Jenis-Jenis Anak Kalimat Berdasarkan Fungsinya dalam Bahasa Indonesia

Salah satu unsur yang ada di dalam suatu kalimat majemuk bertingkat adalah anak kalimat. Anak kalimat sendiri merupakan unsur pelengkap induk kalimat yang merupakan inti dari kalimat majemuk bertingkat. Menurut laman id.wikibooks.org, anak kalimat terbagi atas beberapa jenis berdasarkan fungsi yang dipunyainya. Adapun beberapa jenis anak kalimat tersebut adalah sebagai berikut ini!

1. Anak Kalimat yang Menduduki Fungsi Inti

Jenis-jenis anak kalimat berdasarkan fungsinya yang pertama adalah anak kalimat yang menduduki fungsi inti. Anak kalimat ini merupakan anak kalimat yang lazimnya ditempatkan sebagai subjek atau predikat yang merupakan unsur inti suatu kalimat–termasuk kalimat majemuk bertingkat. Oleh karenanya, anak kalimat ini dinamai dengan anak kalimat yang menduduki fungsi ini. Adapun beberapa contoh anak kalimat ini adalah sebagai berikut ini!

• Yang memimpin perusahaan itu telah mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.
  • Yang memimpin perusahaan itu merupakan anak kalimat yang menempati posisi subjek pada kalimat di atas.
• Aparat yang bertugas menangkap pelaku kejahatan itu berhasil menangkap para pengedar narkoba.
  • Aparat yang bertugas menangkap pelaku kejahatan itu merupakan anak kalimat yang menempati posisi subjek pada kalimat di atas.
• Para murid tengah berusaha meraih ilmu di kelas.
  • Berusaha meraih ilmu merupakan anak kalimat yang menempati posisi predikat pada kalimat majemuk di atas.
• Hani tengah menghabiskan waktu libur ke pulau Bali.
  • Menghabiskan waktu libur merupakan anak kalimat yang menempati posisi predikat pada kalimat majemuk di atas.

2. Anak Kalimat yang Menduduki Fungsi Tambahan

Jenis-jenis anak kalimat berdasarkan fungsinya yang terakhir adalah anak kalimat yang menduduki fungsi tambahan. Anak kalimat ini merupakan anak kalimat yang berfungsi untuk menempati posisi pelengkap atau keterangan yang merupakan unsur tambahan dalam suatu kalimat. Adapun beberapa contoh jenis anak kalimat ini adalah sebagai berikut!

• Mahkota itu bertaburan intan yang diasah baik-baik sehingga menjadi berkilau.
  • Intan yang diasah baik-baik sehingga menjadi berkilau merupakan anak kalimat yang berfungsi sebagai fungsi tambahan dalam bentuk pelengkap.
• Tentara-tentara itu bersenjatakan senjata yang canggih dan berpeluru di dalamnya.
  • Senjata yang canggih dan berpeluru di dalamnya merupakan anak kalimat yang berfungsi sebagai tambahan dalam bentuk pelengkap.
• Ibu sedang berbelanja di sebuah tempat jual beli.
  • Sebuah tempat jual beli merupakan anak kalimat yang berfungsi sebagai fungsi tambahan pada kalimat majemuk di atas dalam bentuk unsur keterangan.
• Paman membawa oleh-oleh dari sebuah kota berjuluk Kota Pelajar dan pernah menjadi ibukota Republik Indonesia.
  • sebuah kota berjuluk Kota Pelajar dan pernah menjadi ibukota Republik Indonesia merupakan anak kalimat yang menduduki fungsi tambahan kalimat majemuk di atas, di mana anak kalimat tersebut menempati posisi unsur keterangan.

Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis anak kalimat berdasarkan fungsinya dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh anak kalimat, pembaca bisa membuka artikel contoh anak kalimat dan induk kalimat, contoh kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti subjek, contoh anak kalimat pengganti predikat, contoh anak kalimat pengganti objek pelaku, contoh anak kalimat pengganti objek penderita, contoh anak kalimat perluasan keterangan, serta contoh anak kalimat pengganti keterangan tempat. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai anak kalimat pada khususnya maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.