3 Contoh Paragraf Argumentasi tentang Sampah dalam Bahasa Indonesia
Contoh Paragraf Argumentasi tentang Sampah dalam Bahasa Indonesia – Salah satu jenis-jenis paragraf adalah paragraf argumentasi. Paragraf ini juga termasuk ke dalam jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya selain contoh kalimat dan paragraf persuasi, paragraf narasi, dan paragraf deskripsi. Contoh paragraf ini pun sudah dibahas sebelumnya, yakni contoh paragraf argumentasi tentang lingkungan sekolah.
Untuk menambah khazanah contoh paragraf argumentasi, artikel ini juga akan menampilkan contoh paragraf atau alinea tersebut yang ditampilkan dengan tema khusus. Adapun tema khusus tersebut adalah sampah yang juga pernah diadikan tema artikel lainnya, yaitu contoh paragraf induktif tentang sampah.
Untuk lebih jelasnya, berikut contoh paragraf argumentasi tentang sampah dalam bahasa Indonesia.
Contoh 1:
Pengelolaan sampah mesti dilakukan dengan baik. Sebab, jika tidak, sampah akan menimbulkan penyakit, merusak pemandangan, dan dampak negatif lainnya. Hal ini sesuai dengan yang diujarkan Bahar. Menurut penuturannya, sampah merupakan bahan padat yang menyebabkan kerusakan nilai estetika lingkungan, pembawa penyakit, polusi, dan dampak negatif lainnya. Mendaur ulang sampah–baik organik maupun anorganik–menjadi solusi yang dapat digunakan untuk mengelola sampah-sampah yang ada. Sampah-sampah tersebut bisa didaur ulang menjadi pupuk, kerajinan tangan, hingga pembangkit listrik. Oleh karena itu, mengelola sampah dengan cara daur ulang mesti dilakukan secara optimal. Hal itu dilakukan agar sampah tidak memberikan dampak buruk, baik bagi manusia maupun lingkungan.
Contoh 2:
Obat-obatan yang sudah kadaluarsa atau sudah tidak diminum lagi sebaiknya jangan sembarang dibuang. Sebab, obat-obatan tersebut masih mengandung zat-zat kimia yang berbahaya jika menyentuh tanah atau air. Jika menyentuh tanah atau air, maka zat kima tersebut akan mencemari keduanya dan akan terjadi pencemaran air atau tanah. Selain itu, jika obat-obatan tersebut ditemukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, maka bisa dipastikan obat-obatan tersebut akan diselewengkan menjadi obat-obatan palsu. Menurut beberapa sumber, obat-obatan bekas tersebut sebaiknya dikembalikan lagi ke pihak apotek atau rumah sakit. Di sana, obat-obatan tersebut akan dimusnahkan dengan cara yang aman. Dengan demikian, pencemaran lingkungan akibat obat-obatan bekas, atau munculnya obat-obatan palsu bisa dihindari sedini mungkin.
Contoh 3:
Pengurangan jumlah sampah elektrinik harus gencar dilakukan. Sebab, jumlah sampah ini kian banyak dan sulit untuk dibendung. Bahkan, sebuah sumber menyatakan bahwa jumlah sampah elektronik di dunia sudah mencapai 42 juta ton. Terdapat dua cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah elektronik, yaitu daur ulang dan mengurangi pembelian alat elektronik.
Untuk melakukan pendaurulangan sampa elektronik, kita bisa mengikuti langkah-langkah yang dilakukan oleh Rafa Fajar dan M Kusrin. Keduanya sudah mampu mendaur ulang sampah elektronik. Dilansir dari laman BBC Indonesia, Rafa Fajar berhasil melakukan daur ulang sampah elektronik dengan gerakan E Waste atau gerakan sadar sampah elektronik yang dia lakukan. Sementara itu, M. Kusrin berhasil berhasil membuat layar bekas menjadi sebuah televisi. Dengan mengikuti dan mempelajari langkah-langkah mereka, niscaya kita mampu melakukan pendurulangan sampah elektronik.
Cara selanjutnya untuk mengurangi sampah elektronik adalah mengurangi kebiasaan membeli alat elektronik. Seringkali kita menggonta-ganti alat elektronik yang kita punya jika ada alat elektronik keluaran terbaru. Kebiasaan tersebut mesti dikurangi saat ini juga agar jumlah sampah elektronik tidak makin bertambah. Sebagai gantinya, kita mesti menggunakan alat-alat elektronik yang ada dulu hingga benar-benar tidak bisa dipakai lagi. Jika sudah tidak bisa dipakai lagi, maka sampah-sampah elektronik itu bisa kita daur ulang. Jika belum bisa mendaur ulang sampah elektronik, maka sampah tersebut bisa disumbangkan ke orang-orang yang ahli mendaur ulang sampah elektronik.
Dengan mengikuti kedua cara yang dipaparkan, niscaya jumlah sampah-ampah elektronik itu akan berkurang, serta sampah-sampah itu akan menjadi barang yang baru.
Demikianlah contoh paragraf argumentasi tentang sampah dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfat.