X

Pengertian Kalimat Transformasi Beserta Contohnya

Pengertian Kalimat Transformasi Beserta Contohnya – Berbagai jenis kalimat dalam Bahasa Indonesia telah dibahas pada artikel sebelumnya, mulai dari kalimat inti, kalimat majemuk, kalimat perintah, kalimat tanya, kalimat ajakan, kalimat sederhana, kalimat luas, dll. Artikel pada kesempatan kali ini akan membahas tentang jenis kalimat yang lain yaitu kalimat transformasi. Pembahasan tentang kalimat transformasi akan mencakup pengertian kalimat transformasi, jenis kalimat transformasi, dan contoh kalimat transformasi. Selamat belajar!

Pengertian Kalimat Transformasi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “transformasi” diartikan sebagai sebuah perubahan struktur gramatikal menjadi struktur gramatikal lain dengan cara menambah, mengurangi, atau menata kembali unsur-unsur di dalamnya. Kalimat transformasi dapat diartikan sebagai kalimat yang mengalami perubahan pada pokok kalimat inti. Perubahan ini dapat dengan cara menambah, mengurangi, atau menata kembali unsur-unsur dalam kalimat tersebut.

Jenis Jenis Kalimat Transformasi

Jenis kalimat transformasi dibedakan berdasarkan cara kalimat transformasi tersebut dibentuk. Kalimat transformasi dapat dibentuk dengan cara pembalikan urutan kalimat, penambahan partikel -nya, mengubah kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk, mengubah kalimat majemuk menjadi kalimat tunggal, mengubah kalimat berita menjadi kalimat tanya atau perintah, menambah atau mengurangi unsur-unsur kalimat (harus tidak mengubah makna kalimat).

1. Kalimat Transformasi dengan cara membalik urutan kalimat

Cara pertama untuk mendapatkan kalimat transformasi dapat dengan membalikkan urutan kalimat.  Misalkan pola kalimat awal suatu kalimat adalah subjek – predikat, maka kalimat transformasi dapat dibentuk dengan membalikkan pola kalimat tersebut sehingga menjadi berpola predikat – subjek. Contoh kalimat transformasi jenis pertama ini antara lain:

No.Kalimat AwalKalimat Transformasi
a.Dia lulus ujian.Lulus ujian dia.
b.Pria itu berkepala botakBerkepala botak pria itu
c.Keluarga itu sangat romantis.Sangat romantis keluarga itu.

2. Kalimat Transformasi dengan cara menambah partikel -nya

Jenis kalimat transformasi yang kedua diperoleh dengan cara menambah partikel -nya pada kalimat ubahannya. Cara kedua ini sebenarnya merupakan lanjutan dari cara pertama. Setelah urutan kalimat dibalik maka kemudian ditambahkan partikel -nya. Berikut contoh kalimat transformasi jenis kedua:

No.Kalimat AwalKalimat Transformasi
a.Anak dokter Ryan menikah kemarin.Dokter Ryan, anaknya, menikah kemarin.
b.Rumah kepala desa terbakar semalam.Kepala desa, rumahnya, terbakar kemarin.

3. Kalimat Transformasi dengan cara mengubah kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk

Kalimat transformasi juga dapat dibentuk dengan mengubah sebuah kalimat tunggal menjadi  bentuk kalimat majemuk. Perhatikan kalimat transformasi jenis ketiga ini pada contoh berikut:

No.Kalimat AwalKalimat Transformasi
a.Ibu sedang menggoreng ayam.a. Ibu yang bermuka pucat itu sedang menggoreng ayam.
b. Ibu sedang menggoreng ayam yang sudah busuk.

4. Kalimat Transformasi dengan cara mengubah kalimat berita menjadi kalimat tanya atau perintah

Kalimat transformasi juga dapat dibentuk dengan cara mengubah kalimat awal yang berupa kalimat berita menjadi kalimat perintah atau kalimat tanya. Pembentukan kalimat transformasi dengan cara ini juga dikenal dengan cara pengubahan intonasi. Dalam penulisannya, kalimat transformasi jenis ini hanya berbeda pada tanda baca yang dipakai. Berikut contohnya:

No.Kalimat AwalKalimat Transformasi
a.Anto pergi dari rumah.a. Anto pergi dari rumah?
b. Anto pergi dari rumah!

5. Kalimat Transformasi dengan cara menambah atau mengurangi unsur-unsur kalimat

Cara selanjutnya untuk membentuk kalimat transformasi adalah dengan menambahkan atau mengurangi unsur-unsur dalam kalimat tersebut. Makna yang ada dalam kalimat transformasi sama dengan kalimat awal, hanya ada penambahan informasi. Contoh:

No.Kalimat AwalKalimat Transformasi
a.Ayah sedang makan.a. Ayah sedang makan siang.
b. Ayah sedang makan bersama ibu.
c. Kemarin ayah makan.

6. Kalimat Transformasi dengan cara pengingkaran

Cara terakhir untuk membentuk kalimat transformasi adalah dengan cara pengingkaran. Cara pengingkaran dilakukan dengan cara mengubah makna kalimat menjadi sebaliknya. Berikut contohnya:

No.Kalimat AwalKalimat Transformasi
a.Aku bisa sabar dengan semua perlakuan rendahan ini.Aku tidak bisa sabar dengan semua perlakuan rendahan ini.
b.Kejayaan penguasa itu karena bantuan rakyat.Kejayaan penguasa itu bukan karena bantuan rakyat.

Contoh Kalimat Transformasi

Pada bagian sub jenis-jenis kalimat transformasi telah disajikan beberapa contoh kalimat transformasi berdasarkan cara pembentukannya. Pada bagian kali ini akan diberikan lagi beberapa contoh kalimat transformasi agar para pembaca lebih memahaminya.

No.Kalimat AwalKalimat Transformasi
1.Ayah sedang membawa sayuran.1. Ayah tidak sedang membawa sayuran.
2. Tadi pagi ayah membawa sayuran.
3. Ayah sedang membawa sayuran segar.
4. Ayah yang bermuka garang itu sedang membawa sayuran.
5. Ayah sedang membawa sayuran yang berwarna hijau segar itu.
6. Ayah sedang membawa sayuran?
2.Ayah Andi pergi.1. Pergi ayah Andi.
2. Andi, ayahnya, pergi.
3. Ayah Andi pergi ke Jogja.
4. Ayah Andi, yang bermata sipit itu, pergi.
5. Ayah Andi pergi dengan terburu-buru.
6. Ayah Andi tidak pergi.
7. Ayah Andi sedang pergi.
8. Besok ayah Andi pergi.
9. Ayah Andi pergi?
10. Ayah Andi pergi!
3.Istri Pak Ahmad sudah meninggal.1. Pak Ahmad, istrinya, sudah meninggal.
2. Istri Pak Ahmad sudah meninggal 2 tahun lalu.
3. Istri Pak Ahmad yang baik hati itu sudah meninggal.
4. Istri Pak Ahmad sudah meninggal?
5. Sudah meninggal istri Pak Ahmad.
4.Pak Camat meresmikan gedung.1. Pak Camat meresmikan gedung?
2. Pak Camat meresmikan gedung berwarna biru itu.
3. Pak Camat yang gagah itu meresmikan gedung.
4. Petang nanti Pak Camat meresmikan gedung.
5. Pak Camat tidak meresmikan gedung.

Sekian pembahasan mengenai pengertian kalimat transformasi beserta contohnya dalam bahasa Indonesia. Semoga pemaparan materi dalam artikel ini mudah dipahami dan juga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.

Categories: Kalimat
Ratna Sumarni S.Pd: