Sponsors Link

Kata Keterangan Modalitas dan Contohnya dalam Kalimat

Dalam pembentukan sebuah kalimat, tak jarang kita menemukan kata keterangan dalam kalimat tersebut. Biasanya kata keterangan ini terdapat dalam kalimat yang memiliki unsur lengkap. Kata keterangan pun dikelompokkan dalam beberapa macam. Jenis-jenis kata keterangan yang paling sering kita temui adalah kata keterangan waktu, kata keterangan tempat, kata keterangan alat, kata keterangan cara.

Salah satu bahasan kita kali ini adalah kata keterangan cara yang juga disebut kata keterangan modalitas. Modalitas merupakan suatu uraian/bahasan dalam bentuk kalimat yang menunjukkan pernyataan/keinginan/sikap/perasaan si pembicara mengenai keadaan atau perbuatan terhadap lawan bicaranya.

Kata keterangan modalitas ini umumnya memiliki bentuk seperti berikut :

  • Menunjukkan rasa pasti (kepastian). Contoh :
    • Kami tentu akan mendukungmu dalam ajang pencarian bakat itu.
    • Dia sungguh tidak melakukan hal yang tidak terpuji itu.
    • Jangan khawatir, aku pasti akan datang dalam reuni akbar nanti.
  • Menunjukkan rasa pengakuan. Contoh :
    • Apa yang kau lihat tadi, itulah sebenarnya kehidupan keluarga kami.
    • Orang yang mencariku kemarin siang itu adalah benar seorang kolektor.
    • Ya, pernyataan yang tertulis di papan pengumuman itu adalah namaku.
  • Menunjukkan rasa takjub/heran. Contoh :
    • Mustahil rasanya anak desa itu bisa diangkat menjadi direktur perusahaan besar itu.
    • Astaga, benarkah anak itu membantai seluruh anggota keluarganya?
  • Menunjukkan rasa sangsi/keraguan. Contoh :
    • Tadi, kami melihatnya pergi dengan tergesa-gesa, barangkali ia sedang ketinggalan sesuatu.
    • Sudah seminggu tidak ada kabar berita tentang dirinya, entah apa yang terjadi padanya.
    • Belum ada konfirmasi dari pihak maskapai, mungkin pesawat yang kami tumpangi akan tertunda 2-3 jam.
  • Menunjukkan harapan/keinginan. Contoh :
    • Semoga liburan panjang akhir tahun ini, seru dan menyenangkan.
    • Apa yang sudah dijanjikannya untukku, mudah-mudahan tidak dilupakannya.
    • Kami telah berkali-kali gagal mengunjunginya, moga-moga kali ini ia ada dirumah.
  • Menunjukkan larangan. Contoh :
    • Kita jangan menghakimi orang, biarkan petugas yang berwenang melakukan tugasnya.
    • Peraturan di kantor ini, kita tidak boleh memakai sandal saat bekerja.
  • Menunjukkan sebuah ajakan. Contoh :
    • Mari ikutserta dalam acara jalan sehat yang diadakan di monumen nasional minggu pagi.
    • Ayo, lakukan penghijauan di lingkungan kita masing-masing.
    • Untuk mengurangi limbah plastik di daerah kita, sebaiknya kita mendaur ulang sampah tersebut menjadi barang berdaya guna.

Karena bentuknya di atas, kata keterangan modalitas di kelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu modalitas internasional, epistemik, deontik, dinamik serta alestis.

  1. Modalitas Intensional

Merupakan modalitas yang mengemukakan suatu harapan, ajakan, permohonan, keinginan, permintaan, dengan ditandai kata bantu seperti : ingin, mau, mari, tolong dan silahkan.

Contoh :

  • Saya ingin menjadi arsitek setelah lulus kuliah nanti.
  • Kami berniat ingin memberikan sebuah kenang-kenangan untuk staf marketing yang akan pensiun itu.
  • Ia bukan tak menghiraukanmu, tetapi ia tak ingin menggangu belajarmu.
  • Ibu mau menggantikan mesin cuci yang lama dengan mesin cuci yang memiliki satu tabung.
  • Mari sukseskan progam wajib belajar 12 tahun demi kemajuan anak bangsa.
  • Mari kita cegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti dalam lingkungan kita, agar wabah DBD tidak terjadi.
  • Tolong untuk tidak memarkirkan kendaraan di ujung jalan ini.
  • Tolong kembalikan buku bacaan yang kau pinjamkan minggu lalu ke perpustakaan.
  • Silahkan isi data diri Anda di formulir pendaftaran yang sudah tersedia.
  • Silahkan ambil nomor urut di loket dan menunggu antrian Anda.
  1. Modalitas Epistemik

Adalah modalitas yang menerangkan perasaan kepastian, kemungkinan, keharusan. Kata bantu yang digunakan seperti : pasti, bisa jadi, mungkin, belum pasti dan harus.

Contoh :

  • Bisa jadi apa yang dilakukannya kepadamu memiliki maksud tersembunyi.
  • Mendengar tuntutan jaksa, bisa jadi ia dihukum lebih lama dari yang kita kira.
  • Dia mungkin terlambat tiba di sini, karena tadi terjadi kecelakaan di ruas tol yang dilaluinya.
  • Apa mungkin ia memiliki saudara kembar yang tidak diketahuinya ?
  • Meskipun belum pasti lolos ke babak selanjutnya namun Nina tetap optimis.
  • Hujan es yang diperkirakan itu belum pasti terjadi disemua daerah di Indonesia.
  • Linda harus menyelesaikan semua pekerjaannya sebelum akhir bulan ini.
  • Kalian tidak harus hadir, jika kalian berkeberatan untuk datang dalam acara ini.
  • Kelak, ia pasti akan menyesal tidak mengambil kesempatan yang diberikan kepadanya.
  • Saya pasti akan menuntut tanggungjawabmu, jika kau berbohong.
  1. Modalitas Deontik

Adalah modalitas yang berisi suatu permintaan izin atau diperkenankan. Kata bantu yang dipakai untuk modalitas ini, izinkan, harap, mohon.

Contoh :

  • Saya mengajukan surat permohonan izin untuk beberapa tidak dapat bekerja.
  • Tolong izinkan kami berteduh sebentar di sini.
  • Izinkan kami untuk memperkenalkan diri kami dan maksud tujuan kami datang kemari.
  • Saudara-saudara, mohon tenang sebentar!
  • Pak RT mohon agar semua warga tidak melepaskan hewan peliharaannya di luar pekarangan rumah masing-masing.
  • Banyak orang berharap Pemerintah dapat mengurangi pengangguran di negeri ini.
  • Kami harap ia segera pulih dari kondisinya saat ini.
  1. Modalitas Dinamik

Merupakan modalitas yang menjelaskan kecakapan, kesanggupan, kemampuan. tanda hubung dalam modalitas ini berupa dapat, mampu, bisa.

Contoh :

  • Semua wanita sesungguhnya dapat melaksanakan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga meski dirinya bekerja.
  • Jika kita berusaha, tentunya kita dapat menyelesaikan semua pekerjaan ini tepat waktu.
  • Seorang wanita mampu mengerjakan 3-4 pekerjaan sekaligus dalam sekali waktu.
  • Walaupun ia orang tua tunggal, nyatanya ia mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.
  • Nina tetap bisa membagi waktu meski jadwal kegiatannya begitu padat.
  • Dia bisa saja memberimu hukuman atas perbuatanmu yang melanggar lampu lalu lintas itu.
  1. Modalitas Aletis

Merupakan modalitas yang berhubungan dengan kepentingan, keperluan dan ditandai dengan kata bantu harus, wajib.

Contoh :

  • Ita harus membuat laporan keuangan itu, sebelum bagian auditor memintanya.
  • Meskipun sedang sakit namun ia tetap harus menghadiri interview itu.
  • Saya harus membayar tagihan listrik dan air, sebelum jatuh tempo.
  • Untuk kelangsungan hidup, kita harus memenuhi kebutuhan dasar kita yaitu makan dan minum.
  • Sebagai anak, kita wajib menghormati kedua orang tua kita.
  • Dalam kehidupan beragama, semua warga negara wajib bertoleransi dengan penganut agama yang berbeda.
  • Supaya tertib, setiap orang wajib mematuhi aturan dan norma-norma dalam kehidupan.
  • Sebagai umat muslim, kita wajib membayar zakat fitrah.

Demikianlah uraian kita mengenai kata keterangan modalitas dan contohnya dalam kalimat. Semoga bermanfaat.

, , , , , ,
Post Date: Thursday 12th, October 2017 / 13:56 Oleh :
Kategori : modalitas