18 Contoh Syair Berima a-a-a-a dalam Bahasa Indonesia
Salah satu di antara jenis-jenis puisi lama adalah syair. Menurut laman kbbi, syair didefinisikan sebagai sebuah puisi lama yang terdiri atas empat larik (baris) dan semua uju lariknya mempunyai bunyi rima yang sama. Syair bisanya mempunyai pola khusus yang membuat akhir tiap lariknya memounyai rima yang sama. Adapun salah satu pola akhiran rima tersebut adalah pola a-a-a-a yang merupakan pola yang paling sering dipakai dalam syair, sekaligus pola syair yang paling klasik.
Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui beberapa contoh syair yang tiap lariknya menggunakan pola akhiran rima a-a-a-a. Adapun beberapa contoh tersebut adalah sebagai berikut ini!
(1) Hari demi hari kujalani
Pencarian ini belum berhenti
Aku masih terus mencari
Mencari jati diri ini
(2) Masih diriku bertanya-tanya
Di manakah ia berada
Masih diriku mengharapkannya
Kembali lagi perantauannya
(3) Selama dalam bulan Ramadan
Lapar dahaga mesti ditahan
Amarah juga mesti ditahan
Ibadah haruslah ditingkatkan
(4) Mudah obati luka di pipi
Sukar obati luka di hati
Makalah jangan lukai hati
Dengan ucapan dan laku diri
(5) Disaat kita tengah terjatuh
Kita tak boleh banyak mengeluh
Bangkit dan coba tuk lebih tangguh
Hadaoi coba yang bikin jatuh
(6) Jika engkau ingin bahagia
Maka janganlah mengeluh saja
Syukuri apa yang telah ada
Jangan menuntut yang tidak ada
(7) Kita manusia bikin rencana
Yang tentukannya adalah Dia
Maka janganlah Engkau kecewa
Jika rencana tak jadi nyata
(8) Berdiam diri tak ada guna
Menangis saja tiada artinya
Bangunlah dari kubangan duka
Dan kembalilah tumbuhkan asa
(9) Ingat wahai teman sekalian
Kita ini hanya seorang insan
Bukan seekor sapi perahan
Apatah lagi kuda balapan
(10) Selagi masih usia muda
Cobalah untuk kenal dunia
Dengan kelana kelilinginya
Supaya engkau pun bijaksana
(11) Kita hanya perlu berusaha
Serta tumbuhkan harap di dada
Yang akan buatnya jadi nyata
Adalah tugas Maha Pencipta
(12) Barang siapa ingin dunia
Maka haruslah punya ilmunya
Barang siapa ingin jannah-Nya
Maka haruslah punya ilmunya
(13) dia yang telah lama kelana
Kini kembali pulang ke desa
Dia yang dulu si tuna karya
Kini menjadi saudagar kaya
(14) Menahanmu pergi tak ada guna
Menangis untukmu juga tak guna
Merelakanmu yang aku bisa
Mengharapkanmu bahagia saja
(15) Hidup ini kadang susah
Dan bikin hai ini jengah
Namun jangan pula marah-marah
Mending hadapilah dengan tabah
(16) Marilah kita merajut asa
Untuk meraih cita kita
Yang kini tengah menunggu kita
Di hari depan yang akan tiba
(17) Jikalau hidup sekedar kerja
Kerbau di sawah pun juga bisa
Jikalau kerja sekedar kerja
Cacing di tanah pun juga bisa
(18) Jikalau nanti sudah berharta
Maka janganlah habiskan semua
Sumbangkan separuhnya saja
Untuk yang miskin dan juga papa
Demikianlah beberapa contoh syair berima a-a-a-a dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan baru bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai syair khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula jika terdapat kekeliruan di dalam artikel kali ini.
Jika pembaca ingin menambah wawasan tentang syair, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: jenis-jenis syair, contoh syair pendidikan dan maknanya, contoh syair 2 bait, contoh syair 3 bait, contoh puisi lama syair, dan artikel contoh syair 4 bait.
Sekian dan terima kasih.