Biografi merupakan salah satu jenis-jenis karangan yang berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Biasanya, riwayat hidup yang ditulis di dalam biografi adalah orang-orang terkenal di suatu bidang atau bisa juga seorang pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsanya. Di artikel kali ini , kita akan mengatahui seperti apa biografi melalui contoh singkat yang akan ditampilkan di artikel kali ini.
Adapun contoh biografi singkat dalam bahasa Indonesia tersebut adalah sebagai berikut!
Biografi Sapardi Djoko Damono
Sapardi Djoko Damono merupakan salah satu penyair kenamaan di negeri ini. SDD–begitu sapaan akrabnya–dilahirkan di Surakarta, pada 20 Maret 1940*. Beliau merupakan anak sulung dari pasangan Sadyoko dan Sapariah. Ayahnya yang bernama Sadyoko merupakan seorang Abdi Dalem Kasultanan Surakarta .**
Sejak kecil, beliau memang sudah menyukai dunia tulis menulis sejak kecil, khususnya puisi. Beliau pertama kali menulis puisi saat usianya 17 tahun atau saat beliau duduk di bangku SMA.*** Kemampuan menulis puisinya pun semakin terasah ketika beliau berkuliah di jurusan sastra Inggir Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Saat usianya 29 tahun atau pada tahun 1969, buku kumpulan puisinya yang berjudul Duka-Mu Abadi resmi diterbitkan. Semenjak itu, buku-buku puisinya yang lain pun juga mulai diterbitkan. Adapun buku-buku tersebut antara lain Mata Pisau, Akuarium Perahu Kertas, Sihir Hujan, Hujan Bulan Juni, Arloji, Ayat-Ayat Api, dan lain sebagainya. Selain menghasilkan buku-buku puisi, Sapardi juga menghasilkan beberapa novel dan juga buku nonfiksi. Adapun beberapa novel dan nonfiksi yang telah dia terbitkan adalah Pingkan Melipat Jarak, serta Bilang Begini Maksudnya Begitu.
Puisi-puisi Sapardi begitu dikenal masyarakat luas karena metafor-metafornya yang indah, serta kata-kata yang digunakannya cenderung kata-kata sederhana yang familiar di lingkungan masyarakat. Adapun beberapa puisi sapardi yang familiar tersebut antara lain Aku Ingin, Hujan Bulan Juni, Berjalan ke Barat di Waktu Pagi, Kuhentikan Hujan, Sihir Hujan, Di Restoran, dan Dalam Doaku.
Diantara semua puisi tersebut, puisi Aku Ingin menjadi puisi yang paling populer di masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kartu undangan pernikahan yang mencantumkan bait-bait dari puisi tersebut. Namun lucunya, puisi tersebut pernah dianggap sebagai puisi milik Kahlil Gibran.
Selain kaya metafor dan kata-kata yang sederhana, puisi-puisi Sapardi juga dikenal karena sering dinyanyikan atau dimusikalisasikan oleh para musisi. Duo Ari Reda, Ananda Sukarlan, hingga grup folk Teman Sebangku menjadi adalah beberapa musisi yang menyanyikan puisi-puisi milik Sapardi.
Selain aktif menulis puisi, Sapardi juga pernah bergelut di dunia media dan akademisi. Di bidang media, Sapardi pernah menjabat sebagai redaktur di majalah Horison, Basis, dan Kalam. sementara itu, di bidang akademisi, Sapardi pernah mengajar dan bahkan menjadi dekan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
Konsistensi Sapardi di dalam dunia yang dia geluti membuat ia meraih sejumlah penghargaan, antara lain S.E.A. Write Award dari Thailand (1986), Hadiah Putra Puisi dari Malaysia (1984), dan Cultral Award dari Pemerintah Australia (1978).
*Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sapardi_Djoko_Damono
**Sumber: https://www.merdeka.com/sapardi-djoko-damono/profil/
***Sumber: Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni, (Jakarta, Gramedia:2016). Hlm 119.
Demikianlah contoh biografi singkat dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh karangan lain selain biografi, pembaca bisa membuka artikel contoh autobiografi singkat tentang diri sendiri, contoh karangan eksposisi tentang makanan, contoh karangan eksposisi tentang kesehatan, contoh karangan eksposisi tentang pendidikan, contoh karangan narasi tentang pendidikan, serta contoh karangan persuasi tentang pendidikan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.