Berikan Contoh Makna Idiomatik dalam Kalimat
Makna idiomatik adalah ungkapan yang menyiratkan makna kiasan, dengan kata lain bukan makna yang sebenarnya yang ingin diungkapkan. Contoh :
- Masalah sengketa itu akhirnya diselesaikan di meja hijau.
- Karena kejadian itu, Roni menjadi buah bibir di desanya.
- Kami berharap semua pihak bisa menghadapi masalah ini dengan kepala dingin.
- Setelah lama menikah, pasangan itu akhirnya diberkahi buah hati.
- Masalah itu berawal dari adu mulut karena hal sepele.
- Para korban mulai angkat bicara tentang kasus itu.
- Pak Dirman bekerja banting tulang untuk menghidupi keluarganya.
- Polisi mulai menemukan benang merah dari kasus-kasus tersebut.
- Dengan berat hati, Ibu mengantarkan Kakak yang akan berangkat ke luar negeri.
- Setelah penat dengan pekerjaan, Mereka pergi ke Mall untuk sekedar cuci mata.
- Kedua orang itu hanya melakukan debat kusir saja di sosial media.
- Semua pengunjung harus gigit jari ketika tahu barang yang mereka inginkan sudah habis.
- Karena penjualannya terus menurun, Perusahaan itu akhirnya gulung tikar.
- Pekerjaan ini akan memakan waktu yang tidak sebentar.
- Pak Wildan adalah tangan kanan atasannya.
- Selain pintar, Anna merupakan anak yang murah senyum dan ringan tangan.
- Beberapa orang mengatakan pemuda pengangguran itu panjang tangan.
- Anak yang berkaca mata tebal itu bukanlah seorang kutu buku yang sering teman-temanku katakan.
- Tiket masuk di pameran buku itu dapat ditukarkan dengan buah tangan yang berupa stiker pembatas buku.
- Seluruh desa sudah mendengar kabar angin tentang anaknya yang menjadi tenaga kerja ilegal di Singapura.
Demikianlah beberapa contoh makna idiomatik dalam kalimat. Semoga bermanfaat.