Sponsors Link

Karangan Persuasi dalam Bahasa Indonesia – Pengertian dan Contohnya

Karangan Persuasi dalam Bahasa Indonesia – Pengertian dan Contohnya – Setelah tiga jenis karangan sebelumnya kita kupas tuntas, yaitu karangan narasi, karangan deskripsi dan karangan argumentasi, maka pada artikel kali ini kita akan menambahkan jenis karangan berikutnya, yaitu karangan persuasi. Seperti jenis karangan sebelumnya, kita juga akan menjabarkan karangan persuasi secara lengkap. Selamat menyimak!

Pengertian Karangan Persuasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, persuasi diartikan sebagai suatu ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan yang meyakinkan. Sehingga karangan persuasi dapat diartikan sebagai suatu karangan yang mengandung alasan-alasan, bukti, atau fakta yang mengandung unsur ajakan atau himbauan agar pembaca melakukan sesuatu yang dinyatakan oleh penulis. Karena sifatnya yang mengajak, maka di dalam karangan persuasi sering ditemukan kata yang bersifat mengajak seperti “ayo”, “mari’, atau “lakukanlah”.

Ciri Ciri Karangan Persuasi

Untuk dapat membedakan karangan persuasi dengan jenis karangan lain, perhatikan ciri-ciri karangan persuasi berikut:

  • Berisi alasan-alasan kuat yang disertai dengan bukti dan fakta
  • Memuat kalimat yang meyakinkan pembaca untuk melakukan apa yang disampaikan oleh penulis
  • Mengandung kata “ayo”, “mari’, “lakukanlah”, dan kata lain yang bersifat mengajak
  • Karagan persuasi sebisa mungkin menghindari konflik atau pertentangan untuk meyakinkan pembaca

Jenis Jenis Karangan Persuasi

Pengelompokan karangan berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 4 jenis yaitu karangan persuasi politik, karangan persuasi pendidikan, karangan persuasi advertensi, dan karangan persuasi propaganda.

  1. Karangan Persuasi Politik, berisi tentang ajakan atau himbauan yang berhubungan dengan dunia politik. Jenis Karangan ini sering digunakan oleh orang-orang politik untuk menyampaikan dan mempengaruhi pembaca tentang gagasannya yang berhubungan dengan politik.
  2. Karangan Persuasi Pendidikan, umumnya digunakan oleh lembaga atau mereka yang menjadi pemerhati dalam bidang pendidikan. Jenis karangan ini berupa himbauan, panduan, atau motivasi untuk pembaca agar lebih memperhatikan pendidikan.
  3. Karangan Persuasi  Advertensi, karangan jenis ini digunakan untuk tujuan komersial atau iklan. Biasanya digunakan untuk mengenalkan suatu jenis barang atau jasa kepada konsumen.
  4. Karangan Persuasi Propaganda, propaganda merupakan penerangan suatu paham atau pendapat dengan tujuan meyakinkan seseorang. Karangan propaganda digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Jenis karangan ini sering ditemukan di media-media cetak.

Langkah Penulisan Karangan Persuasi

Dalam menulis karangan persuasi, perhatikan langkah-langkah berikut:

  • Menentukan Tema dan Topik

Seperti halnya dalam penulisan jenis karangan yang lain, dalam karangan persuasi langkah menentukan tema dan topik juga merupakan hal yang pertama kali dilakukan. Tema dan topik menjadi kunci pembahasan dalam suatu karangan, tidak terkecuali karangan persuasi. Dalam karangan persuasi, topik karangan dapat dikemukakan secara langsung.

  • Membuat Kerangka Karangan

Pembuatan kerangka karangan ditujukan agar karangan tersebut sistematis dan logis. Dengan pembuatan kerangka, pembahasan topik tidak akan melebar. Umumnya, kerangka karangan persuasi mengandung hubungan sebab akibat.

Penyampaian data atau fakta menjadi hal yang penting dalam karangan persuasi. Hal ini akan lebih menguatkan pendapat penulis dan akan lebih menarik minat pembaca. Data atau fakta dapat diperoleh dari hasil penelusuran atau pengamatan.

  • Mengembangkan Kerangka Karangan

Pengembangan kerangka menjadi karangan yang utuh adalah langkah selanjutnya dalam menulis karangan persuasi. Data atau fakta yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya secara sistematis dan logis dikemukakan pada bagian yang sesuai. Proses pengembangan dilakukan dari paragraf per paragraf dengan tetap memperhatikan kelogisan hubungan antar paragraf.

Bagian akhir dari karangan persuasi adalah berupa kesimpulan sebuah kalimat yang bersifat persuasif. Kesimpulan dibuat dari pembahasan pada bagian inti. Penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan cara deduksi atau induksi. Yang harus diperhatikan pada bagian akhir karangan ini adalah penekanan  tentang ajakan penulis terkait topik yang dibicarakan.

Contoh Karangan Persuasi

1. Contoh Karangan Persuasi Politik

Suasana politik sekarang ini sedang memanas. Semua yang terjadi di pemerintahan selalu dihubungkan sengan hari pemilihan kepala daerah yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Ada banyak kegaduhan di sana sini. Semua pihak menjadi sangat sensitif atas segala hal yang terjadi di sekitar.

Di Jakarta misalnya. Kasus penodaan agama oleh salah seorang oknum yang kebetulan merupakan calon kepala daerah. Kasus yang pada mulanya bersifat agama kemudian mulai dihubungkan dengan aspek politik. Ada oknum yang berpikiran bahwa ini adalah cara untuk menjatuhkan kredibilitas salah seorang calon.

Kejadian itu baru di Jakarta, masih ada banyak kejadian di luar Jakarta yang juga berhubungan dengan pemilihan kepala daerah. Semua kejadian ini membuat keadaan semakin memanas. Akan tetapi, masyarakat hendaknya semakin cerdas dalam berpikir. Jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang banyak berkembang. Jangan pula ikut panas atas semua kejadian ini.

Oleh karena itu, jadilah pemilih cerdas yang memilih berdasarkan nurani. Pelajari semua hal yang terjadi di sekitar kita dengan ilmu dan perasaan. Janganlah pula menambah keadaan di lingkungan Anda menjadi semakin panas. Mari kita sukseskan pilkada untuk kemajuan Indonesia.

2. Contoh Karangan Persuasi Pendidikan

Perkembangan zaman menuntut setiap penghuninya mempunyai mental baja. Tidak mudah goyah, kuat, berani bersaing, kreatif, dan punya daya saing. Mengejar pendidikan untuk meraih ilmu bukan hanya tentang nilai dalam laporan akhir. Produk intelektual dan karakter dalam diri manusia itulah yang harus dikedepankan.

Kenapa bukan nilai? Karena persaingan dalam kehidupan nyata tidak bisa dimenangkan dengan memperlihatkan nilai dalam laporan akhir. Semua persaingan butuh kerja nyata. Semua butuh hasil kreasi dan inovasi untuk bisa menang dalam persaingan.

Mental dan karakter dalam jiwa akan berpengaruh terhadap kekuatannya melawan arus globalisasi dan perkembangan zaman. Oleh karena itu, mulai sekarang ajarkanlah karakter yang kuat pada anak-anak Anda. Berikanlah pendidikan karakter yang berkualitas tinggi agar anak-anak Anda kelak dapat menghadapi tantangan arus globalisasi dengan bekal yang kuat.

3. Contoh Karangan Persuasi Advertensi

Dewasa ini banyak sekali beredar madu yang ternyata menggunakan campuran pemanis buatan. Tanpa kita sadari produk madu tersebut dapat membahayakan kesehatan kita, baik pemakaian dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Akan tetapi mulai sekarang jangan khawatir lagi, karena kini telah hadir madu asli Pure Honey. Madu kemasan asli tanpa campuran apapun.

Pure Honey sangat terjamin mutu dan kualitasnya. Pure Honey merupakan madu asli tanpa campuran air atau pemnais buatan. Sarang lebah untuk madu ini merupakan hasil ternak di salah satu hutan. Peternakan lebah ini sangat terjaga. Proses pengambilannya pun selalu memperhatikan prosedur yang benar. Pure Honey dijamin kualitasnya dalam meningkatkan stamina kesehatan Anda. Kemasan Pure Honet juga sudah aman dan sesuai dengan standar kemasan internasional. Dan yang paling penting adalah produk ini sudah mendapat label halal dari MUI.

Oleh karena itu, mulailah beralih mengkonsumsi madu Pure Honey demi menjaga kesehatan Anda. Ayo konsumsi Pure Honey sekarang juga!

4. Contoh Karangan Persuasi Propaganda

Narkoba merupakan ancaman paling berbahaya bagi masa depan remaja Indonesia. Bahkan Indonesia sudah dinyatakan dalam kondisi darurat narkoba. Hal ini dikarenakan sudah banyak korban narkoba yang pada akhirnya justru meregang nyawa.

Berdasarkan data BNN, setidaknya 50 orang meninggal setiap harinya karena barang haram ini. Program rehabilitasi narkoba bukan merupakan jaminan seseorang dapat dengan mudah lepas dari belenggu barang haram ini. Pada tahun 2015, 100ribu pengguna narkoba bahkan tidak berhasil dalam menjalani proses rehabilitasi.

Coba bayangkan jika dalam sehari 50 pemuda generasi bangsa justru harus meregang nyawa karena narkoba. Pemuda yang seharusnya dapat menjadi kekuatan bangsa Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, ikutlah berperan aktif dalam membasmi peredaran narkoba mulai dari lingkungan kecil di keluarga dan masyarakat. Mari kita selamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba.

Sekian pembahasan mengenai karangan persuasi dalam bahasa Indonesia – pengertian dan contohnya. Semoga pembahasan mengenai karangan persuasi ini mudah dipahami dan juga dapat menambah wawasan Anda. Nantikan artikel bahasa Indonesia dengan materi pembahasan lainnya. Terima kasih.

, , , , ,
Post Date: Wednesday 01st, February 2017 / 14:13 Oleh :
Kategori : Karangan