8 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat dan Rapatan dalam Bahasa Indonesia

Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terbentuk dari proses penggabungan dua buah kalimat atau bahkan lebih. Kalimat ini mempunyai beberapa jenis, di mana dua diantara jenis-jenis kalimat majemuk tersebut adalah kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk rapatan. Kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat majemuk yang terdiri atas anak kalimat dan induk kalimat. Sementara itu, kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat yang terbentuk dari dua kalimat yang memiliki dua unsur yang sama, entah itu subjek, predikat, atau mungkin objek.

Untuk lebih mengetahui sepeti apa bentuk kedua kalimat majemuk tersebut, berikut ditampilkan beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat dan rapatan yang ditampilkan sebagaimana di bawah ini!

A. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

1. Kue itu dihias oleh ibu agar terlihat lebih menarik.
   • Induk kalimat: kue itu dihias oleh ibu, anak kalimat: agar terlihat lebih menarik.
2. Aku akan memberinya maaf jika dia mau merubah perangai buruknya.
   • Induk kalimat: aku akan memberinya maaf, anak kalimat: jika dia mau merubah perangai buruknya.
3. Sikap wanita itu begitu lembut bagaikan sehelai kain sutra yang baru dirajut.
   • Induk kalimat: sikap wanita itu begitu lembut, anak kalimat: bagaikan sehelai kain sutra yang baru dirajut.
4. Pak Handoko tidak dapat bekerja hari ini karena beliau sedang tidak enak badan.
   • Induk kalimat: Pak Handoko tidak dapat bekerja hari ini, anak kalimat: karena beliau sedang tidak enak badan.

B. Contoh Kalimat Majemuk Rapatan

1. Rahmi adalah pencipta lagu “Sesunyi Malam.”
   Rahmi adalah pelantun lagu “Sesunyi Malam.”
   Rahmi adalah pencipta dan pelantun lagi “Sesunyi Malam.”
   • Kalimat bergaris bawah pada contoh di atas merupakan kalimat majemuk rapatan yang terbentuk karena adanya persamaan subjek.
2. Pandu akan berlibur ke Bali.
   Freddie akan berlibur ke Yogyakarta.
   Pandu akan berlibur ke Bali, sedangkan Freddie akan ke Yogyakarta.
   • Kalimat bergaris bawah pada contoh di atas merupakan kalimat majemuk rapatan yang terbentuk dari persamaan predikat yang ada di dalam dua buah kalimat (kalimat pandu akan berlibur ke Bali, dan Freddie akan berlibur ke Yogyakarta.)
3. Debby telah menyelesaikan pendidikan S1-nya.
   Mitha masih mengenyam pendidikan S1-nya.
   Debby telah menyelesaikan pendidikan S1-nya, sedangkan Mitha masih mengenyam pendidikan S1-nya.
   • Kalimat bergaris bawah pada contoh di atas merupakan contoh kalimat majemuk rapatan yang terbentuk dari adanya persamaan objek yang terkandung dalam dua buah kalimat yang hendak dijadikan kalimat majemuk rapatan. (Debby telah menyelasikan pendidikan S1-nya, dan Mitha masih mengenyam pendidikan S1-nya)
4. Philip Lahm adalah mantan pemain tim sepakbola Bayern Muenchen.
   Philip Lahm adalah mantan kapten tim sepakbola Bayern Muenchen.
   Philip Lahm adalah mantan pemain dan kapten tim sepakbola Bayern Muenchen.
   • Kalimat bergaris bawah pada contoh kalimat di atas adalah contoh kalimat majemuk rapatan yang terbentuk oleh adanya persamaan subjek dalam dua buah kalimat yang hendak dijadikan jenis kalimat majemuk ini.

Demikianlah beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat dan rapatan dalam bahasa Indonesia. Untuk mengetahui contoh kalimat majemuk lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh kalimat majemuk setara dan bertingkat, contoh kalimat majemuk setara memilih, contoh kalimat majemuk bertingkat perluasan subjek, serta contoh kalimat majemuk rapatan predikat. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat majemuk ataupun bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.