DosenBahasa.com

Fungsi dan Makna Kata Depan dalam Kalimat – Dalam Bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis jenis kata, misalnya jenis jenis kata sifat, jenis jenis kata bilangan, jenis jenis kata benda, jenis jenis kata ulang, jenis jenis kata kerja, jenis jenis kata ganti, jenis jenis kata keterangan, dan jenis jenis kata depan. Dari beragam jenis kata tersebut, pada kesempatan kali ini akan dibahas secara spesifik mengenai fungsi dan makna dari kata depan.

Makna Kata Depan

Kata depan sering juga disebut preposisi. Kata depan dapat secara sederhana diartikan sebagai kata yang diletakkan di depan kata lain, dapat berupa kata benda, kata sifat, ataupun kata keterangan. Makna kata depan jika dilihat dari hubungan semantis (makna dalam bahasa) diartikan sebagai sebuah hubungan makna antara kata depan tersebut dengan kata yang berada di depan dan di belakangnya. Contoh:

• Hana lahir di Yogyakarta.

Kata depan: di ; kata di belakang kata depan: Yogyakarta ; sedangkan kata di depan kata depan: lahir. Penggunaan kata depan di menyatakan hubungan makna “tempat“, dan adanya kata “lahir” di depan kata depan menyatakan makna yang lebih khusus yaitu “lahir di suatu tempat yaitu Yogyakarta“.

Fungsi Kata Depan

Kata depan mempunyai beberapa fungsi terkait perannya untuk menyatakan hubungan makna. Fungsi kata depan adalah:

1. Menyatakan Tempat

Fungsi kata depan yang pertama adalah sebagai penunjuk tempat. Kata depan yang termasuk dalam fungsi ini adalah pada, di, dalam, antara, atas. Contoh:

• Pada hari Minggu, aku pergi bersama keluarga besar.
• Ayah akan di operasi di rumah sakit daerah Jogja.
• Rani tiba-tiba pingsan dalam kegiatannya di sekolah.
• Aku berdiri antara Budi dan Wawan.
• Kepala desa meminta penjelasan atas kericuhan yang terjadi di tempat perlombaan.
• Ayah memutuskan pada hari Senin akan berkunjung ke rumah nenek di Sumatera.

2. Menyatakan Arah Asal

Kata depan yang berfungsi untuk menyatakan arah asal adalah dari. Contoh:

• Ayah datang dari Solo membawa serabi khas Solo untuk aku.
• Nisa membersihkan rumah dari halaman sampai kebun belakang.
• Aku menunggu sangat lama, dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00.
• Suamiku berkendara dari Jogja hingga Cirebon.
• Sejak dari rumah, Andi sudah terlihat pucat pasi.
• Dari perempatan Maguwo, lurus saja terus sampai mentok.

3. Menyatakan Arah Tujuan

Selain menunjukkan arah asal, kata depan juga berfungsi sebagai penunjuk arah tujuan. Kata depan yang memiliki fungsi ini adalah kepada, akan, ke, terhadap. Contoh:

• Surat misterius ini ditujukan kepada Rosi.
• Aku mengajak ayah pergi ke pasar.
• Ibu mengatakan bahwa kakak pasti akan kembali ke rumah ini pada suatu hari nanti.
• Para warga tidak suka terhadap keputusan ketua RT yang baru.
• Kami marah kepada ketua panitia karena bertindak otoriter.
• Semua warga berlari ke lapangan saat terjadi gempa bumi.

4. Menyatakan Pelaku

Kata depan yang digunakan untuk menyatakan penunjuk pelaku adalah oleh. Contoh:

• Tanamanku dirusak oleh ayam peliharaan Pak Somad.
• Sekolah itu ternyata sengaja dibakar oleh salah satu anggota DPRD.
• Miko dipanggil oleh guru BP saat pelajaran sedang berlangsung.
• Rumah ini dibersihkan oleh petugas kebersihan sewaan.
• Aku diperintahkan oleh ibu untuk mengantar dokumen milik ayah.
• Rumahku dibobol oleh pencuri malam tadi.

5. Menyatakan Alat atau Cara

Kata depan yang berfungsi untuk menyatakan alat atau cara melakukan sesuatu adalah dengan, berkat. Contoh:

• Aku membersihkan atap rumah dengan sapu panjang.
• Lolosnya Cita dalam seleksi karya ilmiah adalah berkat usahanya sendiri.
• Berkat doa ibu, kami semua bisa sukses.
• Kami pergi ke pantai dengan menaiki bus.
• Tiwi harus belajar dengan giat agar bisa lulus tes tahun ini.
• Berkat pinjaman uang darimu, adikku bisa selamat.

6. Menyatakan Perbandingan

Hubungan perbandingan antara dua hal dapat juga dinyatakan menggunakan kata depan. Kata depan untuk fungsi ini adalah daripada. Contoh:

• Ketua kelas XC lebih bertanggung jawab daripada ketua kelas yang lain.
• Karanganku lebih sedikit memuat pesan daripada karangan Lesti.
• Lebih baik belajar terlambat daripada sama sekali tidak belajar.
• Daripada jalan kaki, lebih baik kita menunggu angkot.
• Aku lebih memilih memasak sendiri daripada membeli di warung.
• Daripada berkawan dengan para koruptor, lebih baik kau tidak mempunyai kawan.

7. Menyatakan Hal

Kata depan yang digunakan untuk menyatakan hal atau suatu permasalahan adalah mengenai, tentang. Contoh:

• Mengenai kejadian semalam, aku sangat minta maaf.
• Ayah bertanya kepada kakak mengenai menghilangnya sejumlah uang ayah.
• Teman-teman akan mengadakan rapat tentang pelaksanaan lomba 17 Agustus di sekolah.
• Aku mendengar pembicaraan ayah dan ibu mengenai pernikahan kakak.
• Rapat semalam tentang penanaman pohon di lahan kosong.
• Tentang perasaanmu, maaf aku tidak bisa membalasnya sekarang.

8. Menyatakan Sebab-Akibat

Kata depan dapat juga digunakan untuk menyatakan hubungan sebab akibat, yaitu hingga, sampai. Contoh:

• Hujan semalam sangat deras hingga menyebabkan banjir di desa sebelah.
• Massa berdemo hingga hati menjelang petang.
• Keluarga Pak Anwar dikucilkan oleh warga sampai mereka tidak tahan dan memutuskan untuk pindah rumah.
• Warga memukuli pencuri sapi sampai babak belur.
• Aku menunggumu hingga berakar.

9. Menyatakan Tujuan

Kata depan yang berfungsi untuk menyatakan tujuan atau maksud tertentu adalah untuk, bagi, guna, buat. Contoh:

• Aku rela melakukan apapun untuk keluargaku.
• Reno bekerja tambahan untuk membiayai sekolah adiknya.
• Rajin-rajinlah belajar guna masa depan yang sukses.
• Bagi para korban bencana, makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya sangat dibutuhkan.
• Putri membeli ragam mainan buat keponakannya.
• Bagi ayah, kesuksesan putra-putrinya sangat penting.

Sekian pembahasan mengenai fungsi dan makna kata depan dalam kalimat. Semoga materi yang dipaparkan pada artikel ini mudah dipahami dan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.