Jenis-Jenis Frasa berdasarkan Jenis Katanya – Frasa dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif atau tidak dapat disusupi oleh predikat. Oleh karenanya, gabungan kata-kata dalam frasa bukanlah sebuah kalimat. Makna yang tergantung dalam frasa tergantung dari konteks frasa tersebut. Adapun ciri-ciri dari frasa itu sendiri adalah sebagai berikut:
- Terdiri dari dua kata atau lebih.
- Memiliki satu makna gramatikal.
- Dapat menduduki atau mempunyai fungsi gramatikal dalam kalimat, entah sebagai subjek, predikat, objek, dan sebagainya.
- Meskipun dapat menjadi predikat suatu kalimat, frasa bukanlah suatu kalimat karena tidak dapat memuat predikat di dalamnya.
Baca: contoh frasa preposisional dalam bahasa Indonesia – contoh frasa endosentris dan eksosentris – frasa verba aktif – frasa idiomatik dan contohnya – contoh frasa dan klausa
Jenis-jenis frasa dapat terbentuk berdasarkan unsur di dalamnya. Menurut laman Wikibooks, jenis-jenis frasa terdiri atas beberapa jenis, yaitu:
1. Frasa Nomina
Adalah gabungan dua kata atau lebih yang menggunakan jenis-jenis kata benda sebagai jenis kata yang digunakan. Jenis frasa ini dibagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- Frasa nomina modifikatif: merupakan gabungan dua kata benda yang salah satunya membatasi kata benda yang lain. Contoh frasa nomina ini adalah: hari sabtu. Pada frasa tersebut, kata sabtu menjadi kata benda yang membatas kata hari yang merupakan kata benda yang mempunyai cakupan yang luas.
- Frasa nomina koordinatif: merupakan gabungan dua kata yang tidak saling menerangkan satu sama lain. Biasanya dua kata dalam frasa ini dihubungkan menggunakan kata hubung dan. Misalnya: lahir dan batin, hidup dan matiku, dan sebagainya.
- Frasa nomina apositif: adalah frasa nomina yang menerangkan suatu kata benda. Misalnya: Surabaya, kota pahlawan. Frasa kota pahlawan pada contoh tersebut adalah frasa nomina apositif yang menerangkan kata Surabaya.
2. Frasa Verba
Merupakan frasa yang terbentuk dari jenis-jenis kata kerja. Adapun jenis dan contoh frasa verba dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
- Frasa verba modifikatif: merupakan gabungan kata kerja yang salah satunya memberikan batasan atas kata kerja baik di depan maupun di belakang. Contoh frasa verba modifikatif: pasti membuat (membatasi di depan kata kerja), atau membaca majalah (membatasi di belakang kata kerja).
- Frasa verba koordinatif: frasa verba yang unsur-unsur kata kerjanya dirangkaikan dengan kata hubung dan atau atau. Contoh frasa verba koordinatif dalam kalimat: Adikku tengah membongkar dan memasang mainan lego kepunyaannya.
- Apositif: jenis frasa verba yang menerangkan suatu kata kerja. Contoh frasa verba apositif: pekerjaan yang dilakoninya, berjualan barang bekas, sudah dia lakukan sejak 10 tahun yang lalu.
3. Frasa Adjektiva
Jenis frasa yang terbentuk oleh jenis-jenis kata sifat. Adapun jenis dan contoh frasa adjektiva dalam kalimat adalah sebagai berikut:
- Frasa adjektiva modifikatif: gabungan kata sifat yang salah satunya membatasi kata sifat yang lain. Misalnya: dia cantik jelita. Kata jelita menjadi pembatas bagi kata cantik.
- Frasa adjektiva koordinatif: gabungan dua kata sifat yang tidak saling menerangkan serta dapat digabungkan dengan kata hubung dan maupun atau. Misalnya: Negara yang makmur dan sejahtera adalah harapan kita semua.
- Frasa adjektiva apositif: jenis frasa adjektiva yang menerangkan suatu kata. Misalnya: gadis itu, cantik mempesona, adalah kekasihku.
4. Frasa Adverbia
Sama seperti frasa adjektiva, jenis frasa ini juga terbentuk dari kata sifat. Hanya saja, jenis frasa ini hanya terdiri dari dua jenis saja. Selain itu, frasa adverbia hanya dapat digunakan sebagai keterangan dalam sebuah kalimat. Adapun jenis frasa adverbia adalah sebagai berikut:
- Frasa adverbia modifikatif: merupakan frasa adverbia yang salah satu unsur katanya membatasi unsur kata lainnya. Misalnya: sangat baik.
- Frasa adverbia Koordinatif: gabungan dua kata sifat atau lebih yang tidak saling menerangkan dan dapat dibatasi dengan kata hubung dan maupun atau.Contohnya: kurang atau lebih.
5. Frasa Pronominal
Adalah frasa yang terbentuk dari jenis-jenis kata ganti. Jenis dan contoh frasa pronominal dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
- Modifikatif: gabungan kata ganti yang salah satunya membatasi kata ganti lainnya. Contoh: kalian semua.
- Koordinatif: gabungan kata ganti yang tidak saling berhubungan dan dapat digabung dengan kata hubung dan/atau. Misalnya: aku dann kamu.
- Apositif: frasa pronominal yang menerangkan suatu kata. Contoh: Kami, siswa-siswi SMPN 7, akan mengikuti segala peraturan yang ada di sekolah.
6. Frasa Numeralia
Jenis frasa yang menggunakan jenis-jenis kata bilangan sebagai pemebntuknya. Jenis dan contoh frasa numeralia dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
- Modifikatif: gabungan kata bilangan yang salah satunya membatasi kata bilangan lainnya. Misal: dua kilogram apel.
- Koordinatif: frasa numeralia yang terdiri dari dua kata bilangan yang tidak saling berhubungan dan dapat dihubungkan dengan kata hubung atau. Contohnya: dua atau tiga tahun.
Masih ada beberapa jenis frasa berdasarkan jenis katanya, diantaranya:
- Frasa interogativa koordinatif: jenis frasa yang terbentuk oleh kata tanya. Misal: mengapa dan bagaimana.
- Frasa demonstrativa koordinatif; gabungan dua kata yang tidak saling berhubungan dan dapat disambung dengan kata hubung atau. Contoh: iya atau tidaknya.
- Frasa preposisional koordinatif: gabungan jenis-jenis kata depan yang tidak saling berhubungan serta dapat disisipkan kata hubung dan/atau. Contoh: dari dan ke.
Baca: contoh kata frasa dalam bahasa Indonesia – apa perbedaan kata majemuk dan frasa – berikan contoh frasa interogrativa koordinatif – berikan contoh frasa demonstrativa koordinatif – contoh frasa preposisional koordinatif
Demikian penjelasan jenis-jenis frasa berdasarkan jenis katanya. Semoga bermanfaat.