46 Frasa Idiomatik dan Contohnya dalam Kalimat
Frasa Idiomatik dan Contohnya dalam Kalimat – Artikel kali ini akan membahas salah satu jenis frasa dalam Bahasa Indonesia, frasa tersebut adalah frasa idiomatik. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, frasa diartikan sebagai gabungan dua kata atau lebih dan memiliki sifat non predikatif. Sedangkan idiomatik berasal dari kata idiom yang sering dikenal sebagai ungkapan dan mempunyai makna yang bukan sebenarnya. Jadi secara mudah dapat diartikan kesimpulan bahwa frasa idiomatik merupakan kelompok kata dengan jumlah minimal dua kata dan mempunyai makna yang bukan sebenarnya. Dengan kata lain frasa idiomatik bermakna konotasi.
Agar lebih memahami apa dan bagaimana frasa idiomatik, berikut diberikan contoh frasa idiomatik dalam Bahasa Indonesia.
1. Kambing hitam = orang yang dipersalahkan atas perbuatan yang tidak ia lakukan
- Karena lugu dan polos, Rindu sering dijadikan kambing hitam oleh teman-temannya di sekolah.
2. Meja hijau = pengadilan
- Walaupun menutupi kejahatannya selama berbulan-bulan, kini orang itu tetap harus mempertanggungjawabkannya di meja hijau.
3. Jiwa besar = sabar
- Sikap ibu yang selalu berjiwa besar atas segala masalah menjadi tauladan bagi semua anak-anaknya.
4. Turun tangan = ikut membantu
- Ayah dan ibu selalu turun tangan dalam setiap kegiatan yang diadakan di kampung.
5. Lepas tangan = tidak bertanggung jawab
- Ayah selalu mengajarkan untuk tidak pernah lepas tangan atas segala perbuatan yang kita lakukan.
6. Tutup usia = meninggal dunia
- Semenjak nenek tutup usia, hubungan putra-putri beliau justru semakin memburuk.
7. Lupa diri = tidak sadar
- Pendidikan yang tinggi justru membuat pejabat itu lupa diri.
8. Muka dua = berbohong
- Jangan sampai tertipu dengan sikap manis perempuan itu, dia itu sebenarnya bermuka dua.
9. Besar kepala = sombong
- Jangan jadi anak yang besar kepala jika tidak ingin dijauhi oleh teman-teman.
10. Jago merah = api kebakaran
- Ijat sangat sedih karena rumahnya habis dilalap si jago merah.
11. Banting tulang = kerja keras
- Nenek Risma rela banting tulang demi mewujudkan cita-cita cucu semata wayangnya untuk sekolah.
12. Biang keladi = penyebab masalah
- Biang keladi semua masalah di desa ini adalah kebohongan kepala desa tentang penggunaan dana pembangunan desa.
13. Keras kepala = tidak mau mendengar nasihat/arahan dari orang lain
- Sifat keras kepala Dadang telah membuatnya gagal meraih impiannya sejak kecil.
14. Buta hati = tidak berbelas kasih
- Sifat buta hatinya membuatnya dijauhi oleh semua warga desa.
15. Murah hati = baik hati
- Ibu mengajarkan untuk selalu bermurah hati kepada orang lain.
16. Pangku tangan = tidak berbuat apa-apa
- Kesehatan yang memburuk membuatku hanya bisa berpangku tangan di rumah.
17. Aral melintang = hambatan
- Aku selalu berdoa agar tidak ada aral melintang dalam proses persalinan nanti.
18. Buah tangan = oleh-oleh
- Ayah tak pernah lupa membawa buah tangan setiap beliau pergi ke luar kota.
19. Luar negeri = negara lain
- Pak Dedi mendapat tugas bekerja di luar negeri untuk 5 tahun ke depan.
20. Buah bibir = bahan omongan
- Ibu selalu mengingatkan kami untuk selalu menjaga perilaku agar tidak menjadi buah bibir tetangga.
21. Kepala dingin = tenang
- Kita harus selalu berusaha menyelesaikan setiap permasalahan dengan kepala dingin.
22. Darah biru = keturunan bangsawan
- Walaupun masih berdarah biru, Ayu tidak pernah sombong kepada teman-temannya.
23. Muka tebal = tidak tahu malu
- Sifatnya yang bermuka tebal membuat teman-temannya terkadang merasa risih.
24. Lintah darat = rentenir
- Keadaan ekonomi yang susah membuat Pak Ridwan terlilit hutang lintah darat.
25. Tangan kanan = orang yang dipercaya
- Pak William merekrut tangan kanan untuk menjalankan setiap cabang perusahaannya yang ada di setiap daerah.
26. Uang suap = sogokan
- Dewasa ini, banyak pejabat yang terkena operasi tangkap tangan karena telah menerima uang suap.
27. Anak emas = anak kesayangan
- Tidak ada anak emas di keluarga kami, semua diperlakukan sama oleh ayah dan ibu.
28. Kutu buku = orang yang suka membaca
- Mei Mei terkenal sebagai anak yang kutu buku.
29. Bunga desa = gadis tercantik
- Mawar, bunga desa di Kampung Cikutat, akhirnya menikah dengan seorang pengusaha muda sukses di Jakarta.
30. Otak udang = bodoh
- Walaupun sering dipanggil otak udang oleh teman-temannya, Rudi tidak pernah merasa dendam.
31. Tulang punggung = orang yang menanggung biaya hidup
- Walaupun nenek sudah tua, tapi beliau tidak pernah mengeluh walaupun menjadi tulang punggung keluarga.
32. Panjang tangan = suka mencuri
- Seorang anak yang panjang tangan pasti akan dijauhi oleh teman-temannya.
33. Naik pitam = marah
- Ayah naik pitam mendengar kakak terjerat kasus narkoba dan telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
34. Tulang rusuk = pasangan hidup
- Galih telah memilih Ratna untuk menjadi tulang rusuk dalam hidupnya.
35. Gigit jari = kecewa
- Penonton Timnas Indonesia hanya bisa gigit jari ketika melihat tim lawan bisa lolos ke final.
36. Kabar angin = gosip
- Jangan percaya begitu saja dengan kabar angin yang menyebar dari mulut ke mulut.
37. Gulung tikar = bangkrut
- Beberapa perusahaan retail akhirnya gulung tikar setelah berbulan bulan tidak mendapatkan laba.
38. Bintang lapangan = pemain hebat
- Evan Dimas menjadi bintang lapangan karena permainannya yang sangat memukau.
39. Omong kosong = bualan semata
- Bicaralah hal-hal yang penting, jangan hanya omong kosong semata.
40. Angkat tangan = menyerah
- Penjajah akhirnya angkat tangan menghadapi perlawanan para pahlawan yang pantang menyerah.
41. Sebatang kara = hidup sendirian
- Nenek Imah hidup sebatang kara sampai ajal menjemputnya.
42. Kaki tangan = anak buah
- Kaki tangan rentenir itu selalu mengejar siapa saja yang masih mempunyai tanggungan hutang kepada bosnya.
43. Bunga tidur = mimpi
- Banyak orang berkata agar jangan pernah mempercayai apa pun yang terjadi dalam bunga tidur.
44. Rendah hati = tidak sombong
- Sifat Suci yang rendah hati membuatnya selalu dihormati dan disegani oleh teman-temannya.
45. Naik daun = terkenal
- Artis yang sedang naik daun itu kini hampir selalu muncul di setiap saluran TV.
46. Buaya darat = lelaki yang suka menipu wanita
- Anton dikenal dengan sebutan si buaya darat karena suka mempermainkan hati wanita.
- Berikan Contoh Kalimat Tanya Berapa
- Berikan Contoh Kata Ulang Bermakna Bermacam-Macam
- Contoh Kalimat Imbuhan Ke-an Yang Menyatakah Hal Atau Peristiwa
- Makna Imbuhan Ber- dan Contohnya Dalam Kalimat
- makna spesialisasi
- contoh cerpen singkat tentang lingkungan alam
- polisemi
- makna generalisasi
- alur cerita
- kata benda konkret dan kata benda abstrak
- contoh pantun talibun
- Berikan Contoh Kata Tugas Beserta Kalimatnya
- contoh teks berita singkat
- makna sinestesia dan contohnya
- makna peyorasi dan contohnya
- gurindam pengertian ciri jenis dan contohnya
Sekian pembahasan mengenai frasa idiomatik dan contohnya dalam kalimat. Semoga materi yang dipaparkan pada artikel ini mudah dipahami dan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.