Dalam tata bahasa Indonesia terdapat jenis jenis kalimat, yang semuanya memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Keseluruhan kalimat tersebut dikelompokkan atas beberapa kategori. Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang kata majemuk, kalimat imperatif deklaratif dan interogatif dan lain sebagainya. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang kalimat versi dan kalimat inversi – pengertian dan contohnya.
Pengertian Kalimat Versi dan Kalimat Inversi
Kalimat versi adalah kalimat yang memiliki unsur atau pola kalimat yang membentuk pola berurutan, yakni S-P-O-K. Sedangkan kalimat inversi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjeknya. Dengan kata lain kalimat inversi merupakan kebalikan dari susunan kalimat versi. Biasanya penulisan kalimat inversi selalu beriringan dengan kalimat versi, dan merupakan penekanan terhadap makna dari sebuah kalimat.
Contoh Kalimat Versi
- Ibu menghentikan pengairan di sawah setiap sore.
- Mitha memotong buah mangga itu sekecil dadu.
- Dia meminjamkan mobilku pada orang yang tidak kusuka.
- Ayah membiarkan anak anjing itu kehujanan di luar rumah.
- Ani menggunakan handuk untuk mengelap lantai yang basah.
- Dia menitipkan anaknya pada kedua orang tuanya saat ia pergi bekerja.
- Ibu menyuruhku menguburkan anak kucing yang mati tertabrak mobil tadi.
- Wali kelas kami memberikan pilihan antara berkemah atau melakukan pementasan drama untuk mengisi masa liburan sekolah kali ini.
- Paman membelikanku smartphone seri terbaru sebagai hadiah ulang tahunku yang ke-16.
- Dian membuatkanku sebuah syal yang mirip dengan miliknya sebagai lambang persahabatan kami.
- Adik memuntahkan lagi obat demam yang tadi ia minum.
- Yudi membakar semua ikan yang tadi kami dapatkan saat memancing di laut.
- Angin menerbangkan sampah sisi pembakaran itu ke udara.
- Dudi mengembalikan dompet yang ia temukan tadi pagi kepada pemiliknya.
- Ayah menyimpan uang hasil penjualan toko kami di bank daerah.
- Budi melempar anjing gila itu dengan batu berulang kali.
- Nia mematikan semua lampu ketika ia akan keluar rumah.
- Ibu mencabut rumput di halaman belakang hanya dengan tangan kosong.
- Andi menempel brosur iklan itu di tiap-tiap tiang listrik yang ia temui.
- Diah menggunakan sepatu formal berwarna hitam ketika dipanggil untuk interview pekerjaan.
- Penjual itu membuatkanku mie ayam padahal aku memesan soto ayam.
- Peserta ajang pencarian bakat nomor urut 2 itu menyanyikan lagu favoritku.
- Guru kimia memberi kami tugas kelompok membuat sabun colek yang harus dikumpul minggu depan.
- Seluruh anggota OSIS memutuskan Dion sebagai ketua OSIS setelah mengadakan voting.
- Para aktivis muda itu membagikan sekuntum mawar merah pada setiap pejalan kaki yang melintas di jalan utama pusat kota sebagai peringatan hari kasih sayang.
- Nenek menambahkan kuning telur pada adonan kue bolu itu.
- Dudi menggambar sendiri rancangan baju yang akan ia pakai di hari pernikahannya 6 bulan lagi.
- Kakak merakit sendiri motor yang ia gunakan dalam kegiatan sehari-hari.
- Dia melupakan semua kebaikan orang-orang yang selalu membantunya dalam upaya mengejar karirnya.
- Andik menaiki tangga penuh hati-hati sejak kakinya dipasangi gips.
- Dwi membelikan makanan khusus kucing yang mahal untuk kucing peliharaannya.
- Dia memilih taksi untuk kendaraan menuju kampus ketika mobil pribadinya sedang diperbaiki di bengkel.
Contoh Kalimat Inversi
- Dihentikannya pengairan di sawah oleh ibu setiap sore.
- Dipotongnya mangga itu sekecil dadu oleh Mitha.
- Dipinjamkannya mobilku kepada orang yang tidak kusuka.
- Dibiarkannya anak anjing itu kehujanan oleh ayah di luar rumah.
- Digunakannya handuk untuk mengelap lantai yang basah itu oleh Ani.
- Dititipkannya anaknya kepada kedua orang tuanya ketika ia pergi bekerja.
- Disuruhnya aku menguburkan anak kucing yang mati tertabrak mobil tadi oleh Ibu.
- Diberikannya kami pilihan oleh wali kelas kami antara berkemah atau melakukan pementasan drama untuk mengisi masa liburan sekolah kali ini.
- Dibelikannya aku handphone seri terbaru oleh paman sebagai hadiah ulang tahunku yang ke-16.
- Dibuatkannya aku sebuah syal yang mirip dengan miliknya oleh Dian sebagai lambang persahabatan kami.
- Dimuntahkannya lagi obat demam yang tadi ia minum oleh adik.
- Dibakarnya semua ikan yang kami dapatkan saat memancing di laut tadi oleh Yudi.
- Diterbangkannya sampah sisa pembakaran itu ke udara oleh angin.
- Dikembalikannya dompet yang ia temukan tadi pagi ke pemiliknya oleh Dudi.
- Disimpannya di bank uang hasil penjualan toko kami oleh ayah.
- Dilemparnya anjing itu dengan batu berulang kali oleh Budi.
- Dimatikannya semua lampu oleh Nia ketika ia akan ke luar rumah.
- Dicabutnya rumput di halaman belakang itu oleh ibu hanya dengan menggunakan tangan kosong.
- Ditempelkannya brosur iklan itu di tiap-tiap tiang listrik yang ia temui oleh Andi.
- Digunakannya sepatu formal berwarna hitam oleh Diah ketika ia dipanggil untuk interview pekerjaan.
- Dibuatkannya aku mie ayam oleh penjual itu padahal aku memesan soto ayam.
- Dinyanyikannya lagu favoritku oleh peserta ajang pencarian bakat nomor urut 2 itu.
- Diberikannya kami tugas kelompok membuat sabun colek yang harus dikumpul minggu depan oleh guru kimia.
- Diputuskannya Dion sebagai ketua OSIS oleh seluruh anggota OSIS setelah mereka mengadakan voting.
- Dibagikannya sekuntum mawar merah oleh para aktivis muda kepada setiap pejalan kaki yang melintas di jalan utama pusat kota sebagai peringatan hari kasih sayang.
- Ditambahkannya kuning telur oleh nenek ke dalam adonan kue bolu itu.
- Digambarnya sendiri rancangan baju yang akan ia pakai di hari pernikahannya 6 bulan lagi oleh Dudi.
- Dirakitnya sendiri motor yang ia gunakan dalam kegiatan sehari-hari oleh kakak.
- Dilupakannya jasa semua orang-orang yang selalu menbantunya dalam upaya mengejar karir.
- Dinaikinya tangga itu dengan penuh hati-hati oleh Andik sejak kakinya dipasangi gips.
- Dibelikannya makanan khusus kucing yang mahal oleh Dwi untuk kucing peliharaannya.
- Dipilihnya taksi untuk kendaraannya menuju kampus ketika mobilnya sedang diperbaiki di bengkel.
- majas simile
- majas sarkasme
- majas simbolik
- contoh pidato
- contoh majas personifikasi
- contoh kata ganti
- penggunaan tanda titik koma
- penggunaan tanda garis miring
- penggunaan huruf tebal
- penggunaan huruf miring
- tata cara penulisan catatan kaki
- macam macam imbuhan prefiks
- paragraf campuran dalam bahasa indonesia
- paragraf induktif
- paragraf deduktif
Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang kalimat versi dan kalimat inversi – pengertian dan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat.