16 Contoh Imbuhan Sisipan -el- dan -em- dalam Bentuk Kalimat

Imbuhan sisipan atau infiks merupakan suatu imbuhan yang dibubuhkan ditengah-tengah sebuah kata dasar, sehingga kaa dasar tersebut membentuk sebuah kata yang baru. Dibandingkan dengan macam-macam imbuhan lainnya, imbuhan sisipan merupakan imbuhan yang jarang dipakai. Adapun beberapa bentuk imbuhan ini adalah imbuhan -el- dan -em-. Khusus untuk artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa contoh-contoh dari imbuhan ini, di mana contoh-contoh tersebut akan ditampilkan dalam bentuk kalimat. Adapun contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut ini!

A. Contoh Imbuhan Sisipan -el- dalam Bentuk Kalimat

1. Tarian itu merupakan salah satu bentuk penghormatan mereka terhadap para leluhur mereka.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -el-: leluhur.
   • Kata dasarnya: luhur.
2. Suatu saat nanti, aku ingin sekali melakukan wisata jelajah Nusantara.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -el-: jelajah.
   • Kata dasarnya: jajah.
3. Telapak tangannya begitu dingin saat aku bersalaman dengannya.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -el-: telapak.
   • Kata dasarnya: tapak.
4. Jari telunjuk merupakan jari yang terletak diantara ibu jari dan jari tengah.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -el-: telunjuk.
   • Kata dasarnya: tunjuk.
5. Pak Margo mulai memelihara burung pelatuk sejak sepuluh tahun yang lalu.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -el-: pelatuk.
   • Kata dasarnya: patuk.
6. Anak itu tengah teridur dalam posisi telungkup.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -el-: telungkup.
   • Kata dasarnya: tungkup.
7. Pebalap itu berhasil membawa motornya melaju melewati lawan-lawannya.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -el-: melaju.
   • Kata dasarnya: maju.

B. Contoh Imbuhan Sisipan -em- dalam Bentuk Kalimat

1. Nathan merupakan siswa yang terkenal dengan prestasinya yang cemerlang di bidang akademik.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -em-: cemerlang.
   • Kata dasarnya: cerlang.
2. Jemarinya terlihat begitu lentik saat dia tengah menari.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -em-: jemari.
   • Kata dasarnya: jari.
3. Warna langit pun kini kian lama kian kemuning.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -em-: kemuning.
   • Kata dasarnya: kuning.
4. Penyerang itu berhasil mencetak gol setelah berhasil memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti lawan.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -em-: kemelut.
   • Kata dasarnya: kelut.
5. Kemilau cahaya rembulan di malam ini terlihat begitu indah.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -em-: kemilau.
   • Kata dasarnya: kilau.
6. Semerbak harum masakan tercium saat aku membuka pintu rumahku.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -em-: semerbak.
   • Kata dasarnya: serbak.
7. Gemerlap lampu kota di malam hari begitu indah jika dilihat dari lantai atas gedung ini.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -em-: gemerlap.
   • Kata dasarnya: gerlap.
8. Uang-uang recehnya yang terjatuh ke lantai telah menimbulkan suara gemerincing.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -em-: gemerincing.
   • Kata dasarnya: gerincing.
9. Gemuruh ombak di pantai ini terdengar begitu merdu.
   • Kata yang mengandung imbuhan sisipan -em-: gemuruh.
   • Kata dasarnya: guruh.

Demikianlah beberapa contoh imbuhan sisipan -el- dan -em- dalam bentuk kalimat. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh imbuhan sisipan lainnya, pembaca bisa membuka beberapa artikel ini, yaitu: contoh imbuhan sisipan -er-, contoh kata berimbuhan sisipan -el-, contoh imbuhan -em-, contoh imbuhan sisipan -el- dan -er-, contoh kata sisipan dalam kalimat, serta artikel contoh kalimat sisipan. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai imbuhan sisipan pada khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih.