DosenBahasa.com

Perubahan atau pergeseran makna merupakan hal yang sering kita jumpai pada kata bahasa Indonesia. Hal ini terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perkembangan zaman, faktor polisemi dan lain sebagainya. Ada dua jenis perubahan makna yang dikenal luas oleh masyarakat awam yakni perluasan makna dan penyempitan makna.

Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas tentang jenis jenis makna kata serta makna sinestesia dan contohnya. Kesempatan kali ini kita akan membahas tentang perubahan makna lainnya yaitu spesialisasi. Spesialiasi merupakan kebalikan dari generalisasi.

Perubahan makna spesialisasi dapat diartikan sebagai penyempitan makna. Spesialisasi atau penyempitan makna adalah keadaan atau gejala dimana sebuah kata yang mulanya memiliki makna yang luas namun kini telah mengalami penyempitan makna.

• Ruangan meditasi sengaja didesain sedemikian rupa dan diberi bau yang khas bertujuan agar mampu memberi rasa tenang kepada seseorang yang berada di dalamnya.
• Mayat yang ditemukan di pinggir sungai itu sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

Kata “bau” pada kalimat pertama berarti aroma dengan pengertian yang luas, sedangkan kata “bau” pada kalimat kedua berarti aroma busuk.

Untuk lebih mudah memahami makna spesialisasi ini, dibawah ini diberikan lebih banyak contoh.

Contoh Kalimat :

1. Untuk menguasai suatu ilmu atau keahlian, kita harus ber-guru pada orang yang memang hebat di bidang tersebut.
2. Ia diangkat menjadi seorang PNS setelah mengabdi sebagai guru selama 5 tahun di salah satu sekolah negeri terkemuka.
3. Udin berhasil memasukkan adiknya ke madrasah setelah bekerja sebagai supir bus antar kota.
4. Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang aktif mengadakan acara bagi-bagi sembako bagi keluarga yang kurang mampu pada bulan Ramadhan setiap tahunnya.
5. Keputusan saya sangat tepat memilih anda sebagai pembantu dalam penyelenggaraan acara penggalangan dana ini.
6. Mbok Nuni bukan hanya sebagai seorang pembantu di rumah ini tapi beliau sudah ku anggap sebagai keluarga sendiri.
7. Masalah ini membutuhkan penilaian dan analisa yang tepat untuk memecahkannya yang hanya bisa dilakukan oleh seorang sarjana.
8. Seorang lulusan jurusan ilmu ekonomi diberi gelar Sarjana Ekonomi.
9. Saya pernah bekerja di salah satu perusahaan elektronik yang memproduksi fan motor.
10. Produsen Honda dan Yamaha saling bersaing mengeluarkan motor inovasi terbaru untuk generasi masa kini.
11. Kakek adalah seorang kutu buku, dia memiliki banyak kitab dari berbagai ilmu yang ia kumpulkan sejak masih muda.
12. Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam tidak diperdagangkan secara bebas di sembarang tempat.
13. Bunga adalah penulis dari puisi berjudul “Sekolahku, Rumah Keduaku” yang berhasil memenangkan puisi terbaik di perlombaan penulisan puisi yang diadakan oleh Departemen Pendidikan.
14. Raditya Dika adalah salah satu penulis muda Indonesia yang diidolakan oleh kalangan remaja putri.
15. Setiap hari Minggu surat kabar Tempo menerbitkan tulisan sastra yang dikirimkan oleh salah seorang pembaca setianya.
16. Seorang sastrawan mampu menciptakan sebuah karya sastra yang bernilai seni tinggi hanya dalam waktu singkat.

Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang makna spesialisasi dan contohnya dalam bahasa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat.