Ada berbagai macam jenis-jenis puisi kontemporer dalam kesuasteraan Indonesia, salah satunya adalah supra kata. Puisi ini merupakan jenis puisi yang di dalamnya terdapat jenis-jenis kata konvensional yang susunannya dijungkirbalikkan, sehingga menciptakan suatu kosakata yang baru dan belum pernah ditemui sebelumnya. Dalam puisi supra kata, aspek bunyi lebih diutamakan ketimbang aspek contoh makna kata. Selain itu, puisi ini juga hampir mirip dengan salah satu puisi lama, yaitu mantra. Adapun letak kesamaan keduanya adalah dari sisi bunyi atau irama yang dominan diantara keduanya.
Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut beberapa contoh puisi kontemporer supra kata dalam bahasa Indonesia.
Contoh 1:
Ya meraja jaramaya
Ya marani niramaya
Ya silapa palasiya
Ya milado rodamiya
Ya midosa sadomiya
Ya dayuda dayudaya
Ya siyaca cayasiya
Ya sihama mahasiya
(“Puisi Zaman Bahari”, Sides Sudyarto DS)
Contoh 2:
kakiku luka
luka kakiku
kakikau lukakah
lukakah kakikau
kalau kakikau luka
lukakukah kakikau
kakiku luka
lukakaukah kakiku
kalau lukaku lukakau
kakiku kakikaukah
kakikaukah kaiku
kakiku luka kaku
kalau lukaku lukakau
lukakakukakiku lukakakukakikakukah
lukakakukakikaukah lukakakukakakiku.
1972
(“Belajar Membaca,” Sudardji Calzoum Bachri)
Contoh 3:
sepisau luka sepisau duri
sepisau dosa sepisau sepi
sepisau duka sepisau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisaupa sepisaupi
sepisapanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisauNya ke dalam nyanyi
(“Sepisaupi”, Sutardji Calzoum Bachri)
Contoh 4:
dukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiau
resahku resahkau resahrisau resahbalau resahkalian
raguku ragukau raguguru ragutahu ragukalian
mauku maukau mautahu mausampai maukalian maukenal maugapai
siasiaku siasiakau siasia siabalau siarisau siakalian siasia
waswasku waswaskau waswaskalian waswaswaswaswaswaswaswaswaswas
duhaiku duhaikau duhairindu duhaingilu duhaikalian duhaisangsai
oku okau okosong orindu okalian obolong o rindu o Kau O…
(“O”, Sutardji Calzoum Bachri)
Contoh 5:
Ping di atas pong
Pong di atas ping
Ping ping dibilang
pong
Pong pong bilang
ping
mau pong? bilang
ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
kutakpunya ping
kutakpunya pong
pinggir ping kumau pong
tak tak bilang ping
ping pong kumau ping
tak tak bilang pong
sembilu jarakMu merancap nyaring
(“Ping Pong”, Sutardji Calzoum Bachri)
Contoh 6:
kata taka kaka kaki kiku kuka kikaku
kikaka kika kika kika kika kikaku
kaki kaki kakiku kaki kaki kakimu
mukakakiku mukakakakimu
kukakakika kakakakkiku
kukaka kukaka
kukika kukaka
kakikukaka kukakakukika
kakikukeko okekukika
Contoh 7:
sadar rasa rasa sadar
rada sadar rasa dadar
rasa sasar rada dadar
dara rasa sara rada
dasa sadar rasa sadar
rasa sadar rasa sadar rasa sadar rasa sayang sayange
Demikian beberapa contoh puisi kontemporer supra kata dalam kesusasteraan Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui lebih lanjut soal puisi, pembaca bisa membuka beberapa artikel referensi, seperti jenis-jenis puisi, jenis-jenis puisi lama, jenis-jenis sajak, jenis-jenis syair, perbedaan puisi dan sajak, jenis-jenis puisi baru, macam-macam puisi berdasarkan isinya, macam-macam puisi berdasarkan bentuknya, contoh puisi lama mantra, contoh puisi lama syair, dan contoh puisi lama seloka. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan pembaca sekalian, baik itu tentang puisi kontemporer khususnya, maupun kesusasteraan Indonesia pada umumnya. Terima kasih.