Kalimat Interogatif – Pengertian, Ciri dan Contohnya

Kalimat Interogatif – Pengertian, Ciri dan Contohnya – Sebelumnya, kita telah membahas kalimat imperatif dan kalimat deklaratif. Kalimat imperatif merupakan kalimat yang berisi perintah kepada orang lain. Sementara itu, kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan atau informasi. Kali ini, kita akan membahas salah satu jenis-jenis kalimat lainnya, yaitu kalimat interogatif. Kalimat ini akan dibahas mulai dari pengertian, ciri, hingga ke contoh-contohnya.

Pengertian Kalimat Interogatif

Dalam artikel kalimat imperatif deklaratif dan interogatif, kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan dan berfungsi untuk menanyakan suatu hal kepada orang lain. Kalimat ini juga sering disebut sebagai jenis-jenis kalimat tanya. Kalimat ini mempunyai beberapa macam, dimana macam-macam kalimat interogatif tersebut adalah kalimat interogatif meminta pengakuan, keterangan, positif, negatif, retorika, dan terbuka.

Ciri-Ciri Kalimat Interogatif

Dalam artikel sebutkan ciri-ciri kalimat interogatif, kalimat ini mempunyai sejumlah ciri, yaitu:

• Menggunakan contoh penggunaan tanda tanya (?) di akhir kalimat.
• Terdapat jenis-jenis kata tanya di dalamnya.
• Terdapat kata–entah kata tanya atau selainnya–yang berakhiran -kah.
• Membutuhkan jawaban dari pihak yang ditanya. Khusus untuk kalimat interogatif berjenis kalimat retorik, kalimat ini tidak membutuhkan jawaban karena sifat katanya yang lebih condong memotivasi atau menyindir dibanding dengan menanyakan atau mempertanyakan.

Contoh Kalimat Interogatif

Untuk lebih memahami jenis kalimat ini, berikut ditampilkan beberapa contoh kalimat interogatif.

1. Apakah engkau mengetahui kemana dia pergi malam tadi?
2. Apa kau mengenal pria berambut ikal itu?
3. Apa yang dimaksud dengan kalimat interogatif?
4. Siapa orang yang menemukan mesin diesel?
5. Mengapa engkau tidak masuk sekolah?
6. Di manakah kau membeli novel itu?
7. Akan kemanakah setelah ini?
8. Dari mana saja kau seharian ini?
9. Kapan terjadinya gerhana bulan?
10. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
11. Apa yang membuat hidupmu menjadi indah?
12. Siapakah orang yang menginspirasimu untuk mewujudkan impian?
13. Apa yang membuatmu tetap bertahan hingga saat ini?
14. Mengapa bukan kau saja yang membersihkan halaman rumah?
15. Apa yang membuatmu menjadi tidak semangat seperti ini?
16. Apakah kita rela jika tanah yang kita cintai dihina dan dirusak orang?
17. Siapa yang tak tahu Pulau Sumatera?
18. Kalau begini terus, bagaimana bisa kita merdeka?
19. Apa pendapatmu mengenai situasi politik yang terjadi akhir-akhir ini?
20. Apa tanggapan Anda mengenai kebijakan presiden yang baru-baru ini diberlakukan?
21. Menurut kalian, apa hukuman yang tepat bagi pelaku perisakkan atau bullying?
22. Bolehkah aku mengunjungi rumahmu malam ini?
23. Sudahkah kau memesan tiket untuk liburan nanti?
24. Sudahkah kau menerima pesan dariku?
25. Sejak kapan kalian saling mengenal?
26. Lalu, bagaimana ceritanya kalian bisa bertemu dan akhirnya saling mengenal?
27. Menurutmu, dia itu orangnya seperti apa?
28. Lantas, mengapa kita hanya berdiam diri saja?
29. Masih adakah hati nurani di dalam dirimu?
30. Masih adakah kesempatan bagiku, untuk memperbaiki semua kesalahanku?
31. Dapatkah kau menjelaskan proses terjadinya siklus air?
32. Siapa yang berboncengan denganmu kemarin sore?
33. Apakah pantas seorang manusia memakan bangkai saudaranya?
34. Masih hinakah diri ini di matamu?
35. Sudikah tuan-tuan mendengarkan ucapanku?
36. Apakah ini barang kepunyaanmu?
37. Lalu, mau sampai kapan kau takluk pada keadaan?
38. Jadi ini orang yang kau ceritakan tempo hari itu?
39. Oh, jadi selama ini kau menipuku ya?
40. Apa salah jika seseorang bekerja sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya?

Demikianlah pembahasan kalimat interogatif kali ini. Semoga bermanfaat.