiman yang bersuka rela menjadi pengelola tempat tersebut. Sementara itu, para warga yang menyetor sampah akan diberikan sebuah buku yang mirip dengan buku tabungan di sebuah bank.
Selain membantu masyarakat pemukiman menjadi lebih sadar akan kebersihan lingkungan, program Bank Sampah juga membantu kinerja para pemulung/pengepul sampah di pemukiman menjadi lebih ringan. Selain itu, sampah yang dibuat menjadi kerajinan atau pupuk pun bisa dimanfaatkan bahkan dijual, sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomis. Dengan demikian, program Bank Sampah adalah proram yang sangat direkomendasikan untuk diterapkan di lingkungan pemukiman yang banyak sampah.
Demikianlah beberapa contoh paragraf persuasi tentang sampah dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca masih ingin membaca artikel seputar persuasi, pembaca bisa membuka artikel karangan persuasi, dan contoh karangan persuasi tentang pendidikan. Terima kasih.