9 Contoh Gurindam Berkait dalam Bahasa Indonesia
Contoh Gurindam Berkait dalam Bahasa Indonesia – Gurindam merupakan salah satu jenis-jenis puisi lama selain jenis-jenis syair, jenis-jenis pantun, contoh pantun talibun, contoh bidal dan contoh pantun karmina. Adapun definisi gurindam sendiri adalah sebeuah karya sastra berbentuk puisi yang terdiri atas dua baris, di mana baris pertama merupakan persoalan atau syarat dan baris kedua adalah jawaban dari baris sebelumnya.
Dalam artikel gurindam pengertian ciri jenis dan contohnya, disebutkan bahwaa gurindam mempunyai sejumlah ciri, yaitu:
- Tiap barisnya mempunyai rima persajakan akhir a-a atau b-b.
- Berisi nasihat hidup.
- Tiap barisnya mempunyai hubungan sebab akibat.
- Baris kedua pada gurindam adalah isi atau jawaban atas abris sebelumnya.
Gurindam sendiri mempunyai dua jenis, salah satunya adalah gurndam berkait. Jenis gurindam ini merupakan gurindam yang tiap baitnya berhubungan satu sama lain. Hal tersebut serupa dengan pantun berkait dan contohnya dalam bahasa Indonesia atau biasa disebut dengan seloka. Adapun contoh-contoh gurindam jenis ini, adalah sebagai berikut.
- Gurindam Berkait Tentang Pentingnya Berpikir Sebelum Bertindak
Jika bertindak pikirlah dulu
Supaya sesal tak membelenggu
Jikalau tidak dipikir dulu
Kesusahan ‘kan menghampirimu
Jikalau sudah susah begitu
Pastilah sesal ‘kan membelenggu
- Gurindam Berkait Tentang Pentingnya Mencari Ilmu
Ketika hendak mencari ilmu
Haruslah sungguh-sungguh selalu
Jika bermalas-malas selalu
Ilmu tak akan bisa kau ampu
Jikalau engkau tidak berilmu
Maka hidupmu sesat selalu
- Gurindam Berkait Tentang Hakikat Seorang Guru
Siapa hendak menjadi guru
Maka rajinlah menuntut ilmu
Ketika sudah menjadi guru
Jangan merasa paling berilmu
Karena di atas langit yang biru
Masih ada langit yang lebih biru
Ajarlah murid dengan ilmumu
Serta teladan tingkah lakumu
Jikalau itu sudah kau laku
Resmilah engkau menjadi guru
- Gurindam Berkait Tentang Pertaubatan
Barang siapa bermaksiat
Hendaklah dia selalu ingat
Ingat dunia akan tamat
Ingat dirinya ‘kan sekarat
Maka segeralah bertaubat
Sebelum nanti tiada sempat
- Gurindam Berkait Tentang Balasan Setiap Perbuatan
Jikalau baik perbuatan
Maka dibalas kebaikan
Jikalau buruk perbuatan
Maka dibalas keburukan
Apapun bentuk perbuatan
Pasti mendapat pemabalasan
- Gurindam Berkait Tentang Cara Menilai Seseorang
Jika menilai seorang insan
Jangan dilihat dari tampilan
Jangan menilai dari tampilan
Karna tampilan itu tipuan
Jika menilai seorang insan
Coba lihatlah dari perbuatan
- Gurindam Berkait Tentang Hakikat Kebajikan yang Dibuat Oleh Diri Sendiri
Kebajikan yang dibuat oleh diri
Hendaknya jangan diingat lagi
Karna kalau terus diingat diri
Nanti pongah akan masuk ke hati
Kalau pongah sudah masuk ke hati
Rasa ikhlas akan lenyap di hati
Tiap kebajikan yang dibuat oleh diri
Harus karna ikhlas dari hati
- Gurindam Berkait Tentang Ilmu Sebagai Kunci Sukses Dunia dan Akhirat
Jika ingin sukses di dunia
Maka ilmu haruslah dipunya
Jika ingin sukses di alam Sana
Ilmu juga haruslah dipunya
Jika ingin sukses keduanya
Maka ilmu haruslah dipunya
- Gurindam Berkait Tentang Perintah untuk Memegang Prinsip Kejujuran
Jika ingin sukses dalam dagang
Maka jujur haruslah dipegang
Jika kelak engkau jadi orang
Sikap jujur harus tetap dipegang
Jika engkau ingin dipercaya orang
Sikap jujur haruslah dipegang
Itulah beberapa contoh gurindam berkait dalam bahasa Indonesia. Semoga contoh-contoh di atas dapat memberi gambaran kepada pembaca terkait bentuk gurindam berkait. Untuk pembahasan kali ini dicukupkan sampai di sini saja. Sekian dan terima kasih.